Muliani Mangngalla?
Universitas Kristen Indonesia Paulus

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH CASH HOLDING, RESIKO KEUANGAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP INCOME SMOOTHING Muliani Mangngalla’; Kartini
Accounting Profession Journal (APAJI) Vol. 3 No. 1 (2021): Accounting Profession Journal (APAJI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35593/apaji.v3i1.23

Abstract

Income smoothing merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh manajemen agar laba akuntansi dari laporan keuangan perusahaan memiliki fluktuasi yang lebih rendah (smooth). Tindakan ini disebabkan karena kondisi pasar yang cenderung lebih merespon informasi keuangan yang memiliki sifat meningkat. Hal tersebut dilakukan manajemen untuk mensejahterakan investornya (teori agensi) secara tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cash holding, resiko keuangan, dan umur perusahaan terhadap income smoothing. Dengan menggunakan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019 sebagai objek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis regresi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 60 data pengamatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial resiko keuangan dan umur perusahaan berpengaruh terhadap income smoothing sedangkan cash holding tidak berpengaruh terhadap income smoothing. Variabel resiko keuangan berpengaruh secara negatif sedangkan variabel umur perusahaan berpengaruh secara positif terhadap income smoothing.
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA Grace T. Pontoh; Arifuddin; Muliani Mangngalla’; A.Achmad Danial Latief Buleng
Accounting Profession Journal (APAJI) Vol. 3 No. 1 (2021): Accounting Profession Journal (APAJI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35593/apaji.v3i1.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan, efektivitas komite audit, dan kualitas audit terhadap pengungkapan sukarela. Karakteristik perusahaan diukur dengan proksi profitabilitas, leverage, dan likuiditas. Efektivitas komite audit diukur dengan frekuensi rapat komite audit dan komite audit independen sedangkan kualitas audit diukur dengan proksi ukuran KAP. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan property, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 62 data pengamatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara profitabilitas, leverage, likuiditas, frekuensi rapat komite audit, komite audit independen, dan ukuran KAP secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel pengungkapan sukarela. Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel profitabilitas dan frekuensi rapat komite audit berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sukarela sedangkan variabel leverage, likuiditas, komite audit independen, dan ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sukarela.
PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING Haliah; Nirwana; Muliani Mangngalla’
Accounting Profession Journal (APAJI) Vol. 3 No. 1 (2021): Accounting Profession Journal (APAJI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35593/apaji.v3i1.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pemberian reward dan komitmen profesional auditor terhadap niat melakukan whistleblowing. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Penyebaran kuesioner dilakukan secara online dengan mengirimkan link kousioner dalam bentuk google form kepada responden. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dengan jumlah sampel yang diterima sebeasr 21 sampel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemberian reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat melakukan whistleblowing, sedangkan variabel komitmen profesional auditor tidak berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowing. Hasil estimasi regresi menunjukkan kemampuan prediksi model dengan 20% sedangkan sisanya 80 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian.
PAJAK SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA DETERMINAN TRANSFER PRICING Muliani Mangngalla; Afian Dezi Sanda Sipi
Paulus Journal of Accounting (PJA) Vol 4 No 2 (2023): Paulus Journal of Accounting (PJA)
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pajak merupakan pendapatan terbesar bagi Indonesia yang digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan di Indonesia. Berbagai reformasi perpajakan telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan target pendapatan. Namun, tidak sedikit yang melaporkan pajak tidak sesuai dengan yang seharusnya, bahkan banyak wajib pajak yang terus berusaha mencari celah untuk tidak membayar pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme bonus, debt covenant terhadap transfer pricing dan moderasi pajak dalam hubungan mekanisme bonus dan debt covenant dengan transfer pricing. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme bonus dan pajak berpengaruh positif terhadap transfer pricing, sedangkan debt covenant tidak berpengaruh terhadap transfer pricing pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Temuan lain pajak memoderasi hubungan positif mekanisme bonus terhadap transfer pricing, sedangkan pada hubungan debt covenant dan transfer pricing pajak tidak dapat memoderasi.
PENGARUH PERTUMBUHAN PENDAPATAN, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KOMPENSASI KERUGIAN TERHADAP BOOK TAX GAP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2018 Muliani Mangngalla’; Luther Palembangan Tangdialla; Carolus Askikarno Palalangan
Paulus Journal of Accounting (PJA) Vol 2 No 1 (2020): Paulus Journal of Accounting (PJA)
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.88 KB) | DOI: 10.34207/pja.v2i1.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan pendapatan, ukuran perusahaan, leverage, dan kompensasi kerugian terhadap book tax gap. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 380 data pengamatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial pertumbuhan pendapatan, ukuran perusahaan, leverage, dan kompensasi kerugian berpengaruh terhadap book tax gap. Variabel pertumbuhan pendapatan dan leverage berpengaruh secara positif sedangkan variabel ukuran perusahaan dan kompensasi kerugian berpengaruh secara negatif terhadap book tax gap.