Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMINJAMAN ALAT MEKANIK GUDANG DI AUTO 2000 SAMARINDA Apriyanur, Andry; Fahrullah, Fahrullah; Mirwansyah, Dedy
DiJITAC: Digital Journal of Information Technology and Communication DiJITAC, Vol 3 No.2, April 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/dijitac.v3i2.8164

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk rancang bangun aplikasi pendataan peminjaman alat gudang di Auto 2000 Samarinda yang diperuntukkan kepada admin gudang. Karena cara manual sejauh ini tidak menghasilkan output kerja maksimal sebab factor human error masih tinggi. Metode rancang bangun aplikasinya menggunakan Waterfall, ERD, DFD, FOD, HiPo dan CD. Sedangkan pilihan terknologi berupa website yang dibangun menggunakan framework Laravel dan database MySQL. Implikasi nyata dengan adanya aplikasi ini selain proses pendataan menjadi lancar, akan bisa meningkatkan kualitas layanan dari Auto 2000 secara manual menggunakan buku dan efisiensi pelaporan kepada pimpinan. Aplikasi sudah dilengkapi fitur pendataan alat, data peegawai, data pengguna, data peminjaman dan data laporan.
FRUIT IMAGE CLASSIFICATION USING DEEP LEARNING ALGORITHM: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW (SLR) Mirwansyah, Dedy; Arief Wibowo
Multica Science and Technology Vol 2 No 2 (2022): Multica Science and Technology
Publisher : Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47002/mst.v2i2.356

Abstract

Systematic literature review (SLR) research studies various classification models with deep learning algorithms on fruit with digital images. In recent years, computer vision and processing techniques are increasingly useful in the fruit industry, especially for quality and color inspection, sizing, and shape sorting applications. Research in this area demonstrates the feasibility of using a machine computer vision system to improve product quality. Utilizing deep learning in the field of image processing or digital image processing, Image Processing is used to assist humans in recognizing and/or classifying objects quickly, and precisely, and can process large amounts of data simultaneously. Classifying fruit through a computerized system using deep learning algorithms with CNN, MASK-RCNN, FASTER-RCNN, and SSD models. Developed on the multilayer perceptron (MLP) layer, the algorithm is processed into two-dimensional data, to the image and is capable of classifying images with larger classes.
Penerapan Metode SAW Dalam Seleksi Instruktur Fitness Pada Family Fitness Ramadhany, Viany; Alameka, Faza; Mirwansyah, Dedy
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jurti.v8i1.15784

Abstract

Instruktur Fitness merupakan seseorang yang melatih dan memberikan arahan kepada seseorang atau sekelompok orang yang mengedukasi member (anggotanya), untuk membantu member meraih tujuan dari segi kesehatan, baik fisik dan performa dengan berolahraga. Family fitness adalah pusat kebugaran yang terletak di Jalan Dr. Sutomo, Samarinda. Mereka menawarkan harga yang terjangkau untuk layanan kebugaran mereka dan bertujuan untuk memperluas akses ke gaya hidup sehat kepada masyarakat menengah ke bawah. Kendala yang dihadapi dalam penelitian ini bahwa proses seleksi Instruktur Fitness masih dilakukan secara manual dengan mengandalkan laporan data dari Instruktur Fitness itu sendiri. Proses seleksi ini memakan waktu cukup lama karena melibatkan pemenuhan semua persyaratan yang diperlukan untuk memilih calon Instruktur Fitness yang cocok untuk posisi di Family fitness. Berdasarkan permasalahan tersebut, diketahui bahwa sistem pendukung keputusan adalah solusi yang sesuai untuk membantu Family fitness dalam mengatasi proses penerimaan Instruktur Fitness di Family fitness. Di dalam usaha mengatasi proses penerimaan Instruktur Fitness, diperlukan pendekatan untuk memilih calon instruktur fitness secara efektif. Dalam penelitian ini, sejumlah faktor digunakan, termasuk penampilan, karakter, pengalaman, sertifikasi, dan usia. Metode Simple Additive Weighting (SAW) digunakan sebagai pendekatan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif terbaik adalah A4 dengan skor 0,9417, yang merujuk pada Alternatif A4 bernama "Ryan".
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DAILY ACTIVITY REPORT BERBASIS WEB DI SERVICE NONMINING PADA PT ALTRAK 1978 CABANG SAMARINDA Prambudi, Yulva; Fahrullah, Fahrullah; Mirwansyah, Dedy
Jurnal Ilmiah Behongang Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Behongang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. ALTRAK 1978 memiliki beberapa departemen, diantarannya HR&GA, FA, Marketing, Part, Rebuild Center, Service dan VOM. Departemen Service dibagi menjadi dua yaitu Service Mining dan Service Nonmining. Dalam hal ini penulis berfokus pada Service Nonmining karena adanya perbedaan atasan dan juga tempat kerja. Service Nonmining ini memiliki teknisi yang memiliki tugas memberikan pelayanan kepada pelanggan yang mempunyai keluhan dengan alat berat atau unit mereka baik di dalam kantor maupun di area perkebunan atau pertambangan para pelanggan, dan tugas teknisi yang tidak kalah penting adalah melaporkan kegiatan pekerjaan mereka disetiap harinya. Dalam hal ini teknisi memiliki permasalahan dalam pelaporan, selain penggunaan kertas dalam laporan yang menyebabkan tertumpuknya laporan sehingga laporan tersebut sering hilang atau terselip, permasalahan lainnya yaitu jarak atau lokasi kerja yang jauh dari kantor menjadi kesulitan tersendiri bagi teknisi, sehingga teknisi tidak dapat memberikan kertas laporan mereka karena terkendala jarak dan lokasi, sedangkan laporan ini sangat penting untuk dilaporkan setiap bulannya karena laporan tersebut akan digunakan sebagai dasar acuan bagi kantor pusat dalam penilaian kinerja cabang adapun tujuan peneliatian ini ialah membantu dalam pengisian laporan Teknisi secara digitalisasi dengan sistem informasi Daily Activity dan merancangan sistem informasi Daily Activity Report di Service Nonmining yang dilakukan secara digitalisasi, sehingga dalam proses penyimpan dan penyajian informasi lebih efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Prototype untuk menggambarkan sistem, sehingga pengguna atau pemilik sistem mempunyai gambaran pengembangan sistem yang akan dilakukannya. Dengan adanya sistem informasi Daily Activity Report membantu dalam pengisian laporan dan melaporkan Daily Activity Report di Service Nonmining dan memberikan solusi untuk permasalahan jauhnya jarak dan lokasi pekerjaan sehingga tetap dapat melaporkan kegiatan pekerjaan setiap harinya secara digitalisasi.Dengan diterapkan sistem informasi Daily Activity Report ini data menjadi lebih aman di dalam database Daily Activity Report juga penyimpanan dan penyajian data dapat lebih efektif dan efisien secara digitalisasi. PT. ALTRAK 1978 has several departments, including HR&GA, FA, Marketing, Part, Rebuild Center, Service and VOM. The Service Department is divided into two namely Service Mining and Service Nonmining. In this case the authors focused on Service Nonmining due to differences in employers as well as the workplace. This Nonmining Service has a technician who has the task of providing services to customers who have complaints with their machine or unit both in the office and in the plantation or mining area of the customers, and the task of technician who are no less important is to report their work activities on a daily basis. In this case technician has problems in reporting, in addition to the use of paper in the report that causes the stacking of reports so that the report is often lost or tucked away, other problems namely distance or work location away from the office becomes difficult for technician, so technician can not provide their report paper because it is constrained by distance and location, while this report is very important to report every month because the report will be used as a reference basis for the head office in the assessment of the performance of the branch while the purpose of this eliatian is toassist in the filling of technician reports in digitization with the Daily Activity information system and mdesign the Daily Activity Report information system in theNonMining Service which is done in digitization, so that in the process of storage and presentation of information more effectively and efficiently. The method used in this study is the Prototype method to describe the system, so that the user or owner of the system has an overview of the development of the system that he will do. With the information system Daily Activity Report assists in filling out reports and reporting Daily Activity Report in Service Nonmining and provides solutions to problems of distance and location of work so that it can still report work activities every day in digitization. With the application of Daily Activity Report
Pembuatan Peta Wilayah Kerja Puskesmas Lok Bahu Fahrullah, Fahrullah; Mirwansyah, Dedy; Khairullah, Muhammad Azmi; Fauziah, Fauziah
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.663 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11559

Abstract

Peta wilayah kerja puskesmas merupakan suatu hal yang penting untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan surveilens dalam kesehatan dasar. Saat observasi di Puskesmas Lok Bahu, peta kerja wilayah puskesmas mereka tidak jelas alur jalan, batas kelurahan dan sebagainya yang mengakibatkan peta tersebut tidak digunakan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu memberikan fasilitasi pembuatan peta umum wilayah kerja Puskesmas Lok Bahu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan januari sampai maret 2020 dengan melibatkan dua orang dosen tetap Universitas Mulia dan satu orang mahasiswa serta melibatkan satu dosen dari Akademi Kebidanan Bunga Husada yang bermitra dengan Puskesmas Lok Bahu. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pimpinan dan staff puskesmas merasa terbantu dengan adanya banner peta wilayah kerja untuk implementasi pemantauan wilayah setempat kesehatan dasar
Implementasi Metode Waterfall Pada Aplikasi Monitoring Cuti Pegawai Dealer Toyota Auto2000 Samarinda Wijayanto, Syamsul; Fahrullah, Fahrullah; Mirwansyah, Dedy; Riyayatsyah , Riyayatsyah
Jurnal Janitra Informatika dan Sistem Informasi Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober - Jurnal Janitra Informatika dan Sistem Informasi
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/janitra.v2i2.154

Abstract

Auto2000 Samarinda adalah salah satu cabang dari jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota. Auto2000 Samarinda memiliki masalah dimana proses pengajuan cuti belum terkomputerisasi. Divisi HRD (human resource department) masih melakukan pengecekkan riwayat cuti pegawai di Dealer dengan menggunakan Microsoft Excel lalu mencocokan data cuti pegawai berupa hardcopy dari arsip yang telah disimpan sebelumnya. Saat melakukan pengajuan cuti, tak jarang pegawai yang ingin mengambil hak cutinya kesulitan untuk validasi cutinya dikarenakan kepala divisi tidak selalu berada di tempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi cuti pegawai dimana akan memudahkan pegawai untuk mengajukan cuti serta mengecek riwayat cuti secara mandiri dan memudahkan HRD serta kepala divisi dalam melakukan persetujuan cuti. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu model pengembangan sistem waterfall. Alat bantu analisis yang digunakan yaitu flow of diagram, context diagram, data flow diagram dan entity relationship diagram. Dengan aplikasi cuti pegawai yang telah dibangun pegawai dapat melihat riwayat cuti secara mandiri dan melakukan pengajuan cuti tanpa harus mendatangi petugas penanggung jawab cuti serta kepala divisi maupun HRD. Sedangkan untuk kepala divisi dan HRD dapat menindaklanjuti pengajuan cuti dari pegawai tanpa harus berhadapan langsung dengan pegawai yang mengajukan permohonan cuti.