Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Parametrik Mortar Geopolimer Hybrid Abu Sawit (Palm Oil Fuel Ash/POFA) Yanuari, Ramadhan; Ikrammullah, Muhammad; Septari, Dinda; Wijaya, Miguel Felix; Olivia, Monita
Rekayasa Sipil Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2020.014.02.1

Abstract

In this study, the Palm Oil Fuel Ash (POFA) was used as a raw material for making geopolymer mortars that uses a combination of sodium hydroxide (NaOH) and sodium silicate (Na2SiO3). The purpose of this study was to determine the effect of various parameters on the compressive strength of mortars. The parameters involved were namely modulus of activator ratio (Ms 1-3), the molarity of NaOH (10-16M), curing temperature (28-110ºC), type of POFA particle processing (oven-dried, passed the #200 sieve, burned in a brick kiln, burned at 800ºC), rest periods of 3 and 5 days. Based on the parametric study, it was found the optimum mixture with the highest compressive strength consisted of NaOH 14M, Ms ratio of 2.5, curing temperature of 100OC, a rest period of 5 days, particles sieved using #200 sieve and had 15% PCC content. 
Analisis Kepadatan Tanah Timbunan untuk Jalan Akses Proyek (Studi Kasus: Kabupaten Siak) Wijaya, Miguel Felix; Lau, Debora; Ridwan, Alfadhella; Zikri, Nikmatul Fuadiz; Khairunas, Khairunas
JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS) Vol 5 No 2 (2025): Volume 5 No. 2 September 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/forteks.v5i2.24973

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan yang berkualitas menjadi aspek penting dalam pengembangan suatu wilayah karena menunjang mobilitas dan pertumbuhan ekonomi. Tanah yang menjadi subgrade (tanah dasar) pada jalan harus memenuhi standar kepadatan yang ditetapkan berdasarkan SNI 2828:2011. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan tanah timbunan yang digunakan untuk subgrade pada jalan akses menuju proyek. Metode yang digunakan meliputi pengujian kepadatan tanah dengan alat sandcone untuk menentukan kepadatan kering merujuk pada SNI 2828:2011 dan pengujian kandungan air dalam tanah menggunakan alat speedy moisture tester merujuk pada SNI 03-1965.1-2000. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua titik uji memenuhi persyaratan minimal 95% dengan tingkat kepadatan rata-rata sebesar 96,23% atau berat volume kering maksimum sebesar 1,84 gr/cm3 dan kadar air optimum sebesar 10,74%. Oleh karena itu, subgrade pada jalan akses menuju proyek sudah sesuai spesifikasi sehingga dapat dilakukan tahapan pekerjaan selanjutnya.