Kepik penghisap polong Nezara viridula (Hemiptera: Pentatomidae) merupakan hama yang sering menyerang polong tanaman kedelai. Penggunaan insektisida kimia sintetis dalam usaha pengendalian kepik hijau dapat menimbulkan dampak negatif terhadap makhluk non-target dan lingkungan. Ekstrak bahan tanaman merupakan alternatif pengendalian N. viridula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak kasar biji sirsak terhadap hama kepik penghisap polong kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non-Faktorial dengan 4 perlakuan yaitu kontrol, konsentrasi 0.125; 0.25 dan 0.5% dan enam ulangan yang dilaksanakan di rumah kasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak kasar biji sirsak mempengaruhi mortalitas kepik, persentase polong terserang, persentase polong hampa, persentase biji terserang dan produksi biji. Konsentrasi ekstrak biji sirsak 0.5% dan 0.25% mampu menyebabkan mortalitas kepik pada tanaman kedelai berturut-turut 100% dan 76.7% pada 3 hari setelah aplikasi. Persentase polong terserang dan biji terserang pada konsentrasi 0.5% menunjukkan hasil terbaik (2.52 dan 3.35%) berbanding kontrol (16.45 dan 32.68%). Sedangkan persentase polong hampa, perlakuan konsentrasi ekstrak kasar 0.25 dan 0.5% menunjukkan efek yang tidak berbeda nyata (22.95 dan 21.84%). Hal yang sama terjadi pada produksi yaitu 9.49 dan 10.05 g/tanaman. Ekstrak kasar sirsak potensial untuk mengendalikan kepik N. viridula pada tanaman kedelai.