ABSTRAKNematoda hawar daun Aphelenchoides sp. telah dilaporkanmenyerang dan menyebabkan gugur daun pada sambiloto (Andrographispaniculata (Burm. f.) Wall. ex Nees) (Acanthaceae). Penelitian yangbertujuan untuk mengindentifikasi spesies Aphelenchoides sp. tersebuttelah dilakukan di laboratorium, rumah kaca dan kebun percobaan BalaiPenelitian Tanaman Obat dan Aromatik pada tahun 2005-2006.Identifikasi dilakukan dengan mengamati gejala khas pada tanaman sakitdan karakteristik morfologi nematoda secara mikroskopik pada preparatsemi-permanen Aphelenchoides sp. yang difiksasi dengan larutantriethanolamine formaldehyde (TAF). Gejala khas hawar daun merupakanbercak klorotik yang meluas yang kemudian berubah berwarna kehitamanatau kadang-kadang keunguan yang dibatasi tulang-tulang daun. Secaramikroskopik bentuk tubuh betina Aphelenchoides sp. ramping denganpanjang tubuh berkisar 0,46 – 0,70 mm dan lebar tubuh rata-rata 15 µm;daerah vulva terletak 2/3 dari panjang tubuh diukur dari bagian anterior;stilet ramping, panjangnya 10 µm dengan “basal knobs†kecil tetapi jelas;metakorpus besar, menempati ¾ atau lebih dari lebar esophagus; daerahbibir tampak halus, menonjol, dan bagian depannya rata, dengan konturhampir menyatu/bersambung dengan kontur tubuh; ujung ekornyaberbentuk kerucut tajam memanjang dengan ujung meruncing seperti duritumpul. Bentuk tubuh jantan pada dasarnya sama dengan ukuran danbentuk betinanya; ekor agak melengkung kearah 45º - 90º ketika dalamkeadaan relaks dan bentuk ujungnya meruncing seperti duri tumpul; spikulberbentuk duri mawar (“rose-thorneâ€). Persentase jumlah jantan dalamsatu populasi umumnya banyak berkisar 34,7 – 38,9% dari populasiseluruhnya (jantan dan betina). Karakter-karakter gejala serangan,morfologi nematoda, dan ratio jantan-betina tersebut merupakan karakterspesies Aphelenchoides fragariae (RITZEMA BOS, 1891) CHRISTIE1932. Deteksi adanya spesies nematoda A. fragariae merupakan yangpertama kali dilaporkan di Indonesia, dan sambiloto sebagai inang A.fragariae juga pertama kali dilaporkan baik di Indonesia maupun di dunia.Kata kunci : Sambiloto, Andrographis paniculata, Aphelenchoidesfragariae, identifikasi, nematoda parasitABSTRACTDetermination of parasitic nematode Aphelenchoides sp.causing leaf blotch disease of sambiloto (Andrographispaniculata)Leaf blotch disease by parasitic nematode Aphelenchoides sp. havebeen reported infected and causedleaf drops on sambiloto (Andrographispaniculata (Burm. f.) Wall. ex Nees) (Acanthaceae). Experiments ofspecies determination of the nematode have been carried out inlaboratorium, greenhouse and fields of IMACRI during the year 2005-2006. Identification were done by observing its typical symptoms of theinfected plants caused by the nematode and its nematode morphologicalcharacteristics microscopically on the semi-permanent preparats fixed byTAF (triethanolamine formaldehyde) solution. Typical symptoms of leafblotch were began as chlorotic vein-deliminated areas which later changedto light brown, then dark brown and finally black; or sometimes purplishunder field condition. Microscopically, the female was slender, 0.46 –0.70 mm long and 15 µm width in average, the vulval region cited about2/3 of the body length sized from anterior part; spear slender, 10 µm longwith small and distinct basal knobs; large metacorpus occupying ¾ ormore of the width of the esophagus; lip region almost continuous withbody contour; the tail tip was elongate-conoid ending in a simple bluntspike. The male was abundant and essentially similar to size and shape ofthe female; tail arcuate through 45º to 90 when relaxed, with a simpleblunt terminal spine; spicules rose-thorn shaped. Those describedsymptoms and morphological characters mentioned above were the typicalcharacters of the species Aphelenchoides fragariae (RITZEMA BOS,1891) CHRISTIE 1932. Detection of species A. fragariae was the firstreport in Indonesia; and sambiloto as the natural host of A. fragariae wasthe first report in Indonesia and internationally.Key words: King of bitter, Andrographis paniculata, Aphelenchoidesfragariae, parasitic nematode, identification