Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL DOSEN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA IKIP PGRI PONTIANAK Nurbani, Nurbani; Fatmawati, Erni; Lesmana, Chandra; Koriaty, Sri
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.011 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v6i2.643

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dan motivasi mahasiswa Prodi PTIK; (2) Persepsi mahasiswa tentang kompetensi pedagogik terhadap motivasi; (3) Persepsi mahasiswa tentang kompetensi profesional terhadap motivasi; (4) Persepsi mahasiswa tentang kompetensi pedagogik dan profesional secara bersama-sama terhadap motivasi.Penelitian menggunakan metode ex post facto. Populasi berjumlah 539 mahasiswa. Teknik sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling dengan sampel 226 orang. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tingkat kecenderungan kompetensi pedagogik pada kategori sangat baik, kompetensi profesional pada kategori sangat baik, motivasi pada kategori baik; (2) Terdapat pengaruh kompetensi pedagogik terhadap motivasi dengan nilai koefisien regresi r= 0,667 dan sumbangan efektif sebesar 44,4%; (3) Terdapat pengaruh kompetensi profesional terhadap motivasi dengan perolehan nilai koefisien regresi r= 0,759 dan sumbangan efektif variabel kompetensi profesional sebesar 57,7%; dan (4) terdapat pengaruh kompetensi pedagogik dan profesional secara bersama-sama terhadap motivasi dengan nilai koefisien regresi r = 0,762 dan sumbangan efektif secara bersama-sama sebesar 58%.Kata Kunci: kompetensi, pedagogik, profesional, motivasi belajar.
PERSEPSI MAHASISWA TINGKAT I DAN II TENTANG KONDISI ASRAMA DI JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2014 Nurbani, Nurbani
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 3, No 1 (2015): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.292 KB)

Abstract

Di dalam mencerdaskan kehidupan bangsa pendidikan sangat dibutuhkan oleh setip orang. Ini sesuai dengan jabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003. Pasal 3. Dalam suatu pendidikan dibutuhkan Pendidikan tidak terlepas dari siapa yang akan di didik, misalnya saja adalah mahasiswa. menurut Sarwono (1978) (online 2014) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Poltekkes Kemenkes Pontianak mempunyai kebijakan bahwa mahasiswa semester 1 dan 2 atau tahun pertama wajib untuk tinggal diasrama selama 2 tahun terakhir ini. Asrama penting dilakukan untuk mahasiswa yang mempunyai profesi yang langsung terjun kemasyarakat dalam memberikan pelayanan, karena mahasiswa kesehatan berhadapan langsung dengan manusia. Menurut Toffler (online 2014), asrama adalah suatu tempat tinggal bagi anak-anak dimana mereka diberi pengajaran atau bersekolah. Data yang diperoleh pada tahun 2013 mahasiwa yang tinggal di asrama 115 dan pada tahun 2014 berjumlah 165 orang. Dari wawancara dengan beberapa mahasiswa dan pembina asrama falitas asrama masih kurang terutama ketersediaan air untuk kebutuhan sehari-hari jadi mahasiswa benar-benar berhemat dalam penggunaan air, falitas olahrga yang masih kurang, terutama peminat bola kaki.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi mahasiswa tingkat I dan II tentang kondisi asrama di Jurusan Keperawatan Singkawang Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2014.Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan   survey, teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling sebanyak 60 responden.Hasil penelitian hampir seluruh responden mempunyai persepsi cukup baik tentang kondisi asrama  dan sebagian responden mempunyai persepsi kurang baik tentang fasilitas asrama di Jurusan Keperawatan Singkawang. Tahun 2014. Bagi pihak institusi pengelola asrama lebih memperhatikan lagi fasilitas asrama serta mahasiswa yang tinggal diasrama lebih mandiri, disiplin, toleransi dalam berkehidupan diasrama sebagai tempat untuk belajar bermasyarakat dan bersosialisasi. Kata Kunci : Persepsi, Mahasiswa, Asrama
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK MATA KULIAH SISTEM DIGITAL UNTUK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TIK nurbani, nurbani; Koriaty, Sri; Puspitasari, Henny
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1151.419 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v8i1.1007

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik pada matakuliah Sistem Digital. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model Pengembangan yang digunakan adalah model Borg and Gall. Objek penelitian ini adalah mahasiswa semester III Prodi Pendidikan TIK Pontianak tahun 2018/2019 Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul elektroni aplikasi Sistem Digital yang dikembangkan layak dan baik digunakan dalam proses pembelajaran TIK. Hal ini didukung oleh penilaian modul elektronik oleh dosen ahli materi diperoleh skor 102,5, dengan kriteria layak dan hasil penilaian modul elektronik oleh dosen ahli media diperoleh skor 94,5 dengan kriteria layak. Sedangkan respon mahasiswa terhadap modul elektronik dalam ujicoba sampel 92 mahasiswa diperoleh rata-rata skor angket 3,9 dengan kriteria baik.
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MGMP PPKN MANDIRI SMP KABUPATEN KUBU RAYA 2018 Santoso, Danar; Nurbani, Nurbani; Puspitasari, Henny; Lesmana, Chandra; Nurcahyo, Ratih Widya; Koriaty, Sri; Arifin, Ardian; Marlianto, Ferry; Liwayanti, Umi; Lestari, Isnania; Permana, Ryan; Budiman, Ridho Dedy Arief
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.266 KB) | DOI: 10.31571/gervasi.v3i1.1196

Abstract

Abstrak Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk mengetahui bagaimana hasil dari pelaksanaan kegiatan workshop tentang pembuatan media pembelajaran terhadap pengetahuan, keahlian, dan respon guru MGMP PPKN Mandiri di SMP N 1 Kubu Raya. Kegiatan pengabdian yang dilakukan meningkatkan pengetahuan maupun keahlian guru, khususnya dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan aplikasi presentasi yaitu Power Point  dalam menunjang kinerja guru MGMP PPKN Mandiri di SMP N 1 Kubu Raya. Metode yang digunakan adalah presentasi, diskusi, latihan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian yang dilakukan memperoleh respon yang positif. Hal tersebut ditunjukkan dengan antusias peserta guru MGMP PPKN untuk mengadakan pelatihan lanjutan mengenai materi pembuatan media pembelajaran. Dengan dilaksanakannya workshop, para peserta memiliki keterampilan dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan Power Point.
Terapi Spritual Emotional Fredoom Technique Mengurangi Depresi pada Pasien Diabetes Millitus Nurbani, Nurbani; Yuniar, Lily
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.808 KB) | DOI: 10.26714/jkj.8.2.2020.129-138

Abstract

Depresi pada diabetes mellitus tipe 2 lebih umum pada: wanita, ras minoritas, seseorang yang tidak menikah di usia paruh baya, status sosial, ekonomi rendah dan tidak bekerja. Kurangnya perhatian pada kondisi ini seharusnya tidak terjadi, untuk itu kita memerlukan metode psikoterapi untuk membantu pasien diabetes mellitus dalam menangani depresi.Banyak metode psikoterapi yang bisa digunakan, salah satunya adalah teknik kebebasan emosional spiritual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pemberian terapi Spiritual Emotional Fredoom Technique (SEFT) untuk mengurangi tingkat depresi pada pasien diabetes militus di Wilayah Kerja Pusat Kesehatan Singkawang Barat pada tahun 2018. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pre dan post test tanpa kontrol. Hipotesis yang digunakan adalah Ha yaitu Intervensi Teknik Spiritual Emotional Freedom (SEFT) untuk mengurangi tingkat depresi pada pasien Diabetes Millitus, instrument pengumpulan data menggunakan dengan Beck Depression Inventory yang sudah dimodifikasi. Hasil penelitian ini adalah karakteristik responden sebagian besar responden berusia 40-60 tahun 17 responden (68%), mayoritas adalah responden perempuan 17 responden (68%), bekerja sebagai ibu rumah tangga 13 responden (52%), pendidikan Responden SMA 9 (36%) dan sebagian besar responden menderita DM selama <5 tahun sebanyak 15 responden (60%). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nilai antara sebelum dan sesudah melakukan terapi Spiritual Emotion Freedom Technique (SEFT) untuk responden yang dilakukan dengan Wilcoxon Test menghasilkan nilai probabilitas 0,000 (nilai p> 0,05), yang menunjukkan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perawatan pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian terapi SEFT dapat mengurangi depresi pada pasien dengan diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Singkawang Barat. Kata kunci: depresi, diabetes millitus, teknik kebebasan emosional spiritual FREDOOM THERAPY SPRITUAL THERAPY THERAPY REDUCES DEPRESSION IN DIABETES MILLITUS PATIENTS ABSTRACTIt turns out that depression in type 2 diabetes mellitus is more common in: women, racial minorities, someone who is not married in middle age, social status, low economy and not work. Lack of attention to this condition should not occur, for that we need a method of psychotherapy to help patients with diabetes mellitus in dealing with depression. Many psychotherapy methods that can be used, one of which is the spiritual emotional freedom technique. The purpose of this study was to identify the provision of Spiritual Emotional Fredoom Technique (SEFT) therapy to reduce levels of depression in diabetes millitus patients in the Working Area of Singkawang Barat Health Center in 2018. The design of this study is a quasi experiment with pre and post test without control. The hypothesis used is Ha namely the Intervention of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) to reduce the level of depression in Diabetes Millitus patients. The results of this study are the characteristics of the respondents most of the respondents aged 40-60 years 17 respondents (68%), the majority are female respondents 17 respondents (68%), work as housewives 13 respondents (52%), education SMA 9 respondents (36%) and most of the respondents suffered from DM for <5 years as many as 15 respondents (60%). The results showed differences in values between before and after conducting Spiritual Emotion Freedom Technique (SEFT) therapy for respondents conducted with the Wilcoxon Test resulting in a probability value of 0,000 (p value> 0.05), which indicates a significant difference between before and after treatment in diabetes mellitus patients. The conclusion from the above research shows that the administration of SEFT therapy can reduce depression in patients with diabetes mellitus in the area of Singkawang Barat Health Center in 2018 and it is recommended that psychotherapy is needed by patients experiencing psychosocial problems due to physical illness, one of which is depression. Keywords: depresi, diabetes millitus, spiritual emaotional freedom technique
KAJIAN INOVASI TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI ADAN DI KECAMATAN KRAYAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA Prasetyo, Wawan Banu; Nurbani, Nurbani
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 4, No 2 (2019): JURNAL RISET Agribisnis & Peternakan
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.609 KB)

Abstract

Kajian inovasi teknologi budidaya padi adan di perbatasan Kalimantan Utara merupakan kajian pola tanam jajar legowo 2 : 1. Menggunakan varietas lokal padi adan yang merupakan spesifik lokasi dan sudah ditanam secara turun temurun. Dilaksanakan di Kecamatan Krayan Induk, Nunukan, Kalimantan Utara selama MH 2016. Bibit dipindah tanam pada umur 21 hari dengan satu sampai dua bibit per lubang tanam ditanam secara jajar legowo (Tajarwo) 2 : 1, jarak tanam (20 : 40) x 10 cm. Sebagai pembanding digunakan pola tanam kebiasaan petani setempat. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan agronomik dan produksi pada cara tanam jajar legowo 2 : 1. Data yang diamati dianalisis dengan uji-T. Penanaman dengan pola tanam tajarwo memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan pola tanam cara petani masing-masing 4.070 kg/ha dan 3.080 kg/ha. Penanaman dengan pola tajarwo memberikan kenaikan hasil GKP sebesar 32,56 % dibandingkan dengan pola tanam kebiasaan petani, hal ini akan memberikan keuntungan dan meningkatkan pendapatan petani.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN SISTEM OPERASI BERBASIS ANDROID Budiman, Ridho Dedy Arief; Nurbani, Nurbani
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 2 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v17i2.1305

Abstract

AbstrakTujuan penelitian untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Android dengan tahapan analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Subjek penelitian yaitu mahasiswa semester IV Pendidikan TIK IKIP PGRI Pontianak. Metode penelitian menggunakan research and development dengan pendekatan ADDIE. Instumen penelitian menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yaitu: (1) Media pembelajaran yang dikembangkan dapat diterapkan berdasarkan hasil pada tahapan analysis; (2) Media pembelajaran berhasil dirancang pada tahapan design; (3) Media pembelajaran yang telah divalidasi dilakukan perbaikan sesuai saran dari validator pada tahapan development; (4) Media pembelajaran berhasil diterapkan ke subjek penelitian pada tahapan implementation; dan (5) Subjek penelitian menyatakan “Setuju”  dan “Lebih Efektif” penggunaan media pembelajaran yang dikembangkan dalam proses pembelajaran.   AbstractThe research objective was to develop an Android-based learning media with stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects of the research were the fourth-semester students of ICT Education at IKIP PGRI Pontianak. The research method used research and development with the ADDIE approach. The research instrument used a questionnaire. Data analysis techniques using descriptive-quantitative. The results of the research: (1) The developed learning media can be applied based on the results at the analysis stage; (2) Learning media successfully designed at the design stage; (3) The validated learning media is improved according to the suggestions from the validators at the development stage; (4) Learning media successfully applied to respondents at the implementation stage; and (5) Respondents stated "Agree" and "More Effective" in the use of instructional media developed in the learning process. 
PENERAPAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Nurbani, Nurbani; Mukcram, Risyad
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3 No 3 (2018)
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v3i3.3

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui: (1) hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition berbantuan media Interaktif dan model pembelajaran konvensional (2) perbedaan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model Auditory Intellectually Repetition berbantuan media Interaktif dan model pembelajaran konvensional. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode Eksperimen dengan bentuk penelitian yang digunakan adalah True Eksperimental Design dan rancangan yang digunakan adalah Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Mathla’ul Anwar Pontianak yang terdiri dari 4 kelas. Teknik sampel yaitu Simple Random Sampling. Sampel yang terpilih menjadi kelas eksperimen adalah kelas VII D dan kelas kontrol adalah kelas VII A. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengukuran. Hasil belajar kelas eksperimen yang diberikan model Auditory Intellectually Repetition (AIR) berbantuan media Interaktif lebih tinggi dengan nilai rata-rata 79,78 dari pada kelas kontrol yang diberikan model pembelajaran konvensional dengan rata-rata 72,22. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model Auditory Intellectually Repetition (AIR) berbantuan media Interaktif dan model pembelajaran konvensional di kelas VII MTs Mathla’ul Anwar Pontianak dengan nilai signifikansi 0,019 lebih kecil dari 0,05
Self Disclosureof Hiv-Positive Women with Counselors at “Bahagia” Medan Social Rehabilitation Center for People with HIV (BRSODH) Siregar, Ira Nurdewita; Mazdalifah, Mazdalifah; Nurbani, Nurbani
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.2786

Abstract

This study aims to describe and analyze how the self-disclosure of women victims of HIV in conducting interpersonal communication with counselors. The research was conducted at the Center for the Social Rehabilitation of People Living with HIV (BRSODHA) "BAHAGIA" Medan. This study uses a qualitative method with a constructivism approach. The research subjects in this study were 2 (two) women HIV victims at BRSODH "Bahagia" Medan and 1 (one) triangulation informant, namely a counselor at BRSODH "Bahagia" Medan. The data collection technique used in-depth interviews, while the theories used as references in this study were the theory of interpersonal communication, self-disclosure and the theory of social penetration. Research findings show that in self-disclosure interpersonal communication, HIV victims are open about the topic of personal experiences, feelings and problems they face. Both informants admitted to telling the topic in depth but still filtering what was revealed. Both informants were afraid and embarrassed to talk about the future because they were afraid to have expectations that did not meet their expectations. Both informants tend to be more comfortable doing self-disclosure to fellow PLWH compared to counselors because of their similarity in status. 
Communication Strategy of Agricultural Extension to Motivating and Fostering Sustainable Food Yard Farmer Women’s Group in Binjai City Ginting, Andriyani Br; Nurbani, Nurbani; Kurniawati, Dewi
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.2790

Abstract

This study aims to analyze the communication strategies carried out by Agricultural Extension Officers (PPL) to motivating and fostering the sustainable food yard Farming Women’s Group (KWT) in Binjai city. The research method used is qualitative methods with interpretive descriptive studies. Determination of research informants by purposive sample. Collecting research data through in-depth interviews, observation and documentation. The results showed that the Communication Strategy of Agricultural Extension Officers (PPL) in motivating the Women Farmers Group (KWT) in Binjai City is carried out by means of coordination, identify ideas and interests, visits, reducing distance, establishing familiarity using light communication, being listeners and giving awards. The communication strategy of Agricultural Extension Officers (PPL) in fostering the Women Farmers Group (KWT) is carried out by introducing the public through identification of community conditions and potential areas, compiling materials / messages based on field needs, determining the method of delivering messages, selecting and using the media by face to face through the group and individual approaches and making scheduled meetings. The communication process runs effectively with one-way communication between the PPL and the women farmer groups and transaction communication with the discussion / sharing groups to exchange knowledge between groups of women farmers. The communication process carried out by the Agricultural Extension Officers (PPL) fosters attention, interest, desire, decision and action. Inhibiting factors in developing sustainable food garden activities, namely technical obstacles in the form of adjustments to the time of guidance and ecological obstacles during the Covid-19 pandemic, there were no group coaching activities.