Abstract: This study aims to re-examine the role of Christian Religious Education (PAK) within Indonesia’s pluralistic society by proposing the paradigm of Humanitarian Religion. This paradigm emphasizes love, empathy, solidarity, and commitment to social justice as the foundation of Christian praxis. The research employs a library-based method with an interdisciplinary approach that integrates public theology, critical pedagogy, theories of justice, and studies on religious pluralism. The findings suggest that PAK can gain renewed relevance when directed toward interfaith dialogue, social case-based learning, and the promotion of universal humanitarian values. The implication of this study highlights the necessity for PAK to shift from a dogmatic model toward a humanistic praxis that nurtures church members as agents of peace, tolerance, and social justice. The novelty of this research lies in offering a conceptual framework of PAK grounded in Humanitarian Religion, which remains underexplored in the context of Christian religious education studies in Indonesia. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ulang peran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam konteks masyarakat majemuk Indonesia dengan menawarkan paradigma Humanitarian Religion. Paradigma ini menekankan kasih, empati, solidaritas, serta komitmen terhadap keadilan sosial sebagai landasan praksis iman Kristen. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan interdisipliner yang mengintegrasikan teologi publik, teori pendidikan kritis, filsafat keadilan, serta studi tentang pluralisme agama. Hasil kajian menunjukkan bahwa PAK dapat memperoleh relevansi baru apabila diarahkan pada pembelajaran yang berbasis dialog lintas iman, studi kasus sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan universal. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya pergeseran PAK dari model dogmatis ke arah praksis humanis yang membentuk warga gereja sebagai agen perdamaian, toleransi, dan keadilan sosial. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada tawaran kerangka konseptual PAK berbasis Humanitarian Religion yang belum banyak dieksplorasi dalam kajian pendidikan agama Kristen di Indonesia.