Cahyawati, Yani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEMAGNETAN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IX-F SMP Negeri 20 Tasikmalaya) Cahyawati, Yani
Wahana Pendidikan Vol 6, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v6i1.2034

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan Media power point sebagai  upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam konsep Kemagnetan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melakukan 2(dua) siklus tindakan, yang pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observation), refleksi (reflecting). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi kepada siswa dan observasiguru, tes hasil belajar dan pengisian angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses belajar terjadi peningkatan jumlah skor 43 pada pra siklus  menjadi 50.5 pada siklus 1 atau meningkat 7.5 atau 12%. Proses pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata jumlah skor menjadi 59.5 atau dengan kata lain meningkat 9 atau 14% . Penggunaan media power poin tjuga terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siawa dalam konsep Kemagnetan, peningkatan rata-rata skor dari 57,35 pada pra tindakan menjadi 68.09 pada siklus 1 atau dengan kata lain hasil belajar siswa meningkat 10.74 dan 25 siswa yang sudah mencapai KKM atau 74% dari jumlah siswa 34 .Hasil belajar siswa dalam pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata menjadi 83.24 atau dengan kata lain meningkat 15.15 dan 30 siswa yang sudah mencapai KKM atau 88% dari jumlah 34 siswa. Demikian pula siswa merespon dengan baik penggunaan media power point. Hal ini dibuktikan dari hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa yang menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan proses pembelajaran melalui tindakan penggunaan media power point pada pertemuan ke pertemuan dan siklus ke siklus menunjukkan kemajuan dan peningkatan. Aktivitas siswa pada siklus I  sebesar  78,37% meningkat sebesar 12,37% menjadi 91% pada siklus  2.
PROFIL KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI PESERTA DIDIK DI SMPN 4 TASIKMALAYA CAHYAWATI, YANI; K, PURWATI KUSWARINI; M, ROMY FAISAL; HERNAWATI, DIANA; BADRIAH , LIAH
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i1.4316

Abstract

This study aims to describe the numeracy literacy skills of students at SMP Negeri 4 Tasikmalaya and the factors that influence them. A survey was conducted to measure three indicators of numeracy literacy: (1) using various numbers and symbols related to basic mathematics to solve everyday problems, (2) analyzing information displayed in various forms (graphs, tables, charts, etc.), and (3) interpreting the results of the analysis to predict and make decisions. The results showed that the first indicator obtained the highest score (65.33), followed by the second indicator (56.00), and the third indicator obtained the lowest score (52.67). The average overall score of students' numeracy literacy was 58.00, which is considered sufficient. The low numeracy literacy skills are influenced by several factors, including less contextual learning methods, educators' readiness to implement relevant learning, and students' tendency to be more comfortable with mechanistic questions than questions that require critical thinking and application of concepts. To overcome this problem, it is recommended to implement a more effective learning approach, such as differentiated learning and the Problem-Based Learning (PBL) model, which can encourage an increase in students' numeracy literacy skills. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi peserta didik di SMP Negeri 4 Tasikmalaya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Survei dilakukan untuk mengukur tiga indikator literasi numerasi: (1) menggunakan berbagai angka dan simbol terkait matematika dasar untuk memecahkan masalah sehari-hari, (2) menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.), dan (3) menafsirkan hasil analisis untuk memprediksi dan mengambil keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator pertama memperoleh skor tertinggi (65,33), diikuti indikator kedua (56,00), dan indikator ketiga memperoleh skor terendah (52,67). Rata-rata skor keseluruhan literasi numerasi peserta didik adalah 58,00, yang tergolong cukup. Rendahnya kemampuan literasi numerasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya metode pembelajaran yang kurang kontekstual, kesiapan pendidik dalam menerapkan pembelajaran yang relevan, dan kecenderungan siswa yang lebih nyaman dengan soal-soal mekanistis daripada soal-soal yang menuntut pemikiran kritis dan aplikasi konsep. Untuk mengatasi permasalahan ini, direkomendasikan penerapan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif, seperti pembelajaran berdiferensiasi dan model Problem-Based Learning (PBL), yang dapat mendorong peningkatan kemampuan literasi numerasi peserta didik.