Barni, Barni
Politeknik Banjarnegara

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ASI ESKLUSIF ANTARA PANDANGAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT LOKAL (SEBUAH KAJIAN ANTROPOLOGI KESEHATAN) Barni Barni
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 6, No 2 (2017): Edisi Oktober 2017
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2717.996 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v6i2.194

Abstract

Pembangunan kesehatan telah lama mensosialisasikan pentingnya pemberian ASI Esklusif bagi tumbuh kembang anak, namun dibeberapa daerah angka capaian pemberian ASI Esklusif belum maksimal. Banyak penyebab kurangnya pemebrian ASI Esklusif antara laian karena adanya perbedaan pemahaman antara program dengan pengetahuan lokal masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sudut pandang masyarakat lokal dan pemerintah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Antropologi dengan jumlah informan sebanyak 34 orang. Data dikumpukan melalui observasi dan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis deskriptif etnografis dengan model analisis interaktif  meliputi reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pandangan antara pemerintah dan masyarakat lokal tentang ASI Esklusif. Perbedaan tersebut menjadi salah satu penyebab kurang berhasilnya asi esklusif di Desa Kendaga. Oleh karena itu, perlu sosialisasi berkelanjutan dan tuntas agar pengetahuan masyarakat meningkat sesuai harapan program dengan memperhatikan poin-poin yang belum dipahami masyarakat secara penuh. Kata Kunci : ASI Esklusif, Pemerintah, Pengetahuan Lokal
Pengetahuan Dan Pencegahan Stunting Dalam Perspektif Ibu Hamil Barni Barni; Ratih Subekti
Jurnal SMART Kebidanan Vol 10, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/sjkb.v10i1.812

Abstract

ABSTRAK Prosentase angka stunting di Banjarnegara tahun 2022 sebanyak 22,7% atau lebih tinggi dari prosentase angka kasus di Jawa Tengah yang mencapai 20,9%. Salah satu permasalahan utama stunting adalah pemenuhan gizi yang dimulai sejak dalam kandungan. Kegagalan dalam pemenuhan gizi ibu hamil berisiko pada tumbuh kembang anak yang dilahirkan. Pengetahuan berkaitan dengan stunting dan cara pencegahannya menjadi hal yang penting untuk diketahui khususnya bagi ibu hamil. Penelitian dilakukan guna mengetahui bagaimana pengetahuan dan upaya pencegahan stunting dalam sudut pandang ibu hamil pada Puskesmas Madukara 2. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melibatkan 11 Informan terdiri dari ibu hamil, petugas kesehatan dan bidan. Pengambilan sampel penelitian dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data-data dengan teknik wawancara secara mendalam untuk mengungkap tema-tema penelitian. Proses analisis data menggunakan analisis data tematik. Pengertian stunting telah dipahami oleh informan ibu hamil, namun definisi secara utuh belum dipahami. Upaya pencegahan stunting yang dilakukan oleh ibu hamil telah diperhatikan, namun porsi atau kulitas pemenuhannya yang belum berimbang dengan kebutuihan sesungguhnya yang harus dipenuhi ibu hamil. Oleh karena itu perlu penguatan materi tentang stunting dan cara pencegahannya perlu diberikan pada ibu hamil. Pengetahuan yang baik dan utuh tentang stunting akan menjadi dasar pola sikap dan perilakunya terhadap permasalahan stunting. Kegiatan sosialisasi perlu terus menerus dilaksanakan kepada masyarakat tentang stunting. Kata Kunci: Stunting; ibu hamil; pengetahuanABSTRACT  The percentage of stunting rates in Banjarnegara in 2022 is 22.7% or higher than the percentage of cases in Central Java which reaches 20.9%. One of the main problems of stunting is the fulfillment of nutrition which starts in the womb. Failure to fulfill the nutrition of pregnant women risks the growth and development of the child being born. Knowledge related to stunting and how to prevent it is important to know, especially for pregnant women. The research was conducted to find out how knowledge and efforts to prevent stunting from the point of view of pregnant women at the Madukara 2 Health Center. The study used a qualitative descriptive approach involving 11 informants consisting of pregnant women, health workers and midwives. The research sample was taken using purposive sampling technique. Collecting data using in-depth interview techniques to uncover research themes. The data analysis process uses thematic data analysis. The definition of stunting had been understood by pregnant women informants, but the full definition had not been understood. Efforts to prevent stunting carried out by pregnant women have been considered, but the portion or quality of their fulfillment has not been balanced with the real needs that must be met by pregnant women. Therefore, it is necessary to provide material on stunting and how to prevent it, to be given to pregnant women. Good and complete knowledge about stunting will form the basis of their attitudes and behavior patterns towards stunting problems. Outreach activities need to be continuously carried out to the community about stunting. Keywords: Stunting; pregnant mother; knowledge
KONSEP LOKAL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI DESA KENDAGA KECAMATAN BANJARMANGU KABUPATEN BANJARNEGARA Barni Barni; Dewie Sulistyorini
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v8i2.1363

Abstract

Setiap perempuan memiliki kodrat untuk menyusui namun tidak setiap orang memiliki produktivitas ASI yang sama. Perawatan payudara merupakan salah satu faktor penentu produksi ASI. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya perawatan payudara dengan cara yang benar. Perawatan payudara yang tepat saat kehamilan menentukan kelancaran ASI pada saat nifas. Setiap masyarakat memiliki konsep lokal atau pengetahuan lokal, perilaku, kepercayaan, tradisi dan pola budaya yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konsep lokal model perawatan payudara saat kehamilan dan saat nifas. Konsep lokal berkaitan dengan perawatan payudara dapat dijadikan entry point untuk meningkatkan program pemberian ASI dari sudut pandang masyarakat penerima progam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dilakukan di Desa Kendaga Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara dengan melibatkan 11 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawatan payudara baik pada masa kehamilan maupun pada masa nifas ada yang selaras dengan  program dan ada yang belum selaras dengan harapan program. Sosialisasi secara berkelanjutan tentang perawatan payudara dapat meningkatkan pemahaman tentang perawatan payudara secara utuh.  Kata kunci : perawatan payudara, air susu ibu, kehamilan, nifas
KONSEP LOKAL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI DESA KENDAGA KECAMATAN BANJARMANGU KABUPATEN BANJARNEGARA Barni Barni; Dewie Sulistyorini
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v8i2.1363

Abstract

Setiap perempuan memiliki kodrat untuk menyusui namun tidak setiap orang memiliki produktivitas ASI yang sama. Perawatan payudara merupakan salah satu faktor penentu produksi ASI. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya perawatan payudara dengan cara yang benar. Perawatan payudara yang tepat saat kehamilan menentukan kelancaran ASI pada saat nifas. Setiap masyarakat memiliki konsep lokal atau pengetahuan lokal, perilaku, kepercayaan, tradisi dan pola budaya yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konsep lokal model perawatan payudara saat kehamilan dan saat nifas. Konsep lokal berkaitan dengan perawatan payudara dapat dijadikan entry point untuk meningkatkan program pemberian ASI dari sudut pandang masyarakat penerima progam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dilakukan di Desa Kendaga Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara dengan melibatkan 11 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawatan payudara baik pada masa kehamilan maupun pada masa nifas ada yang selaras dengan  program dan ada yang belum selaras dengan harapan program. Sosialisasi secara berkelanjutan tentang perawatan payudara dapat meningkatkan pemahaman tentang perawatan payudara secara utuh.  Kata kunci : perawatan payudara, air susu ibu, kehamilan, nifas
A DESCRIPTIVE STUDY ON PREGNANCY AND CHILDBIRTH OF ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC) PATIENTS OF MIDWIFERY STUDENTS OF POLYTECHNIC BANJARNEGARA Dewie Sulistyorini; Barni Barni
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v9i2.1918

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (MMR) are indicators of a country's welfare. In 2018 there were 421 maternal mortality cases in central java. This number was a decrease compared to the mortality case in 2017, as many as 475 cases.  This study aimed to identify health conditions during pregnancy and the childbirth period of the patients of One Student One Client (OSOC) in Polytechnic Banjarnegara. A descriptive study conducted at Basic Emergency Neonatal Obstetric Services (PONED) in Banjarnegara District in March - April 2019 to 26 pregnant women. The results showed that most of the respondents classified the low-risk age group as 21 respondents (81%). There are 15  respondents (58%) classified to low-risk pregnancy distance category, 24 respondents (92%) are classified to normal gestational age category, and average birth weight category. It is recommended to ensure maternal health during pregnancy and childbirth is always well monitored. Ensuring mothers can access quality services in health services. It is necessary to have continuous assistance from students in OSOC activities as an extended arm of health workers. Keywords: Pregnancy, Childbirth, Health Client.
A DESCRIPTIVE STUDY ON PREGNANCY AND CHILDBIRTH OF ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC) PATIENTS OF MIDWIFERY STUDENTS OF POLYTECHNIC BANJARNEGARA Dewie Sulistyorini; Barni Barni
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v9i2.1918

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (MMR) are indicators of a country's welfare. In 2018 there were 421 maternal mortality cases in central java. This number was a decrease compared to the mortality case in 2017, as many as 475 cases.  This study aimed to identify health conditions during pregnancy and the childbirth period of the patients of One Student One Client (OSOC) in Polytechnic Banjarnegara. A descriptive study conducted at Basic Emergency Neonatal Obstetric Services (PONED) in Banjarnegara District in March - April 2019 to 26 pregnant women. The results showed that most of the respondents classified the low-risk age group as 21 respondents (81%). There are 15  respondents (58%) classified to low-risk pregnancy distance category, 24 respondents (92%) are classified to normal gestational age category, and average birth weight category. It is recommended to ensure maternal health during pregnancy and childbirth is always well monitored. Ensuring mothers can access quality services in health services. It is necessary to have continuous assistance from students in OSOC activities as an extended arm of health workers. Keywords: Pregnancy, Childbirth, Health Client.
A QUALITATIVE STUDY: THE MANAGEMENT OF DIARRHEA AMONG TODDLERS Barni Barni; Dewie Sulistyorini
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v9i2.1921

Abstract

Diarrhea is a prime cause of morbidity in infants. Early in 2018, There were 141 cases in Beji Village, Banjarmangu Sub-district. The government had an effort to prevent diarrhea, one of which is by conducting socialization to the community. Mothers' knowledge of diarrhea disease needs has a significant influence in suppressing diarrhea. This study aimed to identify community points of view about the classification, prevention, and treatment of diarrhea. This study used a qualitative study method. Data Collected by Depth interview with 13 people in Beji Village, Banjarmangu Sub-district, Banjarnegara District. The results showed that the community had a different classification between diarrhea and 'luganen'. Diarrhea considered a disease, and luganen is a sign of growth and development. Diarrhea prevents by maintaining a clean and healthy lifestyle. Diarrhea treats using a mixture of guava leaves and turmeric as first aid. The infant will be brought to health facilities when the symptoms appear and become severer.Keywords: Local knowledge, prevention, treatment, diarrhea