Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HALU OLEO Puspita, Astri; Ma'ruf, Annas; Arsyad, Muhammad
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKFakultas Kedokteran Gigi Universitas Halu Oleo dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik adalah Bangunan yang memiliki tempat berkegiatan yang merupakan bagian administrasi sebuah Universitas serta wahana pembelajaran dalam penyelenggaraan pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam lingkup Universitas. Penyakit gigi dan mulut menjadi penyakit tertinggi ke-6 yang dikeluhkan masyarakat Indonesia dan penyakit dengan peringkat ke-4 penyakit termahal perawatannya. Rasio dokter gigi di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu 4,9 per 100.000 penduduk, dengan rasio tertinggi di Kota Kendari (12,1) dan terendah di Kabupaten Wakatobi (1,0).Kondisi fisik dan kenyamanan mahasiswa kedokteran gigi perlu diperhatikan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan metode analisa deskriptif dengan mengidentifikasi unsur-unsur seperti mengumpulkan data terkait obserfasi lapangan, wawancara dan  media informasi lainnya.Desain perancangan fisik gedung fakultas kedokteran gigi menjamin pelayanan di bidang kedokteran gigi yakni,  program ruang fakultas kedokteran dan zoning yang  menjelaskan fungsi pelayanan kesehatan dan pendidikan, bentuk dasar dan tampilan  yang  memperhatikan pencahayaan dan penghawaan, penerapan konsep ruang dalam, pengkondisian  ruang, dapat memberikan  kemudahan dan kenyamanan kepada mahasiswa, dosen, dan pengunjung. Kata kunci: Arsitektur bioklimatik, fakultas, kedokteran gigi  ABSTRACTFaculty of Dentistry Building in Halu Oleo University with Bioclimatic Architecture Approach is a Building that has a place of activity which is an administrative part of a University. Dental and oral diseases became the 6th highest disease complained by the people of Indonesia and the disease ranked 4th most expensive treatment. The ratio of dentists in Southeast Sulawesi Province is 4.9 per 100,000 population, with the highest ratio in Kendari City (12.1) and the lowest in Wakatobi District (1.0). Physical conditions and student comfort dentistry needs attention. This is done using descriptive analysis method by identifying elements such as collecting data related to field observations, interviews and other information media. The physical design design of the dentistry faculty building guarantees services in the field of dentistry namely, the space program of the faculty of medicine and zoning which explains the functions of health and education services, basic forms and appearance that pay attention to lighting and ventilation, the application of the concept of deep space, room conditioning, can provide convenience and comfort to students, lecturers and visitors. Keywords: Architecture bioclimatic, faculty, dentistry