Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aspek Biologi Siganidae di Perairan Maluku Setiawan, Rafi; Triyono, Heri; Jabbar, Meuthia Aula
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 13, No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v13i3.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek biologi Siganidae meliputi hubungan panjang-berat, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), ukuran pertama kali ikan tertangkap (Lc) dan ukuran pertama kali ikan matang gonad (Lm). Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019 di Perairan Maluku. Metode penelitian untuk pengambilan ikan contoh menggunakan metode sensus yaitu dengan melakukan pengamatan atau observasi di lapangan terhadap sampel ikan yang didapatkan keseluruhan, Analisis hubungan panjang berat  menggunakan Model allometric linear, rasio kelamin dilakukan dengan membandingkan jumlah antara ikan jantan dan betina per bulan dan kelas panjang, Analisis panjang ikan pertama kali tertangkap (Lc) dianalisis berdasarkan metode Beverton dan Holt, 1957 dan Anasisis ukuran pertama kali matang gonad (Lm) dapat diduga dengan rumus Spearman-Karber.Hasil dari peneilitian ini S. lineatus dan S. canaliculatus  memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif. Nisbah kelamin pada S. lineatus dan S. canaliculatus berurutan yaitu 1:1,37 dan 1:1. Tingkat kematangan gonad yang diamati menggunakan TKG dari Cassie menunjukkan Siganus lineatus dan Siganus canaliculatus lebih dominan pada TKG V. Hasil analisis kondisi biologi menggunakan kurva logistik dan rumus Spearman-Karber mengindikasikan hasil tangkapan ikan S. lineatus didominasi ikan-ikan yang sudah memijah sedangkan pada S. canaliculatus didominasi ikan-ikan yang belum memijah.
Optimalisasi Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Melalui Program Pemberdayaan Pada Masyarakat (PPM) Pugesehan, Donny Japly; Tasijawa, Fandro Armando; Leutualy, Vanny; Madiuw, Devita; Lesnussa, Rio Harly; Tupamahu, Ganezia M; Kakiay, Mitha Loudia; Bartholomeus, Yakomince; Yusak, Olivya; Alfons, Sheila; Huwae, Harlen; Pembuain, Damiaris; Setiawan, Rafi; Sahetapy, Friska
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i2.12854

Abstract

Masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang membutuhkan perhatian, salah satunya yaitu diare. Hal ini terlihat dari meningkatnya kasus diare dari tahun ke tahun. Pemerintah telah berupaya dengan berbagai program. Salah satu program yang menjadi kebijakan nasional yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). STBM merupakan program untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian masyarakat terkait kesehatan lingkungan tempat tinggal. Namun, analisis situasi di Desa Sehati masih ditemukan ada keluarga yang tidak menggunakan jamban dan buang air besar sembarangan, serta kejadian diare yang masih cukup tinggi. Kegiatan untuk mengoptimalisasi kesehatan lingkungan dilakukan dengan 4 program berkelanjutan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat yaitu analisis situasi 5 pilar STBM, rancangan program bersama dengan masyarakat, sosialisasi oleh dinas kesehatan, dan implementasi program pada pilar 1, 2 dan 4. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11-19 November 2021 dengan melibatkan dinas kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, Camat Amahai, Staf Pemerintah Desa Sehati, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat. Hasil kegiatan didapatkan bahwa masyarakat terlibat dalam implementasi program dari sosialisasi STBM, siswa SD menunjukkan antusias dan adanya perubahan sebelum dan setelah dilakukan pelatihan. Kegiatan ini juga dilakukan pemasangan tanda larangan membuang sampah dan pembuatan tempat sampah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kunci penambahan pemahaman, kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan.
Optimalisasi Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Melalui Program Pemberdayaan Pada Masyarakat (PPM) Pugesehan, Donny Japly; Tasijawa, Fandro Armando; Leutualy, Vanny; Madiuw, Devita; Lesnussa, Rio Harly; Tupamahu, Ganezia M; Kakiay, Mitha Loudia; Bartholomeus, Yakomince; Yusak, Olivya; Alfons, Sheila; Huwae, Harlen; Pembuain, Damiaris; Setiawan, Rafi; Sahetapy, Friska
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i2.12854

Abstract

Masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang membutuhkan perhatian, salah satunya yaitu diare. Hal ini terlihat dari meningkatnya kasus diare dari tahun ke tahun. Pemerintah telah berupaya dengan berbagai program. Salah satu program yang menjadi kebijakan nasional yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). STBM merupakan program untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian masyarakat terkait kesehatan lingkungan tempat tinggal. Namun, analisis situasi di Desa Sehati masih ditemukan ada keluarga yang tidak menggunakan jamban dan buang air besar sembarangan, serta kejadian diare yang masih cukup tinggi. Kegiatan untuk mengoptimalisasi kesehatan lingkungan dilakukan dengan 4 program berkelanjutan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat yaitu analisis situasi 5 pilar STBM, rancangan program bersama dengan masyarakat, sosialisasi oleh dinas kesehatan, dan implementasi program pada pilar 1, 2 dan 4. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11-19 November 2021 dengan melibatkan dinas kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, Camat Amahai, Staf Pemerintah Desa Sehati, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat. Hasil kegiatan didapatkan bahwa masyarakat terlibat dalam implementasi program dari sosialisasi STBM, siswa SD menunjukkan antusias dan adanya perubahan sebelum dan setelah dilakukan pelatihan. Kegiatan ini juga dilakukan pemasangan tanda larangan membuang sampah dan pembuatan tempat sampah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kunci penambahan pemahaman, kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan.