This Author published in this journals
All Journal TEKNOSIAR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perilaku Undrained Strength Pada Tanah Lempung Ekspansif Tidak Terganggu Selama Proses Pembasahan Dan Pengeringan Berhubungan Dengan Retak Permukaan Dan Suction Ester, Elim
TEKNOSIAR Vol. 13 No. 2 (2019): Volume 13 Nomor 2 Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Arsitektur Fakultas Sains & Teknologi Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.982 KB) | DOI: 10.37478/teknosiar.v13i2.245

Abstract

Tanah lempung ekspansif sangat mudah mengalami perubahan volume akibat perubahan kadar air. Saat tanah mengalami pengeringan tanah akan menyusut dan retak, jika mengalami pembasahan tanah akan mengembang. Akibat dari perubahan kadar air dalam tanah berpengaruh pada suction, retak permukaan dan undrained shear strength. Penelitian ini menggunakan benda uji tanah ekspansif undisturb diambil dari daerah Citraland di Surabaya, Indonesia. Dilakukan pengujian awal untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik tanah. Selanjutnya dilakukan proses pengeringan dimulai saat kondisi inisial dengan kadar air (Wc) 57,79 % langsung dikeringkan pada suhu ruang sampai dengan kadar air (Wc) 10,01%. Kemudian dilakukan proses pembasahan dari kadar air (Wc) 10,01% dengan penambahan air sebesar 25%, 75% dan 100% dari kadar air inisial. Dari Pengamatan evolusi retak permukaan pada proses pengeringan dan pembasahan ditentukan kondisi kadar air sebagai acuan untuk pengujian undrained triaksial shear strength dan suction. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa retak permukaan mulai terjadi saat peningkatan nilai suction mencapai 178 kali saat pengeringan, saat pembasahan tanah menjadi rusak (damage). Nilai kohesi maksimun 42 kPa terjadi pada kadar air (Wc) 22, % saat pengeringan dan 28 kPa saat kadar air (Wc) 45% pada proses pembasahan. Sifat tanah lempung ekspansif undisturb berubah menyerupai batuan dengan nilai sudut geser dalam sebesar ?= 62,60 saat pengeringan. Tanah ekspansif dari penelitian ini adalah tanah unsaturated.
Kualitas Kontraktor Dalam Melaksanakan Proyek Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pada DPU Kabupaten Ende Silva, Yustina Rere Da; Nisanson, Marselinus Y.; Ester, Elim
TEKNOSIAR Vol. 15 No. 1 (2021): Volume 15 Nomor 1 April 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Arsitektur Fakultas Sains & Teknologi Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/teknosiar.v15i1.1202

Abstract

Pelaksanaan pekerjaan proyek rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi pada Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan oleh CV. Berdikari, CV. Nusa Alam, CV. Muncul Baru, dan CV. Yordan mengalami keterbatasan antara lain: tenaga kerja kurang memiliki pemahaman terhadap spesifikasi teknik dan gambar kerja, tidak melakukan pengajuan uang muka, dan kesulitan metode kerja yang diisyaratkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kontraktor dan hubungan antara aspek: sumber daya manusia, keuangan/finansial, dan aspek metode pelaksanaan dengan metode deskriptif kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner tertutup kepada 16 responden pengelola proyek. Hasil penelitian menunjukan kualitas kontraktor ditinjau dari aspek sumber daya manusia, 59,4% menyatakan cukup baik, 50,0% menyatakan kurang baik pada asuransi tenaga kerja, dan 38,8% menyatakan kurang baik pada pemahaman tenaga teknik. Ditinjau dari aspek keuangan/finansial, 63,3% menyatakan cukup baik, 35,0% menyatakan tidak baik pada pengajuan uang muka. Diitinjau dari aspek metode pelaksanaan, 74.8% menyatakan baik, 46,3% menyatakan kurang baik pada metode kerja. Hasil regresi sederhana pengaruh variabel aspek sumber daya manusia, 70,3% dengan nilai sig 0,000<0,005 yang diisyaratkan, aspek keuangan/finansial 88,1% dengan nilai sig 0,000<0,005 yang diisyaratkan, aspek metode pelaksanaan 84,1% dengan nilai sig 0,000<0,005 yang diisyaratkan. Aspek keuangan mempunyai pengaruh yang dominan dengan nilai R2 88,1% dan nilai beta 0,891.