Kajian inovasi teknologi budidaya padi adan di perbatasan Kalimantan Utara merupakan kajian pola tanam jajar legowo 2 : 1. Menggunakan varietas lokal padi adan yang merupakan spesifik lokasi dan sudah ditanam secara turun temurun. Dilaksanakan di Kecamatan Krayan Induk, Nunukan, Kalimantan Utara selama MH 2016. Bibit dipindah tanam pada umur 21 hari dengan satu sampai dua bibit per lubang tanam ditanam secara jajar legowo (Tajarwo) 2 : 1, jarak tanam (20 : 40) x 10 cm. Sebagai pembanding digunakan pola tanam kebiasaan petani setempat. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan agronomik dan produksi pada cara tanam jajar legowo 2 : 1. Data yang diamati dianalisis dengan uji-T. Penanaman dengan pola tanam tajarwo memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan pola tanam cara petani masing-masing 4.070 kg/ha dan 3.080 kg/ha. Penanaman dengan pola tajarwo memberikan kenaikan hasil GKP sebesar 32,56 % dibandingkan dengan pola tanam kebiasaan petani, hal ini akan memberikan keuntungan dan meningkatkan pendapatan petani.