Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa

Pelatihan Foto Produk Dan Peningkatan Kesadaran Hoax Informasi Produk UMKM Di Media Online Purnamasari, Novita Ika; Asrita, Stara; Pamungkas, Andreas Tri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.912

Abstract

Persaingan bisnis UMKM seringkali membawa tantangan bahwa UMKM memberikan informasi yang tidak kredibel terkait produk yang ditawarkan. Hoak produk dalam hal ini meliputi informasi produk yang tidak sesuai dengan produk aslinya, foto yang tidak mendukung serta karakteristik produk yang tidak mencerminkan produk UMKM secara asli. Seringkali hoak informasi ini terjadi karena UMKM ingin agar produk mereka tampak bagus dan menarik sehingga konsumen membeli. Sayangnya, hoak informasi produk usaha justru menimbulkan masalah baru ketika konsumen melakukan komplain atau enggan membeli produk. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi agar UMKM sadar bahwa sebuah produk perlu memiliki kekhasan dan informasi yang menggambarkan detail asli produk dan menghindari hoaks informasi yang mengecewakan konsumen. Bekerjasama dengan mitra Ecoprint Tembindigo, mitra ini merupakan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) yang berkembang dibidang pengolahan batik motif alam biasa disebut dengan Ecoprint. Tembindigo menghasilkan banyak produk fashion seperti pakaian, tas, syal, danĀ  berbagai produk fashion lainnya. Awal mula UMKM ini berdiri sejak 24 Maret 2022 di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Walupun masih terbilang baru, UMKM Ecoprint Tembindigo ini seiring berjalannya waktu akan mengikuti perkembangan jaman saat ini. Dengan adanya hal tersebut, pihak UMKM akan digunakan sebagai referensi penjualan produk mereka. Selama ini pihak UMKM tersebut masih mengandalkan cara penjualan tradisional yakni dengan cara mempromosikan dari mulut kemulut atau Word of Mouth (WOM marketing) sehingga perkembangan penjualan Tembindigo tergolong rendah. Oleh karena itu, perlu adanya pembenahan atau perubahan yang difokuskan pada bidang digitalisasi demi memperluas pasar dan menyebarkan produk kesemua konsumen di seluruh dunia. Maka dari itu, digitalisasi ini sangat diperlukan agar konsumen dapat melakukan transaksi dan jual beli secara online. Dilihat dari permasalahan yang ada, digitalisasi pada UMKM Ecoprint Tembindigo layak untuk dikembangkan dan diimplementasikan secara benar.
Peningkatan Keterampilan Desain Visual dan Literasi Digital Produk UMKM Desa Joho, Sleman Purnamasari, Novita Ika; Pamungkas, Andreas Tri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1973

Abstract

Keterampilan desain visual dan pemasaran digital menjadi dua hal krusial dalam memasarkan suatu produk, terlebih bagi pelaku UMKM. Kemampuan menghasilakn sebuah produk seringkali tidak diimbangi dengan kemampuan dalam memasarkan usaha pada jangkauan yang lebih luas. Alhasil, suatu produk yang bagus seringkali masih dipasarkan melalui metode word of mouth. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan penulis dan tim pengabdi bekerjasama dengan mitra yaitu Padukuhan Joho terutama RW 60 yang dikenal sebagai sentra industri konveksi. RW ini telah menerima pesanan konveksi partai besar dari hotel dan pelaku usaha Yogyakarta dan sekitarnya namun pesanan masih diterima secara manual. Keinginan untuk menjangkau segmentasi luas dan inovasi digital membuat kami merancang sosialisasi pemasaran berbasis digital dan pelatihan desain visual menggunakan Canva dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang tersebut. Dihadiri 30 orang perwakilan dari masing-masing UMKM, kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan agar pelaku industri konveksi semakin terampil dalam mendesain secara digital dan memanfaatkan media sosial guna menjangkau pasar yang lebih luas.