<![CDATA[Kondisi lalu lintas pada persimpangan jalan di Kota Madiun tergolong padat. Hal ini karena disekitarpersimpangan tersebut merupakan jalan utama menuju pusat-pusat kegiatan seperti, terdapatbeberapa pusat perekonomian, pendidikan, taman dan perkantoran. Kemacetan, tundaan danpanjang antrian pada persimpangan jalan tersebut disebabkan karena kondsi lalu lintas padapersimpangan jalan itu sendiri. Dalam hal ini diperlukan mekanisme jalan yang baik dan mudahuntuk dilalui sehingga tidak sampai membahayakan pengguna jalan. Pertumbuhan penduduk di KotaMadiun sangat mempengaruhi tingkat kebutuhan transportasi yang berdampak pada kinerjapersimpangan jalan. Untuk mendapatkan tingkat kinerja persimpangan jalan yang baik perludiperlukan evaluasi kinerja lalu lintas serta memberikan beberapa alternatif perbaikan terhadappermasalahan yang ada. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengevaluasi kinerja lalu lintassimpang bersinyal serta memberikan beberapa alternatif skenario perbaikan pada persimpanganRuang Terbuka Hijau Kartini, persimpangan Diponegoro dan persimpangan Tugu Pecel di KotaMadiun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode ManualKapasitas Jalan Indonesia 1997. Hasil analisis kinerja lalu lintas pada kondisi eksistingpersimpangan Ruang Terbuka Hijau Kartini diperoleh nilai tundaan sebesar 35,89 smp/detik. Padapersimpangan Tugu Pecel diperoleh nilai tundaan sebesar 25,94 smp/detik. Pada persimpanganDiponegoro diperoleh nilai tundaan 1869,34 smp/detik]]>
