Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TALAS BELITUNG (Xanthosoma sagittifolium) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKA, KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN PADA ROTI TAWAR Lestari, Amalia Dwi; Maharani, Shinta
EDUFORTECH Vol 2, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v2i2.12439

Abstract

Roti tawar merupakan olahan pangan yang berasal dari tepung terigu yang diberi ragi dan bahan tambahanlainnya dengan melalui proses pengadonan, fermentasi (pengembangan) dan proses pemanggangan.Konsumsi tepung terigu untuk olahan pangan di Indonesia semakin meningkat dan sebagian besar tepungterigu diperoleh secara impor dari negara lain, sehingga perlu alternatif pengganti tepung terigu denganmenggunakan tepung umbi lokal. Pada penelitian ini, roti tawar diolah dengan menggunakan substitusi tepungTalas Belitung (Xanthosoma sagittifolium) dengan tingkat substitusi 20, 30 dan 40%. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui rendemen tepung Talas Belitung serta pengaruh substitusi tepung Talas Belitung terhadapkarakteristik fisik, kimia dan tingkat kesukaan konsumen. Metode penelitian ini menggunakan RancanganAcak Lengkap (RAL) dengan 1 faktorial yaitu substitusi tepung Talas Belitung (0%, 20%, 30%, 40%). Data dianalisis dengan analisis DMRT dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendementepung Talas Belitung adalah 20,76%. Berdasarkan hasil pengujian karakteristik fisik, roti tawar substitusitepung Talas Belitung 20% memiliki karakteristik fisik lebih baik dibandingkan dengan roti tawar substitusitepung Talas Belitung 30% dan 40%. Roti tawar dengan substitusi tepung Talas Belitung 20% menghasilkanpersentasi pengembangan, warna dan tekstur yang lebih baik. Roti tawar substitusi tepung Talas Belitung20% memiliki kadar air 36%, kadar abu 1,07%, kadar lemak 6,22%, kadar protein 0,75% dan kadarkarbohidrat 55,97%. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa roti tawar susbtitusi tepung Talas Belitung 20%merupakan roti tawar yang disukai panelis
Pemetaan Daerah Rawan Gempabumi Berdasarkan Nilai Parameter Kerapuhan Batuan Dan Peak Ground Acceleration(PGA) Di Wilayah Bali Suarbawa, Komang Ngurah; Adnyana, IGA Putra; Lestari, Amalia Dwi
Kappa Journal Vol 8 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v8i1.24283

Abstract

Bali is a region that is prone to earthquake hazards. This is because Bali is flanked by two earthquake-causing zones, first is the subduction zone in the south and thesecond one is back arc fault zone in the north. One of the efforts to minimize damage or loss caused by earthquakes is to anal yze the vulnerability of a region to earthquakes. In this study, the earthquakeparameters used as hazard indicators were the level of rock fragility (b-value) and peak ground acceleration (PGA). Based on the results of the b-value calculation byusing the Maximum Likelihood method, therock fragility level for Bali region is obtained from 0.370 to 1.419. Whilethe results of PGA calculation by using two empirical methods, there are the M.V. Mickeymethodand the Lin Wu method show that the M.V. Mickey method is more suitable for use in the Bali area. Based onthe results of PGA calculation by using the M.V. Mickey method obtained the PGA value for the Bali region is obtained from 517.32-828.58 gal. So based on theresults of the analysis of the b-value and PGA parameters, it was found that the area of Bali that is prone to earthquakes is the western part of Buleleng Regency and most of Jembrana Regency.