Pattanggau, Yohana Martin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PERUSAHAAN BERDASARKAN KEPMEN BUMN NOMOR KEP-100/MBU/2002 (PERIODE 2011-2015) Pattanggau, Yohana Martin; Rahim, Abdul Rahman
COMPETITIVENESS Vol 5, No 2 (2011): COMPETITIVENESS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jmbc.v5i2.3628

Abstract

Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan. Untuk melihat sehat tidaknyasuatu perusahaan tidak hanya dapat dinilai dari keadaan fisiknya saja. Faktor terpenting untuk dapat melihatperkembangan suatu perusahaan terletak dalam unsur keuangannya. Salah satu alat yang digunakan untukmengetahui kondisi keuangan perusahaan dapat berwujud laporan keuangan. Dan PT Pegadaian (Persero) dan Entitas Anak Perusahaan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara juga perlu diketahui kondisi keuangannyauntuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan selama ini. Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-100/MBU/2002 tentang penilaian tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara, penilaian kinerja perusahaan BUMN  pada  aspek  keuangan  dilakukan  dengan  melihat  beberapa  rasio.  Rasio tersebut adalah rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan provitabilitas.Tujuan penelitian ini adalah : 1) menganalisis rasio likuiditas pada PT Pegadaian (Persero) berdasarkan KEPMENBUMN Nomor KEP-100/MBU/2002,    2) menganalisis rasio solvabilitas pada PT Pegadaian (Persero) berdasarkan KEPMEN BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002, 3) menganalisis rasio aktivitas pada PT Pegadaian (Persero) berdasarkaan KEPMEN BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002, 4) menganalisis rasio profitabilitas PT Pegadaian (Persero) berdasarkan KEPMEN BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002. Data penelitian ini bersumber dari Laporan Keuangan PT Pegadaian  (Persero)  pada  tahun  2011-2015.  Hasil penelitian ini adalah kinerja perusahaan bila diukur secara keseluruhan menunjukkan  kinerja  keuangan  yang termasuk  dalam  kategori  sehat.  Kinerja keuangan rasio likuiditas bila diukur menggunakan analisis rasio lancar menunjukkan hasil sangat sehat, bila diukur menggunakan rasio kas menunjukkan hasil tidak sehat. Kinerja keuangan rasio solvabilitas bila diukur menggunakan rasio modal sendiri terhadap  total  aktiva  menunjukkan  kinerja  yang  kurang  sehat.  Kinerja  keuangan aktivitas bila diukur menggunakan rasio total assets turnover  menunjukkankinerja yang kurang sehat, bila diukur menggunakan rasio collection periods menunjukkan kinerja yang sehat. Kinerja keuangan profitabilitas bila diukur menggunakan rasio ROE menunjukkan kinerja yang sangat sehat, bila diukur menggunakan rasio ROI menunjukkan kinerja yang sehat.