Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU MENGGUNAKAN BOTOL DENGAN RAMPAN KARIES PADA MURID TK HJ. CUT NYAK AWAN GAMPONG LAMBARO KEC. INGIN JAYA KAB. ACEH BESAR Zahara, Elfi; Andriani, Andriani
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 4: No. 1 (Mei, 2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.226 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v4i1.805

Abstract

Pada umumnya susu botol diberikan pada balita sepanjang hari sejak anak bermain sampai tidur sehingga rampan karies bisa tinggi terjadi pada anak (Afnilina,2006). Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain cross sectional untuk mengetahui hubungan pemberian susu dengan menggunakan botol terhadap rampan karies pada murid TK Hj. Cut Nyak Awan Aceh Besar Tahun 2018. Subjek penelitian ibu dan anak yang berjumlah 148 orang. Alat ukur penelitian adalah angket untuk mengukur cara pemberian susu dengan menggunakan botol serta pemeriksaan rampant karies dengan menggunakan indeks def-t. Analisi data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian :Ada hubungan antara cara pemberian susu menggunakan botol dengan rampan karies (p=0,000). Cara pemberian susu kurang baik, ada  rampan karies pemberian susu baik ts 95,4% , cara pemberian susu baik tidak ada rampan karies 63,6%. ada hubungan signifikan antara frekwensi pemberian susu menggunakan botol dengan rampan Karies (p=0,00) frekwensi pemberian sampai tertidur ada rampan karies 89,0% frekwensi pemberian menjelang tidur tidak ada rampan karies( 64,3%).
HUBUNGAN TEKANAN MENYIKAT GIGI DENGAN TERJADINYA GIGI SENSITIF PADA MASYARAKAT DESA KANDANG KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2018 Andriani, Andriani; Zahara, Elfi
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 6: No. 1 (Mei, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.753 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v6i1.2627

Abstract

Gigi sensitif terjadi karena ada penipisan pada lapisan email ( lapisan luar gigi) sehingga lapisan tengah gigi, yang disebut dengan ?dentin? menjadi terbuka. Nyeri yang berkaitan dengan sensitivitas terjadi dalam saraf gigi, nyeri dari gigi sensitif tidak selamanya tetap,ada yang sementara dan namun berkala. Penelitian ini bertujuaan untuk mengetahui hubungan tekanan yang besar atau berlebih saat menyikat gigi dengan terjadinya gigi sensitif pada masyarakat Desa Kandang Kecamatan Darul Imrah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2018. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh masyarakat di Desa Kandang, sampel berjumlah 89 orang yang diambil berdasarkan  teknik acak sederhana. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari  89 masyarakat desa kandang yang menggunakan tekanan pada saat menyikat gigi terlihat adanya gigi sensitif sebanyak 60,7% (p=0,026).  Dapat disimpukan bahwa ada hubungan antara tekanan pada saat menyikat gigi dengan gigi sensitve  (p<0,05). dan disarankan kepada seluruh masyarakat yang mengalami gigi sensitif agar mampu menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulutnya.
PRESSURE RELATIONSHIP WHEN ASSOCIATING WITH TEETH WITH SENSITIVE DENTAL IN COMMUNITY, KANDANG VILLAGE, KECAMATAN DARUL IMARAH ACEH BESAR DISTRICT Andriani, Andriani; Zahara, Elfi
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/jbkm.v3i2.188

Abstract

Background: Sensitive teeth occur because there is thinning in the enamel layer so that the dentin layer below becomes exposed. This study aims to find out the relationship of toothbrushing pressure with the occurrence of sensitive teeth in Kandang Village, Kecamatan Darul Imrah, District of Aceh Besar in 2018. Methods: This study was analytical with a cross sectional approach. The population in this study were all communities in Kandang Village, a sample of 89 people taken based on simple random techniques. Data were obtained by interviewing using a questionnaire. Results: The results showed that of the 89 cage villagers who used pressure when brushing their teeth there were 60.7% sensitive teeth (p = 0.026). Conclusion: It can be concluded that there is a relationship between pressure when brushing teeth with sensitive teeth (p <0.05). and recommended to all people who experience sensitive teeth to be able to maintain and maintain the health of their teeth and mouth.
Peer Edukasi Tentang Jajanan Kariogenik Pada Anak Usia Sekolah Di Desa Kandang Aceh Besar Liana, Intan; Andriani, Andriani; Zahara, Elfi; Arbi, Anwar
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.845 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i2.31

Abstract

Metode pembelajaran yang efektif digunakan adalah peer teaching (tutor sebaya), dengan cara belajar yang berpusat pada siswa (student centered). Selama ini metode penyuluhan yang diberikan oleh guru dan atau instansi kesehatan lainnya menggunakan metode konvensional yaitu ceramah. Sementara itu, kasus karies gigi pada anak usia sekolah masih selalu menempati urutan pertama. Banyak kemungkinan karena usia anak sekolah sering jajan, baik disekolah maupun dirumah. Tujuan kegiatan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan dan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dari risiko jajanan kariogenik. Jumlah sasaran adalah 40 orang anak usia sekolah yang dibagi dalam 4 kelompok besar, dan memilih 4 orang enumerator dari desa. Metode evaluasi dengan memberikan lembar kuesioner pre dan post test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai pengetahuan dan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dari risiko jajanan kariogenik. Setelah dilakukan peer edukasi pada anak usia sekolah di Desa Kandang Aceh Besar (P<0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa metode Peer edukasi sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dari risiko jajanan kariogenik anak usia sekolah di Desa Kandang. Sehingga dapat direkomendasikan agar setiap instansi kesehatan dapat memberikan penyuluhan dengan menggunakan metode peer edukasi dan dengan melibatkan orang tua dan keluarga agar perubahan perilaku menjadi lebih baik.