Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Penggunaan Obat yang Bijak dalam Keluarga dengan Program Gema Cermat Mursiti, Handri; Embri, Galau Menanti; Prasanti, Ana; Maysha, Agnez; Rosvita, Vivin; Bashori, Yusuf Muamar; Farida, Yeni
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Edisi Khusus: RAKERDA, SEMINAR, PID IAI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v0i0.10106

Abstract

Self-medication practices has been widely reported in various developed and developing countries which is increasing globally so that it may potentially causes various problems. WHO emphasized that education and supervision of self-medication practices are needed. The Indonesian Ministry of Health has launched the “GeMaCerMat” program to encourage public awareness and understanding of proper drug uses. This study aims to analyzed the effect of GeMaCerMat's socialization on community knowledge and behavior about the correct use of drugs through a family approach. Survey research was conducted using questionnaire instruments and interview respondents. Respondents are Surakarta’s people in the fostered area of the Agent of GeMaCerMat (AoC) which is determined by purposive sampling. The results of the knowledge assessment before and after the intervention were compared and the differences were analyzed by paired t tests. Among 206 respondents involved,  the results show that the average respondent has very less knowledge (52.48). Posttest value indicates an increase in knowledge of the average respondent to 80.24 (good). GeMaCerMat's socialization influenced peoples’s knowledge that prooven by significant differences between pretest and postest (P=0,000; P 0,05).  Behavioral assessment shows that after socialization, the average respondent has good behavior (89.02%) in applying how to get drugs, use, store and dispose of drugs properly.
Pengaruh Fertigasi Kombinasi Pupuk Kandang Terhadap Produksi Triterpenoid Dari Sangketan (Achyranthes aspera) Fanani, Zaenal; Nugraheni, Tyas Putri; Rosvita, Vivin
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sangketan (Achyranthes aspera) adalah salah satu tanaman obatpotensial, mengingat tanaman ini memiliki kandungan senyawa aktifyang bermanfaat untuk kesehatan. Triterpenoid merupakan salahsatu kandungan metabolit sekunder utama dari Sangketan.Keberhasilan budidaya Sangketan sangat terkait dengan kandungansenyawa aktif triterpenoid. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui kombinasi dari media tanam dan aplikasi fertigasidengan pupuk organik, yang dapat mendukung produksi senyawatriterpenoid dari Sangketan secara optimal.Pada budidaya Sangketan diberikan perlakuan perbandingan mediatanah + arang sekam padi 2:1. Sedangkan aplikasi fertigasimenggunakan perbandingan komposisi kotoran ayam + kambing1:1; 1:2 dan 2:1, dengan konsentrasi 1kg pupuk organik per 5 literair, dosis 60 ml per tanaman dan diaplikasikan setiap dua minggu.Sangketan di panen setelah 4-5 bulan, kemudian dilakukan analisiskuantitatif kandungan triterpenoid menggunakan metodekromatografi lapis tipis. Data yang diperoleh diaplikasikanmenggunakan metode simplex lattice design, untuk memperolehkombinasi yang optimal.Data kualitatif ekstrak Sangketan yang mengandungan senyawatriterpenoid, telah dianalisis dengan pereaksi kloroform dan H2SO4pekat, ditandai dengan adanya lapisan warna coklat kemerahan.Data kuantitatif rendemen ekstrak Sangketan diaplikasikanmenggunakan metode simplex lattice design, diperoleh persamaan Y= 8,94(Ayam) + 11,585(Kambing) + 14,26(Ayam.Kambing).Kandungan triterpenoid pada ekstrak Sangketan dibuktikanmenggunakan kromatografi lapis tipis, berupa bercak warna abu-abudi bawah sinar UV 254 nm dengan nilai Rf 0,65.