Hipertensi seringkali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer), karena termasuk penyakit yang mematikan, tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya, pada tahun 2012, di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi, angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2030. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan dan gaya hidup dengan kejadian hipertensi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian secara analitik dengan desain penelitian menggunakan metode cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien yang berkunjung ke Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu tahun 2016 yang berjumlah 25.849 orang dengan jumlah sampel sebanyak 99 responden diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan didapat nilai yang signifikan β = 0,000 ≤ α (0,05) maka Ha diterima dan H0 ditolak. Gaya hidup didapat nilai signifikan β = 0, 000 ≤ α (0,05) maka Ha diterima dan H0 ditolak. Disarankan perlunya peningkatan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi serta pencegahan yang benar sehingga masyarakat dapat menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan hipertensi.