Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Model Guided Discovery Learning Berbasis Media Audiovisual Terhadap Hasil Belajar IPA Pramowardhani, Anggi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.007 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i7.1455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model guided discovery learning berbasis media audiovisual terhadap hasil belajar IPA pada konsep cahaya dan sifat-sifatnya di Kelas V SD Negeri 1 Sukamulya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Sukamulya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dimana penulis menetapkan populasi menjadi sampel penelitian. Jadi sampel penelitian yang digunakan adalah siswa kelas V.A SD Negeri 1 Sukamulya yang berjumlah 30 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V.B SD Negeri 1 Sukamulya yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis (uji t) yang digunakan untuk pengaruh model guided discovery learning berbasis media audiovisual terhadap hasil belajar IPA pada konsep cahaya dan sifat-sifatnya di Kelas V SD Negeri 1 Sukamulya. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh data t hit (5,70) > t daf (1,67), maka Hi diterima artinya bahwa terdapat pengaruh model guided discovery learning berbasis media audiovisual terhadap hasil belajar IPA pada konsep cahaya dan sifat-sifatnya di Kelas V SD Negeri 1 Sukamulya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh model guided discovery learning berbasis media audiovisual terhadap hasil belajar IPA pada konsep cahaya dan sifat-sifatnya di Kelas V SD Negeri 1 Sukamulya. Kata kunci: Model Guided Discovery Learning; Media Audiovisual; Hasil Belajar Siswa
Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Pramowardhani, Anggi; Nur Rahmani, Alifah
Jurnal Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan Kuningan Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISA Kuningan
Publisher : Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa dengan menggunakan model pembelajaran Blended Learning pada mata pelajaran IPA kelas V di SDN 1 Karangkamulyan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental dengan desain one-group pretest-posttest. Hasil penelitian tersebut di uji menggunakan pengujian hipotesis (uji t) pada taraf signifikan 5% diperoleh 0,00 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Dalam menggunakan perpaduan model pembelajaran blended learning dengan keterampilan generik sains merupakan langkah yang tepat dalam meningkatkan keterampilan dalam memadukan pembelajaran secara bertahap antara online dan offline membantu guru dalam mengoptimalkan model pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPA, serta dapat dijadikan bahan kajian dalam menambah pengetahuan di bidang pendidikan khususnya keterampilan generik sains siswa dalam penerapan model pembelajaran Blended Learning.
Analisis Peranan Guru dalam Membentuk Sikap Disiplin Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Kadugede Pramowardhani, Anggi; Trijayanti, Mega Katarina
Jurnal Multidisiplin Ibrahimy Vol. 2 No. 1 (2024): JUMMY - August
Publisher : LP2M Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/jummy.v2i1.5556

Abstract

In the learning process, of course learning does not always run smoothly without any obstacles occurring, it is often faced with various obstacles experienced by both teachers and students. One of the obstacles that can cause failure experienced by students in the learning process is the lack of embedded discipline in students at school. Such as students not doing their assignments, talking when the teacher is teaching, making noise in class, walking around in class, students sitting untidy, students disturbing their friends while learning is taking olace. Then, when carriying out the flag ceremony, students joked with their friends, disturbing the solemn atmosphere. Therefore, the teacher’s role is needed in forming students’ disciplinary attitudes. The focus of this research aims to analyze the role of teachers in improving students’ disciplinary attitudes using a qualitative approach. The research techniques used are observation, interviews, and documentation. The data obtained was then analyzed using qualitative descriptive methods, through data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research show that analysis of the teacher’s role can shape students’ disciplinary attitudes at SDN 1 Kadugede. With the role of teacher, students’ disciplinary attitudes become more formed see from the teacher’s role as educator, instructor, mentor, advisor, role model, motivator and the teacher’s role as evaluator. The disciplinary attitude t applied in forming student discipline is obeying school rules, disciplinary behavior in the classroom, discipline in keeping to the schedule and studying regularly. With this disciplinary attitudes, are fromed to be better.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN DIAGRAM VEE TERHADAP SIKAP ILMIAH DAN PENINGKATAN LITERASI SAINS Pramowardhani, Anggi
Pedagogi Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/pedagogi.v10i2.8870

Abstract

ABSTRAKLatar belakang penelitian ini adalah karena beberapa proses pembelajaran Biologi saat ini masih bersifat konvensional yang mengandalkan komunikasi satu arah sehingga makna pergeseran pembelajaran dari teacher centered menjadi student centered belum tercapai. Pada proses belajar siswa kurang diberi kesempatan untuk melakukan investigasi terhadap pemecahan masalah dalam rangka membangun pengetahuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan PBL berbantuan diagram Vee pada materi sistem imunitas terhadap sikap ilmiah dan untuk meningkatkan literasi sains siswa serta hubungan antara sikap ilmiah literasi sains. Pengukuran literasi sains dengan menggunakan tes uraian yang meliputi tiga indikator literasi sains, observasi (pengamatan) terhadap keterlaksanaan Problem Base Learning (PBL) berbantuan diagram vee sedangkan sikap ilmiah dan tanggapan siswa terhadap metode yang digunakan dapat diketahui dari penyebaran angket. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implemetasi pembelajaran berbasis masalah mencapai keterlaksanaan pembelajaran pada kategori sangat baik (98,4%) sehingga mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap sikap ilmiah (4,160 > 2,001) dan peningkatan literasi sains (4,771 > 2,002) yang ditunjang adanya hubungan antara sikap ilmiah dengan literasi sains dengan koefisien probabilitas 0,013 < 0,025 serta nilai korelasi Pearson sebesar 0,320. Respon siswa terkait dengan pembelajaran dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan efektivitas pembelajaran (57,35%) mampu memfasilitasi kemudahan memahami materi dengan pemecahan masalah (57,13%) sehingga siswa merasa tertarik (67,58%) dan termotivasi untuk belajar (59,08%).Keywords: Problem Based Learning; Diagram Vee, Scientific Attitude; Literasi Sains. ABSTRACTThe background of this research is the study of Biology today still rely on the conventional which one-way communication so that the meaning of the learning shift from teacher centered to student centered not yet been reached. In the students' learning process less given the opportunity to conduct an investigation on problem solving in order to build knowledge. This study aims to determine the feasibility of PBL base on Vee diagram on the material of the immune system against the scientific attitude and to improve scientific literacy of students as well as the relationship between the scientific attitude and the science literacy. Measurement science literacy skills by using a test description that includes three indicators of scientific literacy, observation feasibility of the Problem Base Learning (PBL) based on vee diagram whereas scientific attitude and response of students to the methods used can be known from the questionnaire. From the results of this study concluded that the implementation of problem-based learning feasibility reached learning in the very good category (98.4%) so as to provide a significant positive impact on the scientific attitude (4.160> 2.001) and increased scientific literacy (4.771> 2.002) supported the the relationship between scientific attitude with scientific literacy with a probability coefficient of 0.013 <0.025 and Pearson correlation value of 0.320 *. Student responses related to learning can be concluded that the activity and effectiveness of learning (57.35%) to facilitate ease of understanding the material with solving problems (57.13%) so that students feel interested (67.58%) and motivated to learn (59.08 %).Keywords: Problem Based Learning; Vee Diagram; Scientific Attitude; Science Literacy.