AbstrakMikrolet di Pasuruan sudah ada sejak tahun 1980an. Seiring berjalannya waktu, keberadaan mikrolet sudah tidak lagi diminati masyarakat. Tahun 2017? 2019 terjadi penurunan jumlah pendapatan operasional mikrolet sebanyak 33,39%. Penurunan jumlah pendapatan terus terjadi akan berdampak pada tidak digunakannya mikrolet sebagai transportasi umum di Kota Pasuruan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor penyebab turunnya minat penumpang mikrolet,lalu mengetahui alternatif moda transportasi lain yang diminati masyarakat serta mendapatkansolusi yang diinginkan masyarakat agar mikrolet kembali diminati.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Populasi penelitian adalah masyarakat yang menggunakan mikrolet dan masyarakat yang pernah menggunakan mikrolet. Titik pengambilan sampel pada penelitian ini terdapat pada 4 pangkalan mikrolet yaitu terminal Blandongan, pangkalan KH Mansyur, pangkalan KH Ahmad Dahlan, serta pangkalan pasar Kebonagung. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 100 orang dengan menggunakan metode Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuisioner dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah menggunakan teknik skoring skala likert dan teknik deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) faktor penyebab turunnya minat penumpang mikrolet adalah lama waktu tempuh mikrolet serta lama waktu tunggu mikrolet, 2) Alternatif moda transportasi yang diminati masyarakat adalah kendaraan pribadi, ojek pangkalan dan ojek online, 3) Solusi yang diinginkan masyarakat agar mikrolet kembali diminati adalah menambahkan jam operasional dan memberikan ketegasan terkait mikrolet yang berhenti lama waktu menunggu penumpang.Kata kunci: Mikrolet, Penurunan, Penumpang