Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hendra Gunawan HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA ODGJ DENGAN KEKAMBUHAN PASCA RAWAT DIWILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LUBUK LANDAI TAHUN 2023: HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA ODGJ DENGAN KEKAMBUHAN PASCA RAWAT DIWILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LUBUK LANDAI TAHUN 2023 Gunawan, Hendra; Dwiaini, Ita; Enopadria, Costarin
JURNAL RISET INDRAGIRI Vol 3 No 1 (2024): Maret
Publisher : Lembaga Marwah Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61069/juri.v3i1.77

Abstract

Compliance with taking medication is the main thing that influences the success of treatment and recovery in schizophrenia patients. Post-treatment recurrence of ODGJ patients is still a serious concern for families and health workers. The methodology in this research is to look at the relationship between medication adherence in ODGJ patients and post-treatment recurrence rates using a cross-sectional research design. The research sample was post-treatment ODGJ patients with a sample size of 41 people. The research results showed that almost half of ODGJ had a level of medication adherence in the quite good category, 43.9% (18 people). Post-treatment recurrence in ODGJ was mostly in the frequent recurrence category, 58.5%. The results of chisquare analysis showed no relationship between medication adherence in ODGJ patients and post-treatment recurrence rates. The suggestion is that research needs to be carried out by looking at several dominant factors in the recurrence rate of ODGJ patients after treatment Keywords: Schizophrenia, Compliance with taking medication
Pengaruh Pemberian Buah Pisang Batu Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Tahun 2023 Purwati, Rati; Dwiaini, Ita
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i1.168

Abstract

Remaja adalah usia roduktif yang harus diperhatikan tumbuh kembangnya, tumbuh kembang pada masa remaja yang optimal tergantung dari asupan nutrisi yang diberikan sehingga sangat berpengaruh pada keadaan status gizi. Salah satu masalah gizi yang sering terjadi pada remaja yang berkaitan dengan terjadinya angka kematian ibu (AKI) adalah anemia gizi besi, Anemia merupakan kasus yang paling sering dijumpai di masyarakat terutama pada remaja putri. (Apeles Lexi Lonto, Drs. Jan Rattu and Telly Delly Wua, S.Th., 2023) . Kelompok yang beresiko tinggi menderita anemia salah satunya adalah remaja putri. penelitian ini menganalisis pengaruh pemberian buah pisang batu terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pemberian buah pisang batu terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri di SMA Negeri Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experiment dengan rancangan penelitian pretest posttest. Analisa data dengan menggunakan uji paired sample t-test. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 209 orang dan sampel berjumlah 40 orang yang diambil dengan menggunkan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi remaja yang memiliki kadar HB kurang dari 0,05. Kesimpulannya terdapat pengaruh pemberian buah pisang batu terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri di SMAN Sitiung Kabupaten Dharmasraya.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Anak Usia 1 Sampai 3 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiung 1 Jorong Sungai Duo Kabupaten Dharmasraya Purwati, Rati; Nurjanah, Alviatun; Dwiaini, Ita
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): Juli 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/dh1mcn28

Abstract

Perkembangan adalah bertambahnya sruktur dan fungsi yang ada. Priode ini anak usia 1-3 tahun berusaha mencari tahu bagaimana sesuatu bekerja. hal ini merupakan hal yang penting untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan intelektual secara optimal, yang mana pada usia ini anak sudah mulai meniru dan mengembangkan kemandiriaan. Keluarga harus mengupaya tumbuh dan berkembang optimal untuk menghindari tumbuh kembang abnormal, meragukan ataupun menyimpang. Penyimpangan tumbuh kembang harus di deteksi sejak dini, terutama sebelum 3 tahun, supaya dapat segera di intervensi sebelum sukar untuk di perbaiki. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor perkembangan anak usia 1 sampai 3 tahun di wilayah kerja puskesmas sitiung 1 jorong sungai duo kabupaten Dharmasraya tahun 2023. Jenis penelitian adalah Analitik Korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. populasi dalam penelitian ini semua ibu yang memiliki anak berusia 1 sampai 3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiung 1 di Jorong Sungai Duo sejumlah 40 orang dengan metode Total Sampling. Analisa yang digunakan adalah Chi Square dengan hasil penelitian ini menunjukkan p value 0,039 untuk status gizi dengan perkembangan anak 1 sampai 3 tahun, p value 0,636 untuk perkembangan anak dengan pekerjaan ibu, dan p value 0,096 untuk perkembangan anak dengan jenis kelamin anak. Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan anak, tidak ada hubungan antara perkembangan anak dengan pekerjaan ibu, dan tidak ada hubungan antara perkembangan anak dengan jenis kelamin anak. Saran untuk berpartisipasi dan bekerjasama dengan petugas kesehatan melalui dukungan dan motivasi kepada ibu untuk tetap memantau perkembangan anak usia 1 sampai 3 tahun.