Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SAYUR PELENG (Spinacia oleracea) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA BERBAGAI MULSA Marpaung, Robert G.; Pasaribu, Boy
JURNAL DARMA AGUNG Vol 28 No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.759 KB) | DOI: 10.46930/ojsuda.v28i1.519

Abstract

This study aims at determing the response of growth and production of peleng vegetables to the application of liquid organic fertilizer in various mulch. The study was conducted on land located in Simalingkar A Medan with a height of ± 32 m above sea level, began from May to August 2017. The research method used a factorial randomized block design with 2 factors. The first factor is the dose of NASA liquid organic fertilizer (P) which consists of 3 levels of treatment, namely: P0 = control, P1 = 3 ml / l water and P2 = 6 ml / l water. The second factor is the provision of mulch (M) which consists of three types, namely: M0: without mulching, M1: rice straw mulch and M2: black silver plastic mulch (MPHP). The results showed that the treatment of NASA liquid organic fertilizer up to 6 ml / l water significantly increased plant height, number of leaves, fresh weight of plants per sample, fresh weight of plants per plot, dry weight of plants per sample and dry weight of plants per plot, but differed not markedly on the relative growth rate of plants. The treatment of organic mulch and black silver mulch significantly increased plant height, number of leaves, fresh weight of plants per sample, fresh weight of plants per plot, dry weight of plants per sample and dry weight of plants per plot, but not significantly different to the relative growth rate of plants. The interaction between NASA's liquid organic fertilizer treatment and mulch administration had no significant effect on plant height, number of leaves, plant fresh weight per sample, plant fresh weight per plot, plant dry weight per sample, plant dry weight per plot and relative plant growth rate
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR SUPER ACI DAN DOSIS PUPUK KCl TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Marpaung, Robert G.
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena (Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.552 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair Super ACI dan dosis pupuk KCl yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian Benih Palawija di Tanjung Selamat, dengan ketinggian 96 m dari permukaan laut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap Faktorial (RAKLF) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu perlakuan konsentrasi pupuk cair organik Super ACI (A) terdiri dari 4 taraf : A0 = 0 cc/l air; A1 = 1 cc/l air; A2 = 2 cc/l air dan A3 = 3 cc/l air. Faktor kedua yaitu perlakuan dosis pupuk KCl (K) terdiri dari 4 taraf : K0 = 0 g/m²; K1 = 5 g/m², K2 = 10 g/m² dan K3 = 15 g/m². Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pupuk organik cair Super ACI 3 cc/l air nyata meningkatkan pertumbuhan inggi tanaman, produksi polong dan bobot biji kacang tanah. Perlakuan dosis pupuk KCl 15 g/m² nyata meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan produksi polong serta bobot biji kacang tanah. Interaksi antara konsentrasi pupuk organik cair Super ACI dan dosis pupuk KCl berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah ginofora, jumlah cabang primer, bobot polong per tanaman, bobot polong per plot, tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah polong berisi per tanaman dan bobot 100 biji kering, dan perlakuan pupuk organik cair Super ACI pada konsentrasi 3 cc/l air yang diikuti dengan pemupukan KCl cenderung meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah.
ISOLASI SENYAWA KEMPFEROL DAN RHAMNETIN YANG TERKANDUNG PADA DAUN SENNA (CASSIA ANGUSTIFOLIA) Marpaung, Robert G.
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena (Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.828 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengisolasi senyawa Kaempferol dan Rhamnetin yang terkandung pada daun tumbuhan Senna (Cassia angustifolia). Penelitian ini adalah merupakan penelitian yang bersifat eksploratif yaitu nntuk mencari dan mengetahui suatu jawaban yang pasti dari permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : mengisolasi senyawa Kaempferol dan Rhamnetin yang terkandung pada daun tumbuhan Senna (Cassia angustifolia). Isolasi dan pemurnian senyawa flavonoida tersebut dilakukan dengan modifikasi metode Seshadri dan Choi, yang dilakukan berdasarkan ekstraksi (padat – cair), ekstraksi (padat-cair), pengendapan (cair-cair), ekstraksi (cair-padat-cair), hidrolisa, ekstraksi (cair-cair), khromatografi dan kristalisasi. Untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang pasti dari hasil penelitian ini maka dilakukan uji fisis de­ngan spektra absorbsi dari kristal yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan Senna (Cassia angustifolia) mengandung senyawa flavonoida yang dapat diisolasi dengan metoda Seshadri dan metoda Choi. Kristal Kaempferol berbentuk jarum dan berwarna kuning dengan noktah tunggal dengan nilai Rf sebesar 0,74. Hasil isolasi dan pemurnian 2 kg serbuk kering daun tumbuhan Senna diperoleh kristal Kaempferol seberat 0,512 gram. Kristal Rhamnetin berbentuk jarum dan berwarna kuning bernoktah tunggal dengan nilai Rf sebesar 0,67. Berat kristal yang diperoleh dari hasil isolasi dan pemurnian dari 2 kg serbuk kering daun tumbuhan Senna diperoleh kristal Rhamnetin seberat 0,654 gram.
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR SUPER ACI DAN DOSIS PUPUK KCl TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Marpaung, Robert G.
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena (Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair Super ACI dan dosis pupuk KCl yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian Benih Palawija di Tanjung Selamat, dengan ketinggian 96 m dari permukaan laut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap Faktorial (RAKLF) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu perlakuan konsentrasi pupuk cair organik Super ACI (A) terdiri dari 4 taraf : A0 = 0 cc/l air; A1 = 1 cc/l air; A2 = 2 cc/l air dan A3 = 3 cc/l air. Faktor kedua yaitu perlakuan dosis pupuk KCl (K) terdiri dari 4 taraf : K0 = 0 g/m²; K1 = 5 g/m², K2 = 10 g/m² dan K3 = 15 g/m². Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pupuk organik cair Super ACI 3 cc/l air nyata meningkatkan pertumbuhan inggi tanaman, produksi polong dan bobot biji kacang tanah. Perlakuan dosis pupuk KCl 15 g/m² nyata meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan produksi polong serta bobot biji kacang tanah. Interaksi antara konsentrasi pupuk organik cair Super ACI dan dosis pupuk KCl berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah ginofora, jumlah cabang primer, bobot polong per tanaman, bobot polong per plot, tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah polong berisi per tanaman dan bobot 100 biji kering, dan perlakuan pupuk organik cair Super ACI pada konsentrasi 3 cc/l air yang diikuti dengan pemupukan KCl cenderung meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah.
ISOLASI SENYAWA KEMPFEROL DAN RHAMNETIN YANG TERKANDUNG PADA DAUN SENNA (CASSIA ANGUSTIFOLIA) Marpaung, Robert G.
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena (Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengisolasi senyawa Kaempferol dan Rhamnetin yang terkandung pada daun tumbuhan Senna (Cassia angustifolia). Penelitian ini adalah merupakan penelitian yang bersifat eksploratif yaitu nntuk mencari dan mengetahui suatu jawaban yang pasti dari permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : mengisolasi senyawa Kaempferol dan Rhamnetin yang terkandung pada daun tumbuhan Senna (Cassia angustifolia). Isolasi dan pemurnian senyawa flavonoida tersebut dilakukan dengan modifikasi metode Seshadri dan Choi, yang dilakukan berdasarkan ekstraksi (padat – cair), ekstraksi (padat-cair), pengendapan (cair-cair), ekstraksi (cair-padat-cair), hidrolisa, ekstraksi (cair-cair), khromatografi dan kristalisasi. Untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang pasti dari hasil penelitian ini maka dilakukan uji fisis de­ngan spektra absorbsi dari kristal yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan Senna (Cassia angustifolia) mengandung senyawa flavonoida yang dapat diisolasi dengan metoda Seshadri dan metoda Choi. Kristal Kaempferol berbentuk jarum dan berwarna kuning dengan noktah tunggal dengan nilai Rf sebesar 0,74. Hasil isolasi dan pemurnian 2 kg serbuk kering daun tumbuhan Senna diperoleh kristal Kaempferol seberat 0,512 gram. Kristal Rhamnetin berbentuk jarum dan berwarna kuning bernoktah tunggal dengan nilai Rf sebesar 0,67. Berat kristal yang diperoleh dari hasil isolasi dan pemurnian dari 2 kg serbuk kering daun tumbuhan Senna diperoleh kristal Rhamnetin seberat 0,654 gram.