Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 62 tahun 2014 pasal 5 menyatakan bahwa sekolah diwajibkan melayani kegiatan diluar jam pelajaran berupa ekstrakurikuler. Pada SMPN 8 Malang telah menjalankan kegiatan ekstrakurikuler, ekstrakurikuler yang banyak diminati siswa nyaitu ekstrakurikuler bolabasket. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengkaji dan memperoleh informasi kemampuan kondisi fisik pada unsur kelincahan gerak menggunakan tes T-tes, kecepatan gerak menggunakan lari 20 meter, dan daya ledak otot lengan menggunakan lempar bola medicine pada peserta kegiatan ekstrakurikuler Bolabasket di SMPN 8 Malang. Hasil Mengacu pada sajian analisis data koevisien variansi dapat dikemukakan bahwa pada kelomok putra unsusr kondisi fisik kecepatan gerak berupa tes lari 20 meter diperolek KV 7,86% berarti data menunjukkan concentred dan pada unsur daya ledak otot lengan diperoleh KV 15,98% berarti data menunjukkan beragam atau menyebar. Pada kelompok putri unsusr kondisi fisik kecepatan gerak berupa tes lari 20 meter diperolek KV 5,23% berarti data menunjukkan concentred dan pada unsur daya ledak otot lengan diperoleh KV 10,21% berarti data menunjukkan beragam atau menyebar.