Sukanta, I Ketut
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DETERMINASI HUKUMAN SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU PESERTA DIDIK Sukanta, I Ketut
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 20 No 1 (2022): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.342 KB) | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.418

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan determinasi hukuman sebagai alat pendidikan terhadap perilaku peserta didik. Hukuman merupakan suatu rekayasa edukatif yang diberikan oleh guru dengan sadar dan sengaja yang dapat menimbulkan kenestapaan kepada peserta didik, supaya muncul kesadaran pada pribadinya untuk mengubah perilakunya sesuai dengan tata tertib dan kaidah norma-norma yang berlaku. Ada tiga landasan penerapan hukuman sebagai alat pendidikan, seperti landasan pedagogis, yuridis formal dan kajian empirik. Berdasarkan ketiga kajian ini dapat dinyatakan, bahwa hukuman sebagai alat pendidikan determinan secara positif dan signifikan dalam mengubah berbagai perilaku peserta didik, pada ranah kognitif, affektip dan ranah psikomotor.
NILAI-NILAI POLA ASUHAN ORANG TUA YANG MENDORONG DAYA KREATIVITAS ANAK Sukanta, I Ketut
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 16 No 1 (2018)
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.631 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis pola asuhan orang tua; dampaknya terhadap perilaku anak; karakteristik pribadi kreatif, dan nilai pola asuhan yang dapat menumbuhkembangkan daya kreativitas anak. Penelitian ini berupa penelitian pustaka (library research).Data dikumpulkan dengan menggunakan metode pencatatan dokumen. Data kemudian dianalisis secara dekriptif, dengan menggunakan teknik induksi dan argumentasi. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan, yaitu (1) pola asuhan orang tua dapat dikategorikan menjadi empat pola seperti pola asuhan otoriter, demokratis, permisif dan penelantar; (2) Pola asuhan orang tua dapat berdampak secara positif dan negatif terhadap perilaku anak. Dari empat pola asuhan, ternyata pola asuhan demokratis lebih determinan berpengaruh secara positif terhadap perilaku anak.(3) Bahwa karakteristik pribadi kreatif, adalah : (a) terbuka; (b) sikap fleksibel ;(c) kebebasan dalam ungkapan diri; (d) menghargai fantasi;(e) minat terhadap kegiatan kreatif;(f) kepercayaan terhadap gagasan-gagasan sendiri, dan (g) kemandirian dalam memberikan pertimbangan. (4) Nilai-nilai pola asuhan orang tua yang dapat menumbuhkembangkan daya kreativitas anak adalah :(a) Menghargai pendapat anak dan mendorongnya untuk mengungkapkannya; (b) Memberi waktu kepada anak untuk berpikir, merenung dan berkhayal; (c) Membolehkan anak mengambil keputusan sendiri; (d) Mendorong kemilitan anak, untuk menjajaki dan mempertanyakan hal-hal; (e) Menghargai apa yang dilakukan dan apa yang dihasilkan oleh anak; (f) Menunjang dan mendorong kegiatan anak; (g) Menikmati keberadaan bersama anak; (h) Memberi pujian yang sungguh-sungguh pada anak; (i) mendorong kemandirian anak dalam bekerja; (j) Menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan anak.
KONTRIBUSI NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 SELEMADEG TIMUR Sukanta, I Ketut; Ardana, I Ketut; Subrata, Dewa; Arianta, I Made
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 17 No 1 (2019)
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.581 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) derajat hubungan nilai-nilai sosial budaya terhadap kreativitas belajar siswa, 2) kontribusi nilai-nilai sosial budaya terhadap kreativitas belajar siswa, dan 3) signi?kansi hubungan nilai-nilai sosial budaya dengan kreativitas belajar siswa di SMP Negeri 1 Selemadeg Timur. Subjek penelitian dipilih berdasarkan teknik quota random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket nilai-nilai sosial budaya dan kreativitas belajar. Temuan penelitian ini, adalah 1) nilai rxy 0,760 berada pada rentangan 0,60 – 0,799, ini berarti terdapat tingkat hubungan yang kuat antara nilai-nilai sosial budaya dengan kreativitas belajar siswa, 2) bahwa kontribusi nilai-nilai sosial budaya terhadap kreativitas belajar siswa adalah sebesar : 76%, sedangkan kontribusi lainnya dipengaruhi oleh variabel yang lain, dan 3) bahwa terdapat hubungan yang positif dan signi?kan antara nilai-nilai sosial budaya dengan kreativitas belajar siswa, baik pada taraf signi?kansi 5% maupun 1%.