Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONFIGURASI RUANG BERDASARKAN KUALITAS KONEKTIVITAS RUANGAN DALAM PERANCANGAN KANTOR: SPACE SYNTAX ANALYSIS Permana, Asep Yudi; Permana, Aathira Farah Salsabilla; Andriyana, Deka
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Arsitektur Zonasi Juni 2020
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v3i2.25893

Abstract

Abstract: The complexity that occurs in an office is determined by the diversity and intensity of user activity. Connectivity system becomes an important factor to accommodate activities in their work, especially connectivity from private work areas to shared work areas and public services. This study aims to analyze the activities of employees and their connectivity, including the flow of circulation in the office of PT. Haleyora Powerindo after undergoing a re-design and evaluation for 5 months after office operations. Space Syntax Analysis is done to see how changes in behavior and connectivity occur. Data is collected by direct observation and review of secondary sources related to the development and changes that occur in the office. It was concluded that connectivity and permeability in the design of an office require a comfortable circulation area with a range that is not too long between nodes as an observation room with a path as a circulation area.Keywords: Behavior, Space, conectivity, permeability, office. Abstrak: Kompleksitas yang terjadi di dalam sebuah perkantoran ditentukan oleh keragaman dan intensitas aktivitas penggunanya. System konektivitas menjadi faktor penting untuk mengakomodasi kegiatan dalam pekerjaannya, terutama konektivitas dari area kerja pribadi ke area kerja Bersama dan layanan publik. Penelitian ini berutujuan untuk menganalisis aktivitas pegawai dan konektivitasnya termasuk alur sirkulasi di kantor PT. Haleyora Powerindo setelah mengalami re-desain dan dilakukan evaluasi selama 5 bulan pasca operasional kantor. Space Syntax Analysis dilakukan untuk melihat bagaimana perubahan perilaku dan konektivitas yang terjadi. Data dikumpulkan dengan observasi langsung dan review sumber sekunder yang terkait dengan pengembangan dan perubahan yang terjadi di kantor tersebut. Disimpulkan bahwa konektivitas dan permeabilitas pada rancangan sebuah kantor memerlukan area sirkulasi yang nyaman dengan jangkau yang tidak terlalu panjang antara node sebagai ruang pengamatan dengan path sebagai area sirkulasi.Kata Kunci: Perilaku, Ruang, Konektivitas, Permiabilitas, Kantor