<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi social siswa pada pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Investigasi Kelompok dan Metode Number Heads Together (NHT) telah dilakukan di SMPN 3 Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kompetensi social siswa dan pemahaman guru akan pentingnya metode pembelajaran alternative pada proses pembelajaran IPS sehingga sering kali IPS dianggap sebagai pelajaran yang membosankan dan menjenuhkan. Selain itu, berdasarkan observasi yang dilakukan sebelum penelitian, terdapat beberapa masalah diantaranya: kurang aktifnya siswa dalam belajar, pembelajaran IPS hanya berupa hafalan dan teoritis, serta kuranya guru menguasai metode pembelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan guru IPS mengenai metode-metode pembelajaran IPS yang dapat digunakan dalam meningkatkan kompetensi social siswa sebagai indicator peningkatan kualitas proses dan hasil belajar siswa, serta sebagai masukan yang membangun bagi sekolah tempat penelitian ini berlangsung dalam rangka meningkatkan kompetensi social siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain nonequivalent group post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2013-2014, sedangkan sampelnya adalah 35 orang siswa kelas VIII B dan 35 orang siswa kelas VIII D. berdasarkan hasil analisis data yang terkumpul selama penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan Metode Investiigasi Kelompok lebih dapat meningkatkan kompetensi social siswa dibandingkan dengan penerapan metode Number Heads Together (NHT).]]>
