Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR SELF REGULATED LEARNING MAHASISWA SETELAH MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE SPOT Meilani, Dini; Cakrawati, Dewi
EDUFORTECH Vol 2, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v2i2.12411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor self regulated learning dominan pada mahasiswaPendidikan Teknologi Agroindustri setelah menggunakan Sistem Pembelajaran On line Terpadu (SPOT) danmengetahui kemampuan self regulated learning mahasiswa setelah menggunakan SPOT. Metode penelitianyang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Instrument yang digunakan yaitu angket mengenai selfregulated learning dan angket mengenai penggunaan SPOT. Aspek yang dinilai pada angket self regulatedlearning terdiri dari (A) goal setting and planning, (B) rehearsing and memorizing, (C) organizing andtransforming, (D) self evaluating, (E) self consequence, (F) seeking social assistance, (G) environmentalstructuring, (H) keeping records and monitoring, (I) seeking information, (J) reviewing records dan (K) other(help seeking). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 102responden. Hasil penelitian menunjukkan kebanyakan mahasiswa menggunakan SPOT karena dosenpengampu mata kuliah juga menggunakan spot dan mahasiswa menggunakan SPOT untuk mengunduhmateri perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SPOT UPI dapat mengembangkan duakemampuan dari self regulated learning yaitu organizing and transforming (pengorganisasian danpentransformasian) sebesar 70,59%. dan seeking information (mencari informasi) sebesar 70,59%. Faktorperilaku merupakan faktor yang paling dominan pada mahasiswa Pendidikan Teknologi Agroindustri setelahmenggunakan aplikasi SPOT UPI dengan persentase sebesar 65,33%. Hasil penelitian menunjukkan bahwaaplikasi SPOT UPI dapat mendukung atau menunjang dua kemampuan self regulated learning yaituorganizing and transforming dan seeking information.
Hubungan Sikap, Jarak Tempuh, Dan Dukungan Keluarga Pada Ibu Hamil Trimester 3 Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Untuk ANC Tahun 2022: Correlation between Attitude, Mileage, and Family Support in Trimester 3 Pregnant Women to Compliance of Pregnant Women for ANC in 2022 Meilani, Dini
Indonesian Scholar Journal of Nursing and Midwifery Science (ISJNMS) Vol. 2 No. 06 (2023): Vol. 2 No. 06 (2023): Vol. 2 No. 06 (2023): Indonesian Scholar Journal of Nurs
Publisher : Dohara POAJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54402/isjnms.v2i06.298

Abstract

Introduction: ANC compliance is the obedience to visit health care facilities by pregnant women according to the advice of health workers. The consequences and impacts that might occur if you don't go on a pregnancy visit are that the mother can't find out about fetal development, increases MMR and IMR, and doesn't know what precautions to take if complications occur in pregnancy. Factors that influence ANC compliance are attitude, mileage, and family support. Efforts that can be made to increase compliance with ANC visits are midwives providing education and approaches to the community and cadres reminding mothers to check their pregnancies. Methods: This study used a descriptive-analytic with a cross-sectional approach. The sampling technique used was simple random sampling with a sample size of 42 people.  Results: The results showed that there was a significant relationship between attitude and ANC compliance with a p-value of 0,000; distance traveled with ANC compliance obtained a p-value of 0,005; family support with ANC compliance obtained a p-value of 0,000.  Discussion:  The conclusion of this study is that there is a relationship between attitudes, mileage, and family support with ANC compliance at PMB Midwife Deis Bogor Regency in 2022. Suggestions for pregnant women to carry out routine pregnancy checks in order to monitor the health and welfare of the fetus in the womb.
Realisasi Program BAZNAS Tanggap Bencana Melalui Kegiatan KKN Tematik Kampung Zakat dan Katana di Desa Klinting, Kabupaten Banyumas: Studi Implementasi, Pemberdayaan Komunitas, dan Mitigasi Risiko Bencana. Fadila, Naila; Amrulloh, Ashfia; Rahayu, Susi; Alhaqiqi, Candra; Meilani, Dini; Arum, Maysaroh; Amirrah, Reffa; Sabrina, Sovia; Jazuly, Zaky; Sunita, Asfa; Huwaida, Maitsa; Maulana, Muhammad; Inatsa, Najma; Jannah, Sahlli; Pertiwi, Shavira; Laeli, Ida
Insanta : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): INSANTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3 Nomor 4, Oktober 2025
Publisher : LPP ARROSYIDIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61924/insanta.v3i4.115

Abstract

Desa Klinting yang berada lereng rangkaian pegunungan Kendheng daerah perbukitan dan tanah gembur yang tepatnya di Kabupaten Banyumas. Dengan kondisi daerah yang berada di lereng bukit dan tanah yang gembur Desa Klinting menjadi salah satu Desa yang tercatat sebagai Desa rawan bencana oleh BTB RI dan BTB Kab. Banyumas. Oleh karena itu, BAZNAS Kabupaten Banyumas berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Tematik Kampung Zakat dan Katana untuk membuat pelatihan dan pembentukan pokja kampung tanggap bencana yang bekerja sama dengan BAZNAS RI, PMI, BPBD dengan waktu pelaksanaan selama 2 hari. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi ceramah, diskusi dan simulasi bencana. Adanya program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga mengenai risiko bencana khususnya terkait pemberdayaan Masyarakat dalam memitigasi resiko kebencanaan di desa tersebut.