Hasanah, Siti Alfiatun
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIK BERKARAKTER SUFI: STUDI ANALISIS TAFSIR AL-QUR’AN SURAT AL-KAHFI AYAT 17 Hasanah, Siti Alfiatun
Jurnal Al-Dirayah Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : STIQ Al-Lathifiyyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.693 KB)

Abstract

In the view of Islam, educator essentially is the Prophet?s heir. He has a great responsibility to build the student?s character in order to be good and knowledgable. This is in accordance to the purpose of man?s creation, i.e. to worship Allah. Thus the main purpose of education is to direct mankind to in total obedience to Allah who are able to maintain the earth (khalifah fil ?ardh) based on divine values.  Educator therefore should become a figure who can the divine mission and spread it The divinemission of an educator should be realized in a sufistic character by educating his students both intellectually and spiritually.
KONSEP MUHASABAH DALAM AL-QUR’AN: TELAAH PEMIKIRAN AL-GHAZALI Hasanah, Siti Alfiatun
Jurnal Al-Dirayah Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : STIQ Al-Lathifiyyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2404.842 KB)

Abstract

Tulisan ini mengkaji konsep muhasabah menurut al-Ghazali yang ada di dalam al-Qur?an. Bagi al-Ghazali, muhasabah yang sempurna terdiri dari enam tahapan. Pertama, Musyarathah atau penetapan syarat. Kedua, Muraqabah atau diawasi. Ketiga, Muhasabah atau diaudit. Keempat, Mu?aqabah atau diberi sanksi. Kelima, Mujahadah atau bersungguh-sungguh. Keenam, Mu?atabah atau mencela diri. Tahapan-tahapan tersebut dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu amalan sebelum, saat bermuhasabah dan amalan sesudahnya. Musyarathah dan Muraqabah dapat dikategorikan sebagai amalan yang dilakukan sebelum bermuhasabah yang berfungsi mengontrol dan mengawasi niat sebelum melakukan suatu amalan. Sedangkan Mu?aqabah, Mujahadah dan Mu?atabah merupakan amalan yang dilakukan setelah bermuhasabah. Ketiganya berfungsi memberikan reward atau punishment kepada diri yang telah mendapatkan hasil evaluasi dari proses muhasabah.