Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Kultikultural telah mengembangkan tanaman jagung, seperti jagung manis di Subak Sanur, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan,Kota Denpasar.Dinas Petanian tanaman Pangan dan Kultikultural memiliki peran yang besar di dalam mendorong perubahan perilaku petani untuk mengintroduksi teknologi budidaya tanaman jagung manis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap dan faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap petani tersebut terhadap pengembangan tanaman jagung manis. Penelitian ini dilakukan di Subak Sanur dengan mengambil sampel sebanyak 55 petani. Analisa data dilakukan dengan metode deskriptif dan korelasi (r).Hasil penelitian dan pembahasan tersebut di atas, dan berdasarkan pada tujuan penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pencapaian skor sikap petani di Subak Sanur terhadap pengembangan tanaman jagung manis adalah 81,58 % dari skor maksimal. Ini berarti bahwa sikap petani berada dalam kategori setuju (68 % - 84 %) terhadap pengembangan tanaman jagung manis.Terdapat hubungan sangat lemah antara tingkat umur, luas lahan sawah, lamanya berusahatani dengan sikap petani terhadap pengembangan jagung manis. Hubungannya adalah lemah sekali karena nilai r masing-masing sebesar 0,02; 0,20; dan 0,04. Sedangkan hubungan antara lama pendidikan formal dan intensitas interaksi tergolong kuat dengan nilai r masing-masing adalah 0,48.Kata Kunci : Faktor-Faktor, Sikap Petani, Jagung Manis