Penelitian ini mendeskripsikan gaya bahasa perbandingan Fahri Hamzah dalam acara Indonesia lawyers club dari perspektif Henry Guntur Tarigan. Sumber data penelitian ini ialah melalui chanel youtube Indonesia Lawyers Club, yang di dalamnya terdapat video-video lengkap acara televisi Indonesia Lawyers Club. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bukan kuantitatif atau angka. penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik analisis data spiral pada penelitian ini dimulai dengan langkah-langkahnya yaitu mengiventarisasi, pengumpulan data, mengklasifikasikan, menganalisis, memaparkan, dan membuat kesimpulan untuk mendapatkan gambaran tentang objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik simak, teknik catat, teknik menemukan. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa gaya bahasa perbandingan Fahri Hamzah dalam acara Indonesia Lawyers Club adalah gaya bahasa perumpamaan (simile) sebanyak 5 data, metafora sebanyak 4 data, personifikasi sebanyak 2 data, depersonifikasi sebanyak 2 data, antitesis sebanyak 2 data, pleonasme sebanyak 9 data, antisipasi atau prolepsis sebanyak 3 data, dan koreksi atau epanortosis sebanyak 3 data. Gaya bahasa perbandingan diungkapkan pengarang dengan cara membandingkan kata atau keadaan dengan ungkapan lain yang memiliki makna sejalan dengan makna yang diinginkan pengarang. Penggunaan gaya bahasa perbandingan bertujuan untuk memberikan kesan imajinatif, efek makna yang dalam, keindahan diksi, mengkonsentrasikan makna, mempersingkat serta memperhalus bahasa, dan untuk menambah nilai keindahan dari karya sastra.