Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Teknologi Jarwo Super pada Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Slameto, Slameto; Lasmono, Agung
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 2 No 01 (2020): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.v2i1.32

Abstract

Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi pangan khususnya beras melalui penciptaan inovasi teknologi. Salah satu inovasi dari Badan Litbang Pertanian adalah teknologi Jarwo Super. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan teknologi Jarwo Super pada usahatani padi sawah di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Metode kajian berupa observasi terhadap bagian pelaksanaan program penerapan inovasi teknologi Jarwo Super 1000 ha tahun 2017. Lokasi kajian sesuai dengan program pengembangan Jarwo Super (200 ha) di sentra produksi padi sawah di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Waktu penelitian pada musim tanam kedua (Juli-Agustus s/d Nopember-Desember) tahun 2017. Data yang diamati meliputi keragaan produksi padi dan tanggapan para petani terhadap inovasi Jarwo Super. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan implementasi teknologi Jarwo Super masih memberikan hasil produksi padi yang cukup bervariasi 4-8 ton/ha dengan rata-rata 6,5 ton/ha. Tanggapan petani bahwa kebaharuan inovasi berupa adanya penekanan penggunaan saprodi bersifat organik (biodekomposer, pestisida nabati, pupuk organik). Menurut petani apabila diterapkan sesuai prosedur maka inovasi teknologi jajar legowo super sangat prospektif meningkatkan produksi dan pendapatan usahatani padi. Kata Kunci: inovasi teknologi, jarwo super, padi sawah, produksi
Penerapan Teknologi Jarwo Super pada Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Slameto, Slameto; Lasmono, Agung
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 2 No 1 (2020): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.v2i1.32

Abstract

Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi pangan khususnya beras melalui penciptaan inovasi teknologi. Salah satu inovasi dari Badan Litbang Pertanian adalah teknologi Jarwo Super. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan teknologi Jarwo Super pada usahatani padi sawah di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Metode kajian berupa observasi terhadap bagian pelaksanaan program penerapan inovasi teknologi Jarwo Super 1000 ha tahun 2017. Lokasi kajian sesuai dengan program pengembangan Jarwo Super (200 ha) di sentra produksi padi sawah di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Waktu penelitian pada musim tanam kedua (Juli-Agustus s/d Nopember-Desember) tahun 2017. Data yang diamati meliputi keragaan produksi padi dan tanggapan para petani terhadap inovasi Jarwo Super. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan implementasi teknologi Jarwo Super masih memberikan hasil produksi padi yang cukup bervariasi 4-8 ton/ha dengan rata-rata 6,5 ton/ha. Tanggapan petani bahwa kebaharuan inovasi berupa adanya penekanan penggunaan saprodi bersifat organik (biodekomposer, pestisida nabati, pupuk organik). Menurut petani apabila diterapkan sesuai prosedur maka inovasi teknologi jajar legowo super sangat prospektif meningkatkan produksi dan pendapatan usahatani padi. Kata Kunci: inovasi teknologi, jarwo super, padi sawah, produksi
Komposisi Kimia Tepung dan Pati Umbi Ganyong dan Garut Koleksi Kebun Sumber Daya Genetik Natar, Lampung Selatan Novitasari, Erliana; Ernawati, Rr; Lasmono, Agung; Ramadhani, Tika Nafiah; Meithasari, Dian
Seminar Nasional Lahan Suboptimal Vol 10, No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-10 “Revitalisasi Sumber Pangan N
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Chemical composition of canna and arrowroot flour and starch cultivated in genetic resources garden collection in Natar, South Lampung. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-10 Tahun 2022, Palembang 27 Oktober 2022. pp. 929-936. Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).This study aimed to determine the chemical composition of flour and starch made from canna tubers and arrowroot tubers. Processing tubers into flour or starch provides opportunities for wider utilization and longer storage. The tuber flour was processed using the dry method while the tuber starch was processed using the wet method. Characterization of chemical composition includes proximate analysis consisting of moisture content, ash content, crude fiber, protein, fat and carbohydrates as well as whiteness. The fat and protein content of canna tuber flour (0.93% and 2.30%) and arrowroot (0.59% and 3.50%) were slightly higher than the fat content of canna tuber starch (0.89% and 1, respectively). 2%) and arrowroot (0.39% and 1.26%). The yield and whiteness of canna and arrowroot flour and starch produced in this study were low.