Meirisa, Arrum
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kemampuan Penalaran Numerik Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Mathematical Cognition di Sekolah Dasar Meirisa, Arrum; Fauzan, Ahmad; Syarifuddin, Hendra; Fitria, Yanti
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran numerik siswa kelas III SD Negeri 25 Padang dalam menjawab soal yang berbasis mathematical cognition. Subjek peneilitan ini adalah SD Negeri 25 Parupuk Tabing Padang kelas III yang terdiri dari 16 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes dan wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran numerik siswa masih rendah dalam menyelesaikan soal berbasis mathematical cognition. Siswa tidak mampu memahami angka dan memberikan alasan mengenai hubungan antar angka.
Analisis Kemampuan Penalaran Numerik Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Mathematical Cognition di Sekolah Dasar Meirisa, Arrum; Fauzan, Ahmad; Syarifuddin, Hendra; Fitria, Yanti
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran numerik siswa kelas III SD Negeri 25 Padang dalam menjawab soal yang berbasis mathematical cognition. Subjek peneilitan ini adalah SD Negeri 25 Parupuk Tabing Padang kelas III yang terdiri dari 16 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes dan wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran numerik siswa masih rendah dalam menyelesaikan soal berbasis mathematical cognition. Siswa tidak mampu memahami angka dan memberikan alasan mengenai hubungan antar angka.