p-Index From 2020 - 2025
0.835
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Avatara
, RIYADI
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IIS DI SMAN 1 SOOKO MOJOKERTO AINI, NURUL; , RIYADI
Avatara Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hal penting dalam Kurikulum Nasional adalah pembelajaran abad ke-21 yaitu 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Harapannya agar peserta didik sungguh-sungguh siap untuk terjun ke tengah masyarakat global yang kompetitif. Penguasaan keterampilan ini dianggap penting dalam rangka berkompetisi di dunia yang berkembang dengan sangat cepat dan dinamis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan problem solving mata pelajaran sejarah kelas XI-IIS di SMAN 1 Sooko Mojokerto. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian pre-experimetal dengan one shoot case study design. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IIS 1 menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis sampling purposive. Berdasarkan hasil analisis uji regresi linier sederhana diketahui nilai Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan taraf Sig. 0,05 sedangkan nilai Thitung dengan nilai 7,255 lebih besar dari nilai Ttabel yakni 2,045 dan nilai R Square sebesar 0,645. Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa H0 tertolak sedangkan Ha dapat diterima, dikarenakan terdapat pengaruh sebesar 64,5% antara model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan problem solving, sedangkan sisanya yakni 35,5% kemampuan problem solving peserta didik mendapatkan pengaruh variabel lainnya yang tidak diteliti. Kata kunci : Problem Based Learning (PBL), Kemampuan problem solving, Sejarah
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IIS DI SMAN 1 SOOKO MOJOKERTO AINI, NURUL; , RIYADI
Avatara Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hal penting dalam Kurikulum Nasional adalah pembelajaran abad ke-21 yaitu 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Harapannya agar peserta didik sungguh-sungguh siap untuk terjun ke tengah masyarakat global yang kompetitif. Penguasaan keterampilan ini dianggap penting dalam rangka berkompetisi di dunia yang berkembang dengan sangat cepat dan dinamis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan problem solving mata pelajaran sejarah kelas XI-IIS di SMAN 1 Sooko Mojokerto. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian pre-experimetal dengan one shoot case study design. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IIS 1 menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis sampling purposive. Berdasarkan hasil analisis uji regresi linier sederhana diketahui nilai Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan taraf Sig. 0,05 sedangkan nilai Thitung dengan nilai 7,255 lebih besar dari nilai Ttabel yakni 2,045 dan nilai R Square sebesar 0,645. Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa H0 tertolak sedangkan Ha dapat diterima, dikarenakan terdapat pengaruh sebesar 64,5% antara model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan problem solving, sedangkan sisanya yakni 35,5% kemampuan problem solving peserta didik mendapatkan pengaruh variabel lainnya yang tidak diteliti. Kata kunci : Problem Based Learning (PBL), Kemampuan problem solving, Sejarah
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IIS DI SMAN 1 SOOKO MOJOKERTO AINI, NURUL; , RIYADI
Avatara Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hal penting dalam Kurikulum Nasional adalah pembelajaran abad ke-21 yaitu 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Harapannya agar peserta didik sungguh-sungguh siap untuk terjun ke tengah masyarakat global yang kompetitif. Penguasaan keterampilan ini dianggap penting dalam rangka berkompetisi di dunia yang berkembang dengan sangat cepat dan dinamis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan problem solving mata pelajaran sejarah kelas XI-IIS di SMAN 1 Sooko Mojokerto. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian pre-experimetal dengan one shoot case study design. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IIS 1 menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis sampling purposive. Berdasarkan hasil analisis uji regresi linier sederhana diketahui nilai Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan taraf Sig. 0,05 sedangkan nilai Thitung dengan nilai 7,255 lebih besar dari nilai Ttabel yakni 2,045 dan nilai R Square sebesar 0,645. Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa H0 tertolak sedangkan Ha dapat diterima, dikarenakan terdapat pengaruh sebesar 64,5% antara model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan problem solving, sedangkan sisanya yakni 35,5% kemampuan problem solving peserta didik mendapatkan pengaruh variabel lainnya yang tidak diteliti. Kata kunci : Problem Based Learning (PBL), Kemampuan problem solving, Sejarah
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IIS DI SMAN 1 SOOKO MOJOKERTO AINI, NURUL; , RIYADI
Avatara Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hal penting dalam Kurikulum Nasional adalah pembelajaran abad ke-21 yaitu 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Harapannya agar peserta didik sungguh-sungguh siap untuk terjun ke tengah masyarakat global yang kompetitif. Penguasaan keterampilan ini dianggap penting dalam rangka berkompetisi di dunia yang berkembang dengan sangat cepat dan dinamis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan problem solving mata pelajaran sejarah kelas XI-IIS di SMAN 1 Sooko Mojokerto. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian pre-experimetal dengan one shoot case study design. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IIS 1 menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis sampling purposive. Berdasarkan hasil analisis uji regresi linier sederhana diketahui nilai Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan taraf Sig. 0,05 sedangkan nilai Thitung dengan nilai 7,255 lebih besar dari nilai Ttabel yakni 2,045 dan nilai R Square sebesar 0,645. Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa H0 tertolak sedangkan Ha dapat diterima, dikarenakan terdapat pengaruh sebesar 64,5% antara model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan problem solving, sedangkan sisanya yakni 35,5% kemampuan problem solving peserta didik mendapatkan pengaruh variabel lainnya yang tidak diteliti. Kata kunci : Problem Based Learning (PBL), Kemampuan problem solving, Sejarah
PENGARUH MEDIA WEBSITE DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SOOKO KABUPATEN MOJOKERTO FITRIA ANGGRAINI, ARISTA; , RIYADI
Avatara Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini sedang digalakkan pembelajaran dengan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti penggunaan website, pembelajaran berbasis online dan sebagainya. Sejarah memerlukan kemampuan literasi yang sangat tinggi agar mampu menyimpulkan dan menganalisis suatu peristiwa dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar penggaruh penggunaan website exe terhadap kemampuan literasi digital dan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Sooko Kabupaten Mojokerto. Tujuan penelitian ini lebih terfokus pada hasil belajar peserta didik dalam ranah kognitif. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian pre experiment design. Teknik pengambilan data menggunakan angket dua jenis, tugas analisis artikel, dan nilai tes tulis. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik regresi berganda dengan bantuan software spss 25. Data ini diolah untuk mengetahui pengaruh media website dalam pembelajaran Discovery Learning dan kemampuan literasi digital terhadap hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil pengelolahan dan analisis, pengaruh media website dalam pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar sebesar 0,728, pengaruh media website dalam pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan literasi digital sebesar 0,900, pengaruh kemampuan literasi digital terhadap hasil belajar sebesar 0,784, sedangkan pengaruh media website dalam pembelajaran Discovery Learning dan kemampuan literasi digital terhadap hasil belajar secara bersama-sama sebesar 61,8%. Adapun pengaruh variabel lain yang tidak diteliti sebesar 38,2%.Kata Kunci : media website, kemampuan literasi digital, hasil belajar, sejarah