Articles
KAJIAN BUDAYA DAN BENTUK TATA RIAS PENGANTIN BALI AGUNG KHAS GAYA BULELENG
DIAH DWI JAYANTHI, KADEK;
KUSSTIANTI, NIA
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kebudayaan yang melatarbelakangi terbentuknya Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng serta mendefinisikan bentuk, fungsi dan makna yang ada pada setiap unsur pembentuk tata rias pengantin ini yang dimulai dari tata rias wajah, penataan rambut, busana dan aksesoris pengantin. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Validitas data dengan trianggulasi sumber yaitu mengkoreksi data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hasil penelitian ini adalah adanya unsur pembentuk tata rias yang merupakan hasil akulturasi budaya, yaitu Kencerik Kesir Barak dan Kalung Liontin Dollar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya perkampungan multietnis disekitar pelabuhan. Penggunaan aksesoris Bunga Tunjung Emas merupakan ciri khas yang ditampilkan pengantin, sehingga berbeda dengan tata rias pengantin Bali di daerah lainnya. Setiap unsur pembentuk tata rias ini memiliki bentuk dan fungsi tersendiri, secara keseluruhan memiliki makna harapan baik pada pengantin saat menjalani kehidupan pernikahan dan dijauhkan dari hal-hal buruk. Kata Kunci: Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng, Kajian Budaya
KAJIAN BUDAYA DAN BENTUK TATA RIAS PENGANTIN BALI AGUNG KHAS GAYA BULELENG
DIAH DWI JAYANTHI, KADEK;
KUSSTIANTI, NIA
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kebudayaan yang melatarbelakangi terbentuknya Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng serta mendefinisikan bentuk, fungsi dan makna yang ada pada setiap unsur pembentuk tata rias pengantin ini yang dimulai dari tata rias wajah, penataan rambut, busana dan aksesoris pengantin. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Validitas data dengan trianggulasi sumber yaitu mengkoreksi data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hasil penelitian ini adalah adanya unsur pembentuk tata rias yang merupakan hasil akulturasi budaya, yaitu Kencerik Kesir Barak dan Kalung Liontin Dollar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya perkampungan multietnis disekitar pelabuhan. Penggunaan aksesoris Bunga Tunjung Emas merupakan ciri khas yang ditampilkan pengantin, sehingga berbeda dengan tata rias pengantin Bali di daerah lainnya. Setiap unsur pembentuk tata rias ini memiliki bentuk dan fungsi tersendiri, secara keseluruhan memiliki makna harapan baik pada pengantin saat menjalani kehidupan pernikahan dan dijauhkan dari hal-hal buruk. Kata Kunci: Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng, Kajian Budaya
KAJIAN BUDAYA DAN BENTUK TATA RIAS PENGANTIN BALI AGUNG KHAS GAYA BULELENG
DIAH DWI JAYANTHI, KADEK;
KUSSTIANTI, NIA
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kebudayaan yang melatarbelakangi terbentuknya Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng serta mendefinisikan bentuk, fungsi dan makna yang ada pada setiap unsur pembentuk tata rias pengantin ini yang dimulai dari tata rias wajah, penataan rambut, busana dan aksesoris pengantin. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Validitas data dengan trianggulasi sumber yaitu mengkoreksi data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hasil penelitian ini adalah adanya unsur pembentuk tata rias yang merupakan hasil akulturasi budaya, yaitu Kencerik Kesir Barak dan Kalung Liontin Dollar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya perkampungan multietnis disekitar pelabuhan. Penggunaan aksesoris Bunga Tunjung Emas merupakan ciri khas yang ditampilkan pengantin, sehingga berbeda dengan tata rias pengantin Bali di daerah lainnya. Setiap unsur pembentuk tata rias ini memiliki bentuk dan fungsi tersendiri, secara keseluruhan memiliki makna harapan baik pada pengantin saat menjalani kehidupan pernikahan dan dijauhkan dari hal-hal buruk. Kata Kunci: Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng, Kajian Budaya
KAJIAN BUDAYA DAN BENTUK TATA RIAS PENGANTIN BALI AGUNG KHAS GAYA BULELENG
DIAH DWI JAYANTHI, KADEK;
KUSSTIANTI, NIA
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kebudayaan yang melatarbelakangi terbentuknya Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng serta mendefinisikan bentuk, fungsi dan makna yang ada pada setiap unsur pembentuk tata rias pengantin ini yang dimulai dari tata rias wajah, penataan rambut, busana dan aksesoris pengantin. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Validitas data dengan trianggulasi sumber yaitu mengkoreksi data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hasil penelitian ini adalah adanya unsur pembentuk tata rias yang merupakan hasil akulturasi budaya, yaitu Kencerik Kesir Barak dan Kalung Liontin Dollar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya perkampungan multietnis disekitar pelabuhan. Penggunaan aksesoris Bunga Tunjung Emas merupakan ciri khas yang ditampilkan pengantin, sehingga berbeda dengan tata rias pengantin Bali di daerah lainnya. Setiap unsur pembentuk tata rias ini memiliki bentuk dan fungsi tersendiri, secara keseluruhan memiliki makna harapan baik pada pengantin saat menjalani kehidupan pernikahan dan dijauhkan dari hal-hal buruk. Kata Kunci: Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng, Kajian Budaya
KAJIAN BUDAYA DAN BENTUK TATA RIAS PENGANTIN BALI AGUNG KHAS GAYA BULELENG
DIAH DWI JAYANTHI, KADEK;
KUSSTIANTI, NIA
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kebudayaan yang melatarbelakangi terbentuknya Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng serta mendefinisikan bentuk, fungsi dan makna yang ada pada setiap unsur pembentuk tata rias pengantin ini yang dimulai dari tata rias wajah, penataan rambut, busana dan aksesoris pengantin. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Validitas data dengan trianggulasi sumber yaitu mengkoreksi data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hasil penelitian ini adalah adanya unsur pembentuk tata rias yang merupakan hasil akulturasi budaya, yaitu Kencerik Kesir Barak dan Kalung Liontin Dollar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya perkampungan multietnis disekitar pelabuhan. Penggunaan aksesoris Bunga Tunjung Emas merupakan ciri khas yang ditampilkan pengantin, sehingga berbeda dengan tata rias pengantin Bali di daerah lainnya. Setiap unsur pembentuk tata rias ini memiliki bentuk dan fungsi tersendiri, secara keseluruhan memiliki makna harapan baik pada pengantin saat menjalani kehidupan pernikahan dan dijauhkan dari hal-hal buruk. Kata Kunci: Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng, Kajian Budaya
KAJIAN BUDAYA DAN BENTUK TATA RIAS PENGANTIN BALI AGUNG KHAS GAYA BULELENG
DIAH DWI JAYANTHI, KADEK;
KUSSTIANTI, NIA
Jurnal Tata Rias Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jtr.v9n2.33469
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kebudayaan yang melatarbelakangi terbentuknya Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng serta mendefinisikan bentuk, fungsi dan makna yang ada pada setiap unsur pembentuk tata rias pengantin ini yang dimulai dari tata rias wajah, penataan rambut, busana dan aksesoris pengantin. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Validitas data dengan trianggulasi sumber yaitu mengkoreksi data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hasil penelitian ini adalah adanya unsur pembentuk tata rias yang merupakan hasil akulturasi budaya, yaitu Kencerik Kesir Barak dan Kalung Liontin Dollar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya perkampungan multietnis disekitar pelabuhan. Penggunaan aksesoris Bunga Tunjung Emas merupakan ciri khas yang ditampilkan pengantin, sehingga berbeda dengan tata rias pengantin Bali di daerah lainnya. Setiap unsur pembentuk tata rias ini memiliki bentuk dan fungsi tersendiri, secara keseluruhan memiliki makna harapan baik pada pengantin saat menjalani kehidupan pernikahan dan dijauhkan dari hal-hal buruk. Kata Kunci: Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng, Kajian Budaya
KAJIAN BUDAYA DAN BENTUK TATA RIAS PENGANTIN BALI AGUNG KHAS GAYA BULELENG
DIAH DWI JAYANTHI, KADEK;
KUSSTIANTI, NIA
Jurnal Tata Rias Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jtr.v9n2.33470
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kebudayaan yang melatarbelakangi terbentuknya Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng serta mendefinisikan bentuk, fungsi dan makna yang ada pada setiap unsur pembentuk tata rias pengantin ini yang dimulai dari tata rias wajah, penataan rambut, busana dan aksesoris pengantin. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Validitas data dengan trianggulasi sumber yaitu mengkoreksi data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hasil penelitian ini adalah adanya unsur pembentuk tata rias yang merupakan hasil akulturasi budaya, yaitu Kencerik Kesir Barak dan Kalung Liontin Dollar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya perkampungan multietnis disekitar pelabuhan. Penggunaan aksesoris Bunga Tunjung Emas merupakan ciri khas yang ditampilkan pengantin, sehingga berbeda dengan tata rias pengantin Bali di daerah lainnya. Setiap unsur pembentuk tata rias ini memiliki bentuk dan fungsi tersendiri, secara keseluruhan memiliki makna harapan baik pada pengantin saat menjalani kehidupan pernikahan dan dijauhkan dari hal-hal buruk. Kata Kunci: Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng, Kajian Budaya
KAJIAN BUDAYA DAN BENTUK TATA RIAS PENGANTIN BALI AGUNG KHAS GAYA BULELENG
DIAH DWI JAYANTHI, KADEK;
KUSSTIANTI, NIA
Jurnal Tata Rias Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jtr.v9n2.33471
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kebudayaan yang melatarbelakangi terbentuknya Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng serta mendefinisikan bentuk, fungsi dan makna yang ada pada setiap unsur pembentuk tata rias pengantin ini yang dimulai dari tata rias wajah, penataan rambut, busana dan aksesoris pengantin. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Validitas data dengan trianggulasi sumber yaitu mengkoreksi data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hasil penelitian ini adalah adanya unsur pembentuk tata rias yang merupakan hasil akulturasi budaya, yaitu Kencerik Kesir Barak dan Kalung Liontin Dollar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya perkampungan multietnis disekitar pelabuhan. Penggunaan aksesoris Bunga Tunjung Emas merupakan ciri khas yang ditampilkan pengantin, sehingga berbeda dengan tata rias pengantin Bali di daerah lainnya. Setiap unsur pembentuk tata rias ini memiliki bentuk dan fungsi tersendiri, secara keseluruhan memiliki makna harapan baik pada pengantin saat menjalani kehidupan pernikahan dan dijauhkan dari hal-hal buruk. Kata Kunci: Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng, Kajian Budaya
KAJIAN BUDAYA DAN BENTUK TATA RIAS PENGANTIN BALI AGUNG KHAS GAYA BULELENG
DIAH DWI JAYANTHI, KADEK;
KUSSTIANTI, NIA
Jurnal Tata Rias Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jtr.v9n2.33472
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kebudayaan yang melatarbelakangi terbentuknya Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng serta mendefinisikan bentuk, fungsi dan makna yang ada pada setiap unsur pembentuk tata rias pengantin ini yang dimulai dari tata rias wajah, penataan rambut, busana dan aksesoris pengantin. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Validitas data dengan trianggulasi sumber yaitu mengkoreksi data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hasil penelitian ini adalah adanya unsur pembentuk tata rias yang merupakan hasil akulturasi budaya, yaitu Kencerik Kesir Barak dan Kalung Liontin Dollar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya perkampungan multietnis disekitar pelabuhan. Penggunaan aksesoris Bunga Tunjung Emas merupakan ciri khas yang ditampilkan pengantin, sehingga berbeda dengan tata rias pengantin Bali di daerah lainnya. Setiap unsur pembentuk tata rias ini memiliki bentuk dan fungsi tersendiri, secara keseluruhan memiliki makna harapan baik pada pengantin saat menjalani kehidupan pernikahan dan dijauhkan dari hal-hal buruk. Kata Kunci: Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng, Kajian Budaya
KAJIAN BUDAYA DAN BENTUK TATA RIAS PENGANTIN BALI AGUNG KHAS GAYA BULELENG
DIAH DWI JAYANTHI, KADEK;
KUSSTIANTI, NIA
Jurnal Tata Rias Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jtr.v9n2.33473
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kebudayaan yang melatarbelakangi terbentuknya Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng serta mendefinisikan bentuk, fungsi dan makna yang ada pada setiap unsur pembentuk tata rias pengantin ini yang dimulai dari tata rias wajah, penataan rambut, busana dan aksesoris pengantin. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Validitas data dengan trianggulasi sumber yaitu mengkoreksi data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hasil penelitian ini adalah adanya unsur pembentuk tata rias yang merupakan hasil akulturasi budaya, yaitu Kencerik Kesir Barak dan Kalung Liontin Dollar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya perkampungan multietnis disekitar pelabuhan. Penggunaan aksesoris Bunga Tunjung Emas merupakan ciri khas yang ditampilkan pengantin, sehingga berbeda dengan tata rias pengantin Bali di daerah lainnya. Setiap unsur pembentuk tata rias ini memiliki bentuk dan fungsi tersendiri, secara keseluruhan memiliki makna harapan baik pada pengantin saat menjalani kehidupan pernikahan dan dijauhkan dari hal-hal buruk. Kata Kunci: Tata Rias Pengantin Bali Agung Buleleng, Kajian Budaya