Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAYANAN SARANA PENDIDIKAN TK, SD DAN SMP BERDASARKAN SEBARANNYA (STUDI KASUS: KECAMATAN BANDUNG WETAN DAN KECAMATAN SUMUR BANDUNG) Saomi, Rinda F.; Syafriharti, Romeiza
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 5 No. 02 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jwk.v6i02.3188

Abstract

ABSTRAK Kemacetan di Kota Bandung pada waktu pagi dan sore hari sangatlah tinggi, salah satunya kemacetan di area sarana pendidikan. Kecamatan Bandung Wetan dan Kecamatan Sumur Bandung merupakan pusat Kota Bandung, dari dua kecamatan tersebut terdapat kelurahan diantaranya Kelurahan Tamansari, Kelurahan Citarum, Kelurahan Cihapit, Kelurahan Braga, Kelurahan Kebon Pisang, Kelurahan Merdeka, Kelurahan Babakan Ciamis. Dengan ketersediaan sarana pendidikan yang terdapat di setiap kelurahan terutama sarana pendidikan TK yang dengan jangkauan radius 500 meter untuk berjalan kaki diharapkan penduduk sekitar pemukiman dapat mejangkau sarana tersebut dengan berjalan kaki (walkability), dan jangkauan sarana pendidikan SD dan SMP 1000 meter. Dengan adanya sistem zonasi yag ditetapkan oleh PERMENDIKBUD No. 14 Tahun 2018 penduduk hanya dapat mendaftar sesuai dengan zonasi yang terdekat dengan tempat tinggal. Sehingga dibutuhkannya kajian mengenai ketersediaan dan radius jangkauan sarana pendidikan di Kecamatan Bandung Wetan dan Sumur Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengrtahui ketersediaan sarana pendidikan yang tersedia dan yang dapat diajangkau oleh penduduk yang tinggal di sekitar Kecamatan Bandung Wetan dan Kecamatan Sumur Bandung. Metode penelitian yang dilakukan adalah mengumpulkan data primer dengan melakukan observasi lapangan terkait sarana pendidikan TK, SD, SMP yang tersedia dan data sekunder yang digunakan untuk menggali informasi terkait ketersediaan sarana yang tersedia dan gambaran umum wilayah yang di teliti. Dan kemudian akan di analisis menggunakan software ArcGIS dengan overlay dan buffering untuk mengetahui radius yang akan dijangkau dengan ketersediaan sarana pendidikan di lingkup studi. Kata Kunci : Kemacetan, Walkability, Sarana Pendidikan, Radius.
KARAKTERISTIK PERGERAKAN BERDASARKAN KEPADATAN PENDUDUK UNTUK TUJUAN BEKERJA DI KOTA BANDUNG Terang, Regha Galang; Syafriharti, Romeiza
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 6 No. 01 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jwk.v7i01.4744

Abstract

Pertumbuhan penduduk Kota Bandung sangat tinggi baik secara alami dan karena aliran urbanisasi menghasilkan permintaan pekerjaan yang lebih besar. Berdasarkan tiga sampel klasifikasi kecamatan yang telah diambil, yaitu Kepatuhan dengan kepadatan penduduk yang tinggi di Kecamatan Astanaanyar, kepadatan penduduk sedang yaitu Kecamatan Cibeunying Kidul, dan kepadatan penduduk yang rendah, yaitu Kecamatan Cidadap, salah satu gerakan yang dominan adalah gerakan dengan tujuan bekerja. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis adalah bahwa dalam penelitian ini distribusi gerakan di daerah studi cukup beragam, tetapi bila dilihat dari jumlah masing-masing kecamatan mayoritas masyarakat bergerak untuk bekerja ke arah kecamatan lainnya, yaitu 68% dari total dengan rincian kecamatan yang tinggi 80%, kecamatan menengah 92%, dan kecamatan rendah 32%. Dalam melaksanakan gerakan dengan niat bekerja, warga di Kecamatan Astanaanyar, Kecamatan Cibeunying Kidul, dan Kecamatan Cidadap mayoritas menggunakan pergelangan kaki pribadi yang 60%. Meskipun kisaran pergerakan termasuk klasifikasi yang rendah tetapi masyarakat lebih menyukai sepeda motor, salah satu faktornya adalah efisiensi waktu perjalanan dan untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Kata Kunci : Kepadatan Peduduk, Angkutan Kendaraan, Tujuan Moda.