<![CDATA[Abstrak Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB), yang dapat menyerang beberapa organ terutama paru-paru. Untuk mengidentifikasi kasus TB mulai dikembangkan Tuberculin Skin Test (TST). Tes kulit tuberkulin, yang melibatkan pemantauan reaksi kekebalan terhadap suntikan Purified Protein Derivative (PPD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati indurasi dan ekspresi CD163 sebagai marker aktivasi makrofag M2 pada tikus. Metode penelitian ini bersifat eksperimental yang akan disajikan dalam bentuk gambar secara deskriptif. Sampel penelitian ini adalah tikus (Rattus norvegicus) dengan jumlah 7 ekor yang dibagi menjadi 2 yaitu 1 ekor untuk kontrol dan 6 ekor untuk perlakukan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia Universitas Airlangga pada bulan April 2019. Hasil penelitian ini adalah pada tikus perlakuan terjadi indurasi setelah 42 dan 72 jam setelah diinjeksi Purified Protein Derivative (PPD) dengan hasil ? 5 mm yang dapat diartikan sebagai indurasi positif sehingga dapat disimpulkan makrofag teraktivasi dan hasil pemeriksaan imunohistokimia pada jaringan kulit tikus dengan mikroskop didapatkan hasil dari 6 sampel perlakuan 3 sampel diantaranya menunjukkan adanya ekspresi CD163 ditandai dengan adanya sel radang dan granuloma. Maka dapat disimpulkan bahwa PPD yang diinjeksikan pada tikus dapat mengaktifkan sel radang dan granuloma serta mengekpresikan CD163 pada jaringan kulit tikus. Kata Kunci : PPD, Tikus, CD163]]>
