Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis

HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN PERILAKU PENGURANGAN RISIKO PENULARAN PENYAKIT PADA PETUGAS KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR Lestari, Fengki Ayu; Suarninati; Hasifah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 13 No. 6 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petugas kesehatan sangat berpotensi mempunyai risiko penularan penyakit apabila tidak memperhatikan keselamatannya saat bekerja. Di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar diperoleh salah satu penyakit menular tertinggi angka kejadiannya yaitu TB meningkat setiap tahunnya. Sehingga petugas kesehatan yang berada pada lingkungan tersebut perlu memperhatikan keselamatannya selama bekerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan faktor individu dengan perilaku pengurangan risiko penularan penyakit pada petugas kesehatan di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi yang ada sebanyak 20 petugas kesehatan sesuai dengan kriteria inklusi. Pengambilan sampel dengan cara non probability sampling yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan program komputer. Hasil penelitian menunjukan dengan uji Chi square di dapatkan adanya hubungan antara pembenaran diri dengan perilaku pengurangan risiko penularan penyakit pada petugas kesehatan dengan nilai p=0.001, hubungan persepsi berisiko dengan perilaku pengurangan risiko penularan penyakit dengan nilai p=0.001, dan hubungan komitmen dengan perilaku pengurangan risiko penularan penyakit pada petugas keesehatan dengan nilai p=0.005. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan yang bermakna antara pembenaran diri, persepsi berisiko, komitmen dengan perilaku pengurangan risiko penularan penyakit pada petugas kesehatan. Maka dari itu, petugas kesehatan perlu menerapkan standar precaution untuk mencegah terjadinya risiko penularan penyakit.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PERSALINAN IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATULAPPA KABUPATEN PINRANG Sartika; Ernawati; Hasifah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari/40 minggu, dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) sehingga dimulainya persalinan sejati. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kesiapan persalinan Ibu Primigravida di wilayah kerja Puskesmas Batulappa Kabupaten Pinrang 2019. Jenis penelitian yang dipakai dalam hal ini adalah Deskriptif Analitik dengan menggunakan pendekatan “Cros Sectional”. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Ibu Primigravida Trimester III yang melakukan pemeriksaan kehamilan dan melakukan persiapan persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Batulappa Kabupaten Pinrang sebanyak 34 responden selama periode 2018. Jumalah sampel dalam penelitian ini adalah 34 responden, Pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan cara Total Sampling yaitu mengambil semua anggota Populasi menjadi Sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Setelah dilakukan pengumpulan data kemudian dilakukan pengolahan /tabulasi data dengan menggunaka microsoft excel dan di uji menggunakan Applikasi SPSS versi 22. Analisa data dilakukan analisis univariat dan biavariat. Dari hasil bivariat didapatkan terdapat hubungan faktor Sosial Ekonomi terhadap Kesiapan Persalinan Ibu Primigravida dengan nalai p=0,023< ɑ=0,05, Terdapat hubungan faktor Dukungan Keluarga terhadap Kesiapan Persalinan Ibu Primigravida dengan p=0,036<ɑ=0,05, Terdapat hubungan faktor Pengetahuan terhadap Kesiapan Persalinan Ibu Primigravida dengan nilai p=0,022<ɑ=0,05. Kesimpulan Terdapat hubungan faktor Sosial Ekonomi terhadap Kesiapan Persalinan Ibu Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Batulappa Kabupaten Pinrang. Terdapat hubungan faktor Dukungan Keluarga terhadap Kesiapan Persalinan Ibu Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Batulappa Kabupaten Pinrang. Terdapat hubungan faktor Pengetahuan terhadap Kesiapan Persalinan Ibu Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Batulappa Kabupaten Pinrang.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSIA SITTI KHADIJAH I MAKASSAR Novianti, Lola; Mato, Rusni; Hasifah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 4 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan adalah perasaan yang efektif tidak menyenangkan disertai dengan sensasi fisik yang memperingati orang-orang terhadap bahaya yang akan datang. Keadaan yang tidak menyenangkan seringkali kabur dan sulit ditunjukkan dengan tepat, tetapi kecemasan itu sendiri selalu terasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu dalam menghadapi seksio sesarea di RSIA Sitti Khadijah I Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analitik asosiatif dengan pendekatan cross sectional yang diadakan 26 Desember-Jan. 26. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang akan menjalani persalinan Caesar di RSIA Sitti Khadijah I Makassar. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dan jumlah sampelnya 62 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan (p = 0,032), dukungan keluarga (p = 0,036), dan komunikasi terapeutik (p = 0,022) dengan kecemasan pada ibu dalam menghadapi persalinan sectio caesarea. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, dan komunikasi terapeutik dengan kecemasan pada ibu dalam menghadapi persalinan sectio caesarea di RSIA Sitti Khadijah I Makassar. Diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu hamil tentang persalinan sectio caesarea untuk mengurangi kecemasan ibu sebelum menjalani persalinan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RSUD SALEWANGANG MAROS Jumriah; Hasifah; Irnawati
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketuban pecah dini (KPD) atau ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW) atau ketuban pecah premature (KPP) adalah keluarnya cairan dari jalan lahir/vagina sebelum proses persalinan.ketuban pecah dini (KPD) merupakan salah satu kasus obsetri yang menjadi penyebab terbesar persalinan premature dengan berbagai akibatnya. Dampak ketuban pecah dini bisa terjadi pada ibu dan janin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur, paritas, pekerjaan dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD salewangang maros.Manfaat penelitian ini sebagai informasi yang di berikan kepada ibu hamil agar dapat mengetahui tentang kejadian ketuban pecah dini.Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectionaldengan populasi sebanyak 115 orang dan sampel sebanyak 54 orang. Data di kumpulkan dengan menggunakan kuisioner kemudian diuji dengan menggunakan uji statistik Chi square dengan tingkat kesalahan 0,05.hasil uji statistik kejadian ketuban pecah dini untuk variabel umur diperoleh bahwa nilai p= 0,01 <α 0,05 , untuk variabel paritas di peroleh bahwa nilai p = 0,02 <α 0,05 dan variabel pekerjaan di peroleh bahwa nilai p = 0,02 <α0,05. hal ini berarti hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, paritas, pekerjaan berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini. Di harapkan agar wanita menikah di usia yang aman, dan memberikan penyuluhan penerimaan pelayanan keluarga berencana, dan menjaga kehamilan dengan tidak bekerja terlalu berat agar mengurangi risiko ketuban pecah dini.
EFEKTIFITAS TERAPI REMINISCENCE TERHADAP KEMAMPUAN DAYA INGAT LANSIA DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR Hasifah; Uchira; A, Alfiah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 16 No. 2 (2021): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan daya ingat merupakan penurunan fungsi otak yang dapat menyebabkan hilangnya kemampuan mental secara bertahap, masalah dengan memori, pemahaman, penilaian, pemikiran, dan bahasa. Salah satu pengelolaan daya ingat pada lansia yakni dengan melakukan terapi reminiscence, yang dapat meningkatkan status kesehatan mental dan kognitif dengan mengingat kembali pengalaman yang menyenangkan di masa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi reminiscence terhadap kemampuan daya ingat pada lansia. Metode Penelitian ini adalah pra eksperimental dengan pendekatan pre – post test design. Setiap kelompok diberikan perlakuan terapi reminiscience selama 60 menit setiap sesi per dua minggu untuk masing-masing kelompok. Kemampuan daya ingat lansia diukur dengan menggunakan Mini-Mental State Examination (MMSE) sebelum dan sesudah diberikan terapi reminiscence. Kesimpulan terdapat efektivitasi sebelum dan sesudah dilakukan terapi reminiscence terhadap kemampuan daya ingat lansia