Panungkelan, Melisa S.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PERAN KADER JUMANTIK DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD DI KELURAHAN TINGKULU KECAMATAN WANEA KOTA MANADO Panungkelan, Melisa S.; Pinontoan, Odi R.; Joseph, Woodford B. S.
KESMAS Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada di Indonesia. Penyakit ini termasuk dalam salah satu penyakit menular dan sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Peran juru pemantau jentik (jumantik) dibutuhkan dalam menerapkan kegiatan upaya pencegahan DBD terhadap perilaku keluarga untuk menurunkan angka kasus kejadian DBD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara peran juru pemantau jentik dengan perilaku keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD di Kelurahan Tingkulu. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan desain penelitian yaitu cross sectional (potong lintang) pada bulan Februari – Juli 2020. Populasi penelitian yaitu seluruh kepala keluarga di Kelurahan Tingkulu. Sampel diambil secara purposif yaitu Kepala Keluarga di lingkungan 3,7, dan 8 dengan jumlah responden sebanyak 66 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Hubungan antar variabel ditentukan dengan uji chi-square (α=0,05, CI:95%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kader jumantik sebagian besar tergolong baik (57,6%). Perilaku keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD sebagian besar tergolong baik (53%).Uji statistik hubungan antar variabel menunjukkan nilai p=0,000. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara peran jumantik dengan PSN DBD.  Peran jumantik yang baik akan mendorong terciptanya perilaku keluarga yang baik dalam PSN DBD. Kata Kunci : Juru Pemantau Jentik, Perilaku Keluarga, Demam Berdarah Dengue  ABSTRACTDengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of the health problems in Indonesia. This disease is included in one infectious disease and often causes Extraordinary Events (KLB). The role of larva monitors (jumantik) is needed in implementing DHF prevention activities on family behavior to reduce the number of dengue cases. The purpose of this study was to determine the relationship between the role of larva monitors and family behavior in eradicating dengue mosquito nests in the village of Tingkulu. This study uses an analytical survey with a research design that is cross sectional (cross sectional) in February - July 2020. The study population is all family heads in Kelurahan Tingkulu. The sample was taken purposively, namely the heads of households in the neighborhood of 3,7 and 8 with 66 respondents. Data obtained using a questionnaire. The relationship between variables was determined by the chi-square test (α = 0.05, CI: 95%). The results showed that the role of most jumantik cadres was classified as good (57.6%). Family behavior in the eradication of dengue mosquito nests (PSN) is mostly classified as good (53%). Statistical test of the relationship between variables shows the value of p = 0,000. The conclusion of this study is that there is a relationship between the role of jumantik and DHF PSN. The role of a good jumantik will encourage the creation of good family behavior in DHF PSN. Keywords: Wiggler Monitoring Officers, Family Behavior, Dengue Hemorrhagic Fever
HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN KEJADIAN DBD DI KECAMATAN WANEA Panungkelan, Melisa S.; Pinontoan, Odi R; Sinolungan, Jehosua S. V.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27676

Abstract

Tingginya kasus DBD di Kecamatan Wanea dipengaruhi oleh perilaku masyarakat yang tidak sehat dengan memberi ruang leluasa pada Aedes Aegypti untuk hidup dan berkembang biak. Pencegahan dan pengendalian DBD di Indonesia dilakukan melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana hubungan perilaku  keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk dengan kejadian demam berdarah dengue di Kecamatan Wanea Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode non-eksperimen dengan rancangan cross sectional (studi potong lintang). Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Wanea Kota Manado. Pada bulan Oktober 2023-Maret 2024. Responden dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden paling banyak terdistribusi pada umur dewasa awal (44%), pendidikan SMA (43%), bekerja (79%), pengetahuan baik (75%), sikap baik (81%), tindakan baik (66%). Hasil anailis bivariate perilaku keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD adalah pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,045), tindakan (p=0,002). Hasil analisis multivariat menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kejadian DBD dengan pengetahuan, sikap dan tindakan yang dibuktikan dengan nilai P-Value dari semua variabel <0,025. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, tindakan dengan kejadian deman berdarah dengue di Kecamatan Wanea Kota Manado.