Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STAD SMKN 1 SINGOSARI Trijanawaty, Ririn; Lasiyono, Untung
WAHANA Vol 69 No 2 (2017)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.605 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v69i2.1069

Abstract

Research on improving entrepreneurship learning achievement through cooperative learning methodof stad technique is done with research population Student of SMK Negeri 1 Singosari, while the sampleof the research is Student of Class XII AB 2 in 2016-2016. In this research, the data were collected intwo stages before the experiment (pre test) and after the experiment (post test). For the respondent stilluse one class that is, the students of class XII AB 2 SMK Negeri 1 Singosari in 2015-2016 with the samebasic competence of preparing business establishment. The result of the research shows that there areincreasing of students 'learning responses and the increase of learners' activity in learning withcontextual approach in the form of group cooperation both in cycle I, II and III. Likewise, learners'responses to learning with a contextual approach also increased both in cycles I, II and III. Alsofollowed with increased learning results consumer protection law. Thus (1) STAD cooperative learningapproach problem posing approach aims to develop students' reasoning and creativity in expressingideas or ideas to integrate the real life of learners. (2) In the first cycle learning is done by conventionallearning method, achievement of student of class XII AB 2 does not have significant difference in resultof pre test and post test. (3) Students' achievement after doing the exercises in the second and thirdcycles using learning approach with problem posing teish shows a significant difference, it is provedand the achievement of pre test result and post test of the participant is known to difference significantly.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS PELUANG USAHA MELAUI PEMBELAJARAN CERTAINLY OF RESPONSE INDEX (CRI) DAPAT PADA SISWA KELAS XI OTR 3 SMK NEGERI 1 SINGOSARI trijanawaty, ririn; lasiyono, untung
Majalah Ekonomi Vol 22 No 2 (2017): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menguji dan menganalisis tentang kemampuan siswa dalam menganalisis peluang usaha melalui pembelajaran Certainly of Response Index (CRI). Sebagai variabel yang diteliti adalah model pembelajaran dengan pendekatan Certainly of Response Index (CRI), sedangkan sampel penelitian adalah siswa kelas XI OTR 3 SMK Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil analisa data penelitian, maka dapat ditarik keputusan bahwa kemampuan Menganalisis Peluang usaha pada siswa Kelas XI OTR 3 SMK Negeri I Singosari pada tahun 2015/2016 dapat ditingkatkan melalui pembelajaran Certainly of Response Index (CRI) dalam meningkatkan kemampuan Menganalisis Peluang usaha dapat meningkatkan prestasi belajarnya dengan tercapainya peningkatan persentase ketuntasan belajar dari siklus I sebesar 60,00%, siklus II meningkat menjadi 74,29% dan pada siklus III mencapai 94,29%. Disamping itu ternyata penerapan pembelajaran dengan model Certainly of Response Index (CRI) mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa sebab melibatkan siswa secara aktif dan akhirnya siswa merasa Kompetensi Kewirausahaan sangat menantang untuk dipelajari. Hal ini dapat dibuktikan dari skor yang diperoleh pada siklus I yang termasuk dalam kategori baik adalah 2,86%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 22,86% dan pada siklus III yang termasuk dalam kategori baik atau amat baik adalah 85,71%. Pada siklus I, data hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa yang tergolong baik adalah 2,86%. Dalam keadaan semacam ini tentu sulit bagi siswa untuk dapat mencapai kemampuan Menganalisis Peluang usaha secara maksimal. Ketuntasan yang dicapai adalah 60,00%. Ini berarti menunjukkan kenaikan tingkat ketuntasan yang semula hanya 54,29%. Setelah siswa mengikuti pembelajaran pada siklus II, ternyata data menunjukkan bahwa aktivitas siswa yang tergolong baik meningkat menjadi 22,86% yang sebelumnya hanya 2,86%. Pada tahap siklus III, secara umum telah terlihat adanya peningkatan aktivitas belajar yang maksimal yakni 85,71% siswa termasuk dalam kategori baik atau amat baik. Hal ini terjadi karena siswa telah dapat menunjukkan kemampuannya dengan berusaha semaksimal mungkin. Siswa telah memiliki kesadaran bahwa Kompetensi Kewirausahaan sangat berguna dalam kehidupannya sehingga mereka menunjukkan antusias yang tinggi. Peningkatan ini diikuti dengan meningkatnya kemampuan yang dimiliki siswa Kelas XI OTR 3 tersebut yaitu tercapainya tingkat ketuntasan 94,29%. Dari uraian tersebut dapat diambil suatu kesimpulan bahwa model pembelajaran Certainly of Response Index (CRI) merupakan satu rangkaian yang sangat serasi dalam pembelajaran Kompetensi Kewirausahaan hingga terbukti dari adanya peningkatan aktivitas belajar siswa serta peningkatan kemampuan siswa. Pembelajaran yang merupakan model Certainly of Response Index (CRI) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam belajar Kompetensi kewirausahaan. Pembelajaran yang menerapkan model Certainly of Response Index (CRI) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah Menganalisis Peluang usaha.