Social withdrawal refers to a condition in which individuals avoid engagement in social interactions. This condition contradicts human nature as social beings who depend on one another. This study aims to explore the social values found in the Qur'an that can help address the tendency toward social withdrawal and encourage the development of harmonious interpersonal relationships. The research employs a qualitative approach using a literature review method and thematic analysis of selected Quranic verses, such as Al-Hujurat (49:11), Al-Ma'idah (5:2), An-Nisa' (4:86), and Al-Mujadilah. The interpretation of these verses refers to classical and contemporary exegeses, including Fi Zilalil Qur'an, Tafsir Al-Munir, and Tafsir Al-Misbah, in order to uncover the meanings and messages contained within. The findings reveal that Qur'anic social values such as ukhuwah (brotherhood), mutual assistance, and empathy play a vital role in shaping a harmonious social order. Such an environment helps prevent social withdrawal by offering emotional and social support, while also encouraging active participation in healthy social interactions. Abstrak. Penarikan diri dari lingkungan sosial merujuk pada keadaan ketika seseorang menghindari keterlibatan dalam interaksi sosial. Kondisi ini bertentangan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya ukhuwah, silaturrahmi, dan keterlibatan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai sosial dalam Al-Qur'an yang dapat membantu mengatasi kecenderungan menarik diri dari lingkungan sosial serta mendorong terwujudnya hubungan yang harmonis antarindividu. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi pustaka serta analisis tematik terhadap ayat-ayat dalam Al-Qur'an, seperti Al-Hujurat (49:11), Al-Ma'idah (5:2), An-Nisa' (4:86), dan Al-Mujadilah. Penafsiran terhadap ayat-ayat tersebut merujuk pada tafsir Al-Azhar, Tafsir Al-Munir, dan Tafsir Al-Misbah untuk mengekplorasi makna social yang terkandung di dalamnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai sosial Al-Qur'an seperti ukhuwah (persaudaraan), tolong-menolong, dan empati memiliki peran krusial dalam membentuk tatanan sosial yang harmonis. Lingkungan sosial yang demikian mampu mencegah terjadinya penarikan diri secara sosial dengan memberikan dukungan secara emosional maupun sosial, serta mendorong keterlibatan aktif dalam interaksi sosial yang sehat.