This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimasi Penentuan Rute Kendaraan Distribusi Produk Air Minum Kemasan Galon Menggunakan Metode Saving Matrix di Depot Air Minum Isi Ulang Banyu Belik Purwokerto Sopandi, Deryl Baharudin; Salsabila, Salwa; Anggraeni, Nitta Fitria
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 19 No 1 (2020): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.358 KB) | DOI: 10.26874/jt.vol19no01.144

Abstract

Penentuan rute distribusi merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk meminimalkan biaya distribusi. Sebagai penjual galon air minum isi ulang, pemilihan rute yang optimal perlu menjadi perhatian Depot Banyu Belik karena mempengaruhi biaya pengiriman galon tersebut. Saving Matrix adalah salah satu metode untuk penentuan rute distribusi yang optimal. Metode Saving Matrix dapat menentukan rute gabungan yang optimal dengan mempertimbangkan kapasitas armada distribusi dan karakteristik matriks jarak yang tidak simetris. Penelitian ini berhasil mendapatkan rute distribusi menggunakan metode Saving Matrix yang lebih baik dari segi jarak, waktu, dan biaya. Hasil yang diperoleh adalah penggabungan 10 rute distribusi, penghematan jarak sebesar 38,44%, penghematan waktu 29,52%, dan penghematan biaya distribusi sebesar 32,01%.
Pencarian Rute Terpendek Pada Distribusi Raw Material Metode Djikstra Di PT. SHP Nurrizky, Muhammad Faizal; Dwiagnes, Sofia; Anggraeni, Nitta Fitria
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 19 No 1 (2020): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.648 KB) | DOI: 10.26874/jt.vol19no01.141

Abstract

Perusahaan dapat memilih jasa makloon untuk memproduksi produknya. Jasa ini akan membantu perusahaan dalam memangkas modal usaha. Paling tidak, perusahaan tidak perlu mengalokasikan dana besar untuk membangun pabrik sehingga perusahaan dapat langsung menjalankan bisnisnya. Dengan menggunakan jasa makloon, beberapa kebijakan perusahaan mengirimkan bahan bakunya kepada perusahaan yang menyediakan jasa makloon. Dalam proses pengiriman bahan baku, perusahaan harus mempertimbangkan jalur transportasi yang akan dilewati untuk meminimumkan biaya transportasi. Maka harus dicari jalur transportasi terpendek agar jarak yang ditempuh menjadi optimal dan ongkos yang harus dikeluarkan dapat diminimalisir. PT. SHP yang berlokasi didaerah Cikampek kabupaten Karawang akan menggunakan jasa makloon di PT. UJA yang berlokasi di Padalarang Bandung. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan algoritma Djikstra. Dari banyaknya jalur alternatif yang dimiliki perusahaan, dicari jarak terpendek yang nanti menjadi solusi paling optimal bagi perusahaan.
Pendistribusian Produk Kartu Seluler untuk Alternatif Rute Terpendek Menggunakan Metode Branch and Bound di PT. T Desparaja, Chandra; Gumelar, R. Faris; Anggraeni, Nitta Fitria
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 19 No 1 (2020): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.846 KB) | DOI: 10.26874/jt.vol19no01.145

Abstract

PT. T merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang operator seluler. Dalam aktivitas setiap harinya tentu perusahaan akan melakukan pendistribusian produk kepada konsumen yang dilakukan setiap hari. Sistem distribusi barang merupakan salah satu pendukung utama dalam pemasaran produk, tidak adanya kontrol yang baik dalam proses pendistribusian barang dapat berdampak buruk bagi perusahaan. Dilihat dari jumlah distribution center nya dengan data jarak terhadap rute distribusi menimbulkan kondisi yang tidak optimal. Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini yaitu rute distribusi yang tidak optimal karena lokasi jarak jauh dari sumber dikarenakan pengiriman antar titik distribusi yang random sehingga berdampak pada biaya distribusi yang menjadi tidak optimal. Dalam menyelesaikan permasalahan perusahaan dapat di lakukan dengan menggunakan metode Branch and Bound. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dapat menggunakan 2 alternatif jalur terpendek dimana masing-masing alternatif menghasilkan jarak tempuh sebesar 84,3 km. Metode ini dapat di gunakan untuk menyelesaikan permasalahan penentuan jalur terpendek yang digunakan untuk meminimalkan waktu distribusi dengan cara mencari jarak dan rute terdekat.