Purwowiyoto, Budhi Setianto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mobile Health Assisted Self Monitoring in Heart Failure Patients To Ensure Quality of Life: A Scoping Review Indriany, Finna; Siregar, Kemal N.; Purwowiyoto, Budhi Setianto
Indonesian Journal of Medicine Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/theijmed.2024.9.4.751

Abstract

Background: Heart failure leads to reduced quality of life, high hospitalization rates, mortality rates, and treatment costs where out-of-hospital self-monitoring can help with management and prevention of hospitalization and digital apps can help with this. The purpose of this review was getting all information of the studies regarding self-monitoring assisted by mobile health or digital application for heart failure patients.Subjects and Method: Using the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis Protocols for a Scoping Review (PRISMA-ScR), literature searches were developed by searching the databases: PubMed.gov, ScienceDirect, SpringerLink, Google Scholar. Following the eligibility criteria, articles that included were analyzed to get the result.Results: Mostly the studies were conducted in 2016 and 2017 (20% each, n=5), less studies in 2018, 2019, 2020, and increased again in 2021 (16%, n=4). The studies were done 57% in USA (n=13), both Australia and Canada were 9% (n=2), and other countries. The designs of the studies were mostly RCT (74%, n=17). Sample size was variative mostly less than 50 participants (39%, n=9). There were 65% of the studies measured the daily body weight (n=15), others used vital signs 57%, medication adherence 39%, and other items. QoL was the most in the outcome (61%, n=14). Main findings mostly showed positive impact on self-monitoring with digital application.Conclusion: Using mobile apps for heart failure patients’ self-monitoring created the positive impacts in the expected outcomes, mostly for quality of life.
KEPEMIMPINAN PANCASILA BERBASIS INDONESISCH MENSBEELD MENUJU INDONESIA EMAS 2045 Purwowiyoto, Budhi Setianto
Jurnal Pembumian Pancasila Vol 4 No 2 (2024): Kepemimpinan Pancasila dalam Pemerintahan Baru
Publisher : Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pembumian Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan Pancasila adalah konsep kepemimpinan yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sebagai dasar ideologi negara Indonesia. Sebagai panduan kehidupan berbangsa dan bernegara, meliputi: 1.Ketuhanan Yang Maha Esa. 2.Kemanusiaan yang Adil dan Beradap. 3.Persatuan Indonesia. 4.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. 5.Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pemimpinnya diharapkan dapat mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kepemimpinannya. Menempuh perjalanan hidup untuk mendapatkan nilai-nilai Hastasila, berarti candrajiwa Indonesia (Soenarto)/Indonesisch Mensbeeld menyiapkan manusia budiluhur sebagai media persemaian konsep kepemimpinan Pancasila. Jiwa manusia yang berkapasitas tak terhingga ini mampu menyerap ilmu ketuhanan berbasis perasaan hati serta ilmu pengetahuan apasaja dan teknologi berbasis logika angan-angan. Memiliki motivator 1)keinginan dan 2)kemauan yang 3)egonetral dengan kekuatan jasmani dan ketahanan terhadap penderitaan hidup. Sekaligus memiliki motivator 4)egosentrifugal: sosial dan suprasosial artinya siap diterjunkan ke masyarakat yang berkebudayaan serta memiliki kadar tertentu dalam kesadaran, kepercayaan dan ketaatannya kepada Tuhan YME. IM selain menawarkan metodologi 5M: mendengar, menerima, mengerti, melaksanakan dan mendekat Kepadanya; masih menawarkan satu lagi ialah potensi pencapaian puncak kesadaran yang tertinggi manusia, ialah Kesadaran (Agung) Suksma Sejati atas izin Suksma Kawekas, sumber hidup, asalmula dan tujuan hidup manusia dalam peristiwa spiritual Pemudaran dan Menunggal.