Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Edukasia Islamika

Pendidikan Kritis dan Strategi Authentic Learning: Studi Konsep Pendidikan KH. Ahmad Dahlan dan Paulo Freire Achmad Hidayatullah; Sandha Soemantri
Edukasia Islamika Volume 5, Number 1 2020, Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.644 KB) | DOI: 10.28918/jei.v5i1.2377

Abstract

Pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya menjawab permasalahan sosial masyarakat yang ada. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan untuk menangani hal tersebut. Gagasan KH. Ahmad Dahlan dan Paulo Freire bisa dijadikan model dalam implementasi pendidikan agar bisa menjawab permasalahan sosial kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan pemikiran KH. Ahmad Dahlan dan Paulo Freire yang meliputi gagasan besar konsep pendidikan dan implementasinya dalam pembelajaran yang memuat strategi, pendekatan dan metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literature. Data dikumpulkan melalui penelusuran terhadap artefak, dokumen serta artikel ilmiah yang relevan dengan pokok bahasan penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah, meskipun mereka hidup di tempat dan masa yang berbeda, namun peneliti menemukan empat persinggungan pemikiran keduanya. Pertama, pada gagasan besar baik KH. Ahmad Dahlan ataupun Paulo Freire menggunakan konsep pendidikan kritis. Kedua, Strategi yang digunakan oleh mereka untuk mengimplementasikan gagasan pendidikan adalah strategi authentic learning. Mereka membawa muridnya untuk membaca fenomena nyata yang dialami. Ketiga, keduanya memilih pendekatan student center learning. Keempat, metode yang mereka gunakan adalah dialog dengan para muridnya. Keempat persinggungan tersebut memiliki relevansi dengan pelaksanaan pendidikan Indonesia saat ini. Secara konseptual, strategi, pendekatan dan metode yang digunakan kedua tokoh di atas terwakili dengan adanya Kurikulum 2013.