Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris dalam monolog pendek berbentuk procedure melalui penerapan metode Demonstrasi. Penenitian ini berbentuk penelitian Tindakan kelas(Action Research) yang dilaksanakan dalam  dua siklus berlangsung   2 kali pertemuan di setiap siklusnya. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan model Stephen Kemmis dan Mc. Taggart (1998) yang diadopsi oleh Burns (2010) dengan pola Perencanaan-Pelaksanaan-Pengamatan dan Refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas VII-F SMP Negeri 5 Abiansemal semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 berjumlah 26 orang. Data  ketrampilan berbicara dikumpulkan dengan menggunakan tes, yang dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukan  peningkatan pada aspek kosa kata 84,62% di siklus I dan 96,15% di siklus II dengan peningkatan sebesar 11,53%. Peningkatan keterampilan berbicara siswa pada aspek ketepatan logika urutan Langkah-langkah pembuatan(Steps) adalah 19,23% pada siklus I dan 76,92% pada siklus II dengan peningkatan sebesar 57,69% . Peningkatan keterampilan berbicara siswa terlihat pada aspek kelancaran berbicara 23,08% pada siklus I dan 76,92% pada siklus II dengan peningkatan sebesar 57,69%. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa  Metode demonstrasi pada pembelajaran Bahasa Inggris dapat meningkatkan keterampilan berbicara monolog berbentuk procedure pada siswa . kelas VII-F SMP Negeri 5 Abiansemal semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 Â