Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MINAT GENERASI MUDA TERHADAP ILMU HADIS (KENDALA DAN SOLUSINYA DALAM RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN PRODI ILMU HADIS) Ikhsan Silviantoro, Noor
Al-MAJAALIS Vol 5 No 2 (2018): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.703 KB)

Abstract

Ilmu Hadis sebagai pengembangan dari Fakultas Ushuluddin adalah program studi baru yang mulai dibuka pada tahun akademik 2015-2016 di berbagai Universitas Islam Negeri di Indonesia. Bahkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta baru membuka Prodi Ilmu Hadis pada tahun akademik 2016-2017. Berdasar SK Dirjen Pendis nomor : Dj.I/375/2010, STDI Imam Syafii Jember mendapat mandat untuk membuka Prodi Ilmu Hadis sejak 2010, namun  acap kali mengalami pasang surut minat calon mahasiswa terhadap prodi ini. Bermula dari fenomena tersebut maka dilakukanlah penelitian lapangan dari bulan September s/d Desember 2016 dengan  metode pengumpulan data dan analisa kuantitatif deduktif terhadap 500 responden dengan komposisi 25 % merupakan mahasiswa prodi ilmu hadis, 25 % mahasiswa selain prodi ilmu hadis, 50% calon mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan quisioner kepada mereka dengan 40 pertanyaan yang mencakup tiga variabel utama:  faktor internal diri yang mempengaruhi minat, faktor internal prodi dan faktor eksternal berupa pencitraan terhadap prodi ilmu hadis. Data yang terkumpul menunjukkan bahwa 28,5% dari total responden memiliki minat di atas 50 % terhadap prodi ilmu hadis. Berdasar data yang diperoleh, dapat disimpulkan beberapa poin penting yang mempengaruhi minat generasi muda terhadap prodi ilmu hadist, diantaranya: (1)-bobot kurikulum prodi, data menunjukkan bahwa orientasi dasar para peminat prodi ilmu hadis bukanlah dunia kerja, melainkan pengembangan intelektualitas dan wawasan keilmuan. (2)-konsep kajian dan pendekatan ilmu hadis yang digariskan para ulama klasik lebih diminati daripada  pendekatan dan wacana baru dari kajian modern/orientalis.(3)-kualitas, kuantitas, dan frekuensi sosialisasi serta pengenalan prodi ilmu hadis dengan seluruh profilnya kepada generasi muda, baik melalui media, maupun info positif dari para senior tentang prodi ilmu hadis. Tiga hal ini dapat dijadikan acuan dalam menyusun renstra prodi dan upaya-upaya peningkatan minat generasi muda terhadap prodi ilmu hadits. Dengan demikian prodi ilmu hadits semakin memiliki kekhasan dan karakter yang kokoh dalam persaingan dengan prodi lain.
THE INFLUENCE OF HADITH ABOUT THE RIGHTS AND OBLIGATIONS OF HUSBAND AND WIFE ON MUSLIM FAMILY HARMONY Hasan Ayatullah Asy'ari, Emha; Ikhsan Silviantoro, Noor; Tujang, Bisri
Qawwam : The Leader's Writing Vol. 6 No. 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Insitut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/qawwam.v6i2.396

Abstract

This study aims to analyze the influence of the hadith about the rights and duties of husband and wife on the harmony of Muslim families. In Islam, the family is a fundamental institution based on love, affection, and responsibility. Hadiths of the Prophet Muhammad provide guidance on the rights and obligations of husband and wife to create a harmonious and balanced household. This study examines the extent to which the understanding and application of these traditions contribute to the quality of relationships in Muslim families. The approach used in this study is quantitative correlational, with the Stratified Random Sampling method in sampling from Muslim families in Jember. Data were collected through interviews, observation, documentation, and questionnaires measuring the level of hadith understanding and family harmony based on aspects of communication, husband's leadership, wife's role, and couple's emotional well-being. Data were analyzed by Pearson Product Moment correlation test using SPSS version 26.0 for Windows to measure the relationship between the variables of hadith comprehension (X) and family harmony (Y). The results showed that there is a significant positive relationship between the understanding of hadith about the rights and obligations of husband and wife and the level of Muslim family harmony. The higher the understanding and application of hadith in the household, the better the level of communication, conflict management, and psychological well-being in the family. This study confirms that Islamic teachings on the rights and obligations of husband and wife have relevance in building a harmonious and stable household life.