Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ASUPAN YODIUM DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPEL II KABUPATEN BOYOLALI Kadarwati, Frisca Erwin; Maryanto, Sugeng
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 6 No 11 (2014): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnant women should keep your intake of iodine, to maintain the growth and development of the fetus. Surveys iodized salt Ampel health center II in 2013 contained village with no salt either category by 29 percent. Susanto (2006) mentions hypothyroidism in pregnant women, will be bad for the fetus, especially for brain development. This study aims to determine the relationship of iodine intake with weight gain of pregnant women in health centers Boyolali Ampel II. This research is a correlation study involving the entire population of all pregnant women in the Ampel II Health Center work area Puskesmas Ampel II Boyolali as samples and obtained a sample of 48 people. In this study using a questionnaire research instruments for interview respondent identity, observation sheets to determine the iodine intake and weight gain of pregnant women as well as sheet FFQ (Food Frequency Quenstionnaires) semi-quantitative. Data analysis using Chi Square. The results show pregnant women in the Work Area Health Center II Ampel Boyolali mostly have moderate iodine intake category (50%), weight gain (62,5%). There was a relationship between intake of iodine by weight gain of pregnant women . Abtrak : Ibu hamil harus tetap mempertahankan asupan yodium, untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan janin. Survei Garam Beryodium Puskesmas Ampel II Tahun 2013 terdapat Desa dengan kategori garam tidak baik sebesar 29 persen. Kekurangan yodium akan berakibat buruk pada janin yang dikandungnya terutama untuk perkembangan otaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan yodium dengan penambahan berat badan ibu hamil di Puskesmas Ampel II Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan mengambil seluruh populasi yaitu ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ampel II Kabupaten Boyolali sebagai sampel dan didapatkan sampel sebanyak 48 orang. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner untuk wawancara identitas responden, lembar observasi untuk mengetahui asupan yodium dan penambahan berat badan ibu hamil serta lembar FFQ (Food Frequency Quenstionnaires ) semi kuantitatif. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ampel II Kabupaten Boyolali sebagian besar mempunyai asupan yodium kategori sedang (50%), mengalami penambahan berat badan (62,5%). Ada hubungan antara asupan yodium dengan penambahan berat badan ibu hamil.