Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR: SEBUAH STUDI PADA SISWA MATA PELAJARAN KEARSIPAN DI SMK Pratama, Erwin; Meilani, Rini Intansari
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper) Vol 5, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v5i1.25851

Abstract

Learning motivation is a psychological factor that is commonly believed to have an important role in supporting students to achieve optimal learning outcomes. This article describes the results of a research on the impact of learning motivation on student learning outcomes of an archival subject in one of the Private Vocational High Schools (SMK) in West Java, Indonesia. By adopting the explanatory survey method, data were obtained by distributing a set of questionnaires to 128 students respondents of Office Administration Department. Data were analyzed using descriptive and inferential statistics. The results of descriptive statistics analysis showed student learning motivation was in the low category and student learning outcomes were not optimal because some students were still identified to have small grades, lowerthan the standardcriteria. The results of inferential analysis also confirmed that students motivation had a positive and significant effect on students? learning achievement. The results of this study support general theory and previous studies that emphasize the relationship between the two variables. This study suggests the development of a conducive learning environment to facilitate the students to increase their learning motivation and to attain optimal learning outcomes.ABSTRAKMotivasi belajar merupakan salah satu faktor psikologis yang umum diyakini memiliki peran penting dalam mendukung siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Artikel ini memaparkan hasil penelitian mengenai impak dari motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata belajar kearsipan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta di Jawa Barat. Dengan mengadopsi metode explanatory survey, data diperoleh melalui penyebaran angket kepada 128 responden yang merupakan siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran. Data dianalisis dengan mengunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan motivasi belajar siswa berada pada kategori rendah dan hasil belajar siswa belum maksimal karena masih terdapat siswa yang mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), adapun hasil analisis inferensial menunjukan motivasi belajar siswa memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini mendukung teori dan penelitian terdahulu yang menekankan keterkaitan antara kedua variabel tersebut. Berdasarkan identifikasi terhadap setiap indikator dari motivasi, tulisan ini menyarankan pentingnya penciptaan lingkungan belajar yang kondusif untuk memfasilitasi siswa dalam meningkatkan motivasi belajar mereka dan mendapatkan hasil belajar yang optimal.
Self-Help Group-Based Stunting Management (Study on the Volunteer Group for the Acceleration of Stunting Prevention in Batu, Indonesia) Lendriyono, Fauzik; Pratama, Erwin; Fariziah, Tsaniah
Journal of Government and Civil Society Vol 7, No 2 (2023): Journal of Government and Civil Society (October)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jgcs.v7i2.9068

Abstract

In several official reports published in 2019, it is reported that there will be a high number of stunting cases in Batu, East Java, Indonesia. This study aims to describes the volunteer model for accelerated stunting prevention, the self help group by Alfred Hyman Katz. The qualitative approach chosen in this study which are very necessary to reveal all aspects of Volunteers for the Acceleration of Stunting Prevention. Semi-structured interviews and observations through direct involvement in the activities of the five key actors. Data analysis was carried out by grouping interview data with research participants and interpreting the results of observations based on their sub-dimensions and then simplifying sentence quotations. The result reveal that SHG has simple organization and all resources are obtained from members' self-help or network assistance. The communication model is more flexible and informal. SHGconducts social-health advocacy and community empowerment and has a very wide network. This study can be an alternative solution in preventing stunting in other areas with the self help group model. Dalam beberapa laporan resmi yang diterbitkan pada tahun 2019, dilaporkan bahwa akan terdapat tingginya angka kasus stunting di Batu, Jawa Timur, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model relawan percepatan pencegahan stunting yaitu self help group oleh Alfred Hyman Katz. Pendekatan kualitatif yang dipilih dalam penelitian ini sangat diperlukan untuk mengungkap seluruh aspek Relawan Percepatan Pencegahan Stunting. Wawancara dan observasi semi terstruktur melalui keterlibatan langsung dalam aktivitas lima aktor kunci. Analisis data dilakukan dengan mengelompokkan data wawancara kepada partisipan penelitian dan menginterpretasikan hasil observasi berdasarkan subdimensinya kemudian menyederhanakan kutipan kalimat. Hasilnya menunjukkan bahwa SHG memiliki organisasi yang sederhana dan seluruh sumber daya diperoleh dari swadaya anggota atau bantuan jaringan. Model komunikasinya lebih fleksibel dan informal. SHG melakukan advokasi kesehatan sosial dan pemberdayaan masyarakat serta memiliki jaringan yang sangat luas. Penelitian ini dapat menjadi alternatif solusi pencegahan stunting di daerah lain dengan model self help group.