Budiyono Saputro
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN SEBUAH SOLUSI DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU BAGI DOSEN IPA DI LINGKUNGAN PRODI PGMI budiyono saputro
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v4i1.945

Abstract

Abstrak Perubahan struktur kurikulum SD/MI sudah tentu mempengaruhi struktur kurikulum pada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dengan Prodi PGMI merupakan Prodi yang menghasilkan guru kelas pada Madrasah Ibtidaiyah (MI). Proses dan metode perkuliahan yang dilakukan oleh dosen pada PGMI pun menyesuaikan. Kurikulum pada mata kuliah IPA dan Pen-didikan IPA serta Praktikum IPA adalah salah satu mata kuliah yang harus dikuasai dan diajarkan oleh dosen pada prodi PGMI. Program pembelajaran IPA dilaksanakan secara terpadu. Pada sisi lain latar belakang pendi dikan dosen bukan sepenuhnya berlatar belakang pendidikan IPA. Hal tersebut dikarenakan pada Lembaga Tenaga Kependidikan, IPA diberikan dalam spesifikasi yang  jelas yaitu: Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia dan Pendidikan Fisika. Pada Universitas bidang IPA terspesifikasi ilmu murni yaitu: Biologi, Kimia dan Fisika. Kenyat aan dilapangan kualifikasi dosen adalah berlatar belakang pendidikan yang memiliki spesifikasi bidang Biologi, Pen-didikan Biologi, Kimia, Pendidikan Kimia, Fisika, pendidikan Fisika serta Pendidikan IPA. Berdasarkan kualifikasi dan latar belakang pen didikan dosen tersebut, maka dalam pembelajaran dosen akan terfokus pada bidangnya masing-masing. Pem-belajaran yang demikian bukan merupakan pembelajaran IPA secara terpadu. Dari fakta tersebut maka diperlukan peningkatan kualitas profesionalisme dosen di Lem-baga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Kualitas akademik dosen menjadi sangat penting dan menjadi tolak ukur dalam pendidikan pada suatu program studi. Pelatihan merupakan salah satu program yang dapat dijadikan untuk mempertajam pengetahuan dan keterampilan bagi dosen. Program pelatihan diadakan dengan memfasilitasi dosen untuk peningkatan kualitas pengetahuannya agar  outputyang dihasilkan dalam lembaga pendidikan dapat memenuhi  tuntutan  stakeholder baik regional, nasional maupun internasional. Selain itujuga penyampaian materi, strategi pembelajaran dapat dicapai secara terpadu.Pembelajaran IPA terpadu akan lebih bermakna jika disertai dengan alat bantu, med ia dan metode yang kreatif dan inovatif. Pelatihan Pembelajaran IPA Terpadu pada P rogram PGMI merupakan solusi untuk memaksimalkan kemampuan dosen IPA yang berlatar belakang pendidikan Budiyono Saputro  Pelatihan sebuah Solusi dalam Pembelajaran IPA Terpadu …. sarjana Pendidikan Biologi, Kimia dan Fisika serta  Biologi murni, Kimia murni dan Fisika murni. Kata Kunci:pelatihan, pembelajaran, IPA Terpadu
PELATIHAN SEBUAH SOLUSI DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU BAGI DOSEN IPA DI LINGKUNGAN PRODI PGMI budiyono saputro
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.582 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v4i1.945

Abstract

Abstrak Perubahan struktur kurikulum SD/MI sudah tentu mempengaruhi struktur kurikulum pada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dengan Prodi PGMI merupakan Prodi yang menghasilkan guru kelas pada Madrasah Ibtidaiyah (MI). Proses dan metode perkuliahan yang dilakukan oleh dosen pada PGMI pun menyesuaikan. Kurikulum pada mata kuliah IPA dan Pen-didikan IPA serta Praktikum IPA adalah salah satu mata kuliah yang harus dikuasai dan diajarkan oleh dosen pada prodi PGMI. Program pembelajaran IPA dilaksanakan secara terpadu. Pada sisi lain latar belakang pendi dikan dosen bukan sepenuhnya berlatar belakang pendidikan IPA. Hal tersebut dikarenakan pada Lembaga Tenaga Kependidikan, IPA diberikan dalam spesifikasi yang  jelas yaitu: Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia dan Pendidikan Fisika. Pada Universitas bidang IPA terspesifikasi ilmu murni yaitu: Biologi, Kimia dan Fisika. Kenyat aan dilapangan kualifikasi dosen adalah berlatar belakang pendidikan yang memiliki spesifikasi bidang Biologi, Pen-didikan Biologi, Kimia, Pendidikan Kimia, Fisika, pendidikan Fisika serta Pendidikan IPA. Berdasarkan kualifikasi dan latar belakang pen didikan dosen tersebut, maka dalam pembelajaran dosen akan terfokus pada bidangnya masing-masing. Pem-belajaran yang demikian bukan merupakan pembelajaran IPA secara terpadu. Dari fakta tersebut maka diperlukan peningkatan kualitas profesionalisme dosen di Lem-baga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Kualitas akademik dosen menjadi sangat penting dan menjadi tolak ukur dalam pendidikan pada suatu program studi. Pelatihan merupakan salah satu program yang dapat dijadikan untuk mempertajam pengetahuan dan keterampilan bagi dosen. Program pelatihan diadakan dengan memfasilitasi dosen untuk peningkatan kualitas pengetahuannya agar  outputyang dihasilkan dalam lembaga pendidikan dapat memenuhi  tuntutan  stakeholder baik regional, nasional maupun internasional. Selain itujuga penyampaian materi, strategi pembelajaran dapat dicapai secara terpadu.Pembelajaran IPA terpadu akan lebih bermakna jika disertai dengan alat bantu, med ia dan metode yang kreatif dan inovatif. Pelatihan Pembelajaran IPA Terpadu pada P rogram PGMI merupakan solusi untuk memaksimalkan kemampuan dosen IPA yang berlatar belakang pendidikan Budiyono Saputro  Pelatihan sebuah Solusi dalam Pembelajaran IPA Terpadu …. sarjana Pendidikan Biologi, Kimia dan Fisika serta  Biologi murni, Kimia murni dan Fisika murni. Kata Kunci:pelatihan, pembelajaran, IPA Terpadu
Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Project Based Learning (PjBL) dengan Menggunakan Alat Peraga Styrofoam Materi Pengenalan Sel Siti Muslimah; Budiyono Saputro
Edutama : Jurnal Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2025): Maret 2025 (In Press)
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/pm095y73

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa, maka dibutuhkan model dan media yang tepat untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas VIII C SMP Islam Bina Insani Susukan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur PTK di antaranya: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan  refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C dan guru mata pelajaran IPA. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, soal tes, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan untuk membandingkan nilai KKM dan peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal setiap siklus. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa model model Project Based Learning (PjBL) melalui alat peraga styrofoam dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Islam Bina Insani Susukan. Peningkatan hasil belajar pada siklus I sebanyak 13 (50%) siswa tuntas dan sebanyak 13 (50%) siswa tidak tuntas dengan nilai rata-rata 60. Siklus II sebanyak 23 (88,46%) siswa tuntas dan 3 (11,53%) siswa tidak tuntas dengan nilai rata-rata 80,38. Persentase peningkatan hasil belajar IPA kelas VIII C dari siklus I ke siklus II sebesar 38,46%. Penelitian berhenti pada siklus II karena telah mencapai indikator keberhasilan belajar siswa yang telah ditentukan sebesar ≥85% dari seluruh jumlah peserta didik satu kelas dengan KKM yang ditentukan sekolah sebesar 70.